// //]]> Cara Menanam Jeruk Pamelo Gembong Pati - Budidaya Tanaman Cara Menanam Jeruk Pamelo Gembong Pati - Budidaya Tanaman

Cara Menanam Jeruk Pamelo Gembong Pati

cara menanam jeruk pamelo

Jeruk pamelo gembong pati adalah jenis buah komoditi unggul. Ciri khasnya, daging buah yang manis dan tebal serta berair. Keunggulannya membuat harga jualnya juga cukup mahal perkilonya.

Jeruk ini memiliki bentuk bulat dan besar. Banyak orang yang menganggapnya sama dengan jeruk Bali. Karena memang ukuran dan bentuknya yang relatif sama.

Jeruk pamelo sendiri banyak sekali dibudidayakan di kecamatan Gembong Kabupaten Pati Jawa Tengah. Hasil buahnya begitu berlimpah. Tentu dengan cita rasa yang manis dan begitu menyegarkan.

Kawasan yang paling banyak menelurkan buah-buah enak ada di desa Bageng. Bibit terbaik biasanya ada di kawasan tersebut. 

Jika Anda telah memperoleh bibitnya, Anda bisa mengupayakan untuk menanamnya. Nah, bagaimana cara menanam jeruk pamelo yang benar? Kami akan tunjukkan caranya di bawah ini!


Tanah Yang Cocok Ditanami Jeruk Pamelo 

Penyebaran buah ini di nusantara terbilang luar biasa. Dimanapun tempatnya, tanaman ini bisa dengan mudah ditemukan. Hanya saja, ada beberapa daerah yang mana menjadi sentra penghasil buah terbesar. 

Penyebaran buah yang sampai ke pelosok negeri ini disebabkan oleh kecocokan tanah sebagai lahan tumbuhnya. Pohon ini bisa tumbuh subur di pekarangan. Bahkan beberapa orang menyebutnya sebagai tanaman pekarangan. 

Nah, tanah yang cocok untuk ditanami pohon jeruk pamelo ini adalah tanah di dataran rendah. Suhunya di kisaran 28 derajat celcius. Contohnya di kawasan pesisir. 

Tapi yang terbanyak ada di kawasan dengan iklim yang lembab maupun kering. Contohnya pegunungan yang memang memiliki kontur tanah yang baik. Contohnya di Bageng, Pati yang merupakan tempat sempurna untuk lahan jeruk yang subur. 

Walaupun begitu, banyak orang yang mampu mengakalinya. Tanaman ini tidak hanya ditumbuhkan di lahan pekarangan secara langsung, namun mulai ditanam di dalam pot. Hasilnya juga sangat menarik. 


Persiapan Sebelum Menanam Jeruk Pamelo Gembong

Faktanya, cara menanam jeruk ini kurang lebih mirip dengan cara menanam tanaman buah lainnya. Kuncinya adalah menyediakan media tanam, serta menyediakan bibit yang unggulan. 

Keduanya berperan penting dalam pertumbuhan pohon buah. Manakala dipersiapkan dengan baik, tanaman buah ini akan tumbuh subur. Pembudidaya juga bisa berharap lebih pada tanaman yang dibudidayakan. Yakni panen buah dengan jumlah yang besar. 


1. Media Tanam

Umumnya, ada dua media tanam yang bisa dimaksimalkan oleh pembudidaya. Media tanam ini bisa membuat tanaman tumbuh subur. Yang paling penting, pembudidaya wajib mengolahnya agar tanah menjadi lebih subur. 

Media tanam yang pertama adalah tanah lapang. Tanah lapang yang dimaksud adalah tanah bebas, tidak ditumbuhi oleh tanaman lain. Atau bisa dikatakan sebagai tanah pada umumnya seperti pekarangan atau perkebunan. 

Media tanam yang satu ini cocok sekali dimanfaatkan untuk mengebunkan jenis jeruk ini. Lahan luas bisa ditempatkan pohon jeruk pamelo lebih banyak. Tentunya bisa memudahkan dalam urusan penentuan jarak tanam. 

Bilamana Anda menggunakan tanah bebas/lapang, pastikan area ini terkena sinar matahari. Karena pohon jeruk ini butuh sinar matahari yang cukup. 

Untuk penanamannya, silahkan buat lubang sedalam 50 cm dengan lebar yang sama. Setelah itu, pastikan untuk menyuburkan tanah. Misalnya dengan mencampurkan pupuk kandang atau semacamnya. 

Kalau sudah, diamkan kurang lebih 1 bulanan. Baru kemudian bibit tanaman buah ini ditanam. Seusai ditanam pertama kali, siramilah supaya bisa merangsang akar. 

Media tanam yang kedua adalah pot. Pot ini sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat modern. Khususnya masyarakat yang tinggal di perkotaan. 

Lahan sempit biasanya yang dimanfaatkan. Contohnya adalah halaman depan rumah, pekarangan dan lain sebagainya. 

Sebelum melakukan penanaman, siapkan pot dengan ukuran lebih besar. Ini dilakukan supaya Anda tidak terlalu sering mengganti pot. Khususnya bila pohon sudah membesar. 

Setelah itu, pastikan untuk menyediakan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang ataupun sekam. Campuran tanah ini bakal membuat tanah menjadi subur. 

Kalau sudah, silahkan masukkan ke dalam pot. Anda juga perlu mendiamkan kurang lebih 1 bulan. Tujuannya supaya zat berbahaya bagi pertumbuhan tanaman hilang. 

Selepas itu, baru pindahkan bibit ke dalam pot tadi. Masukkan ke dalam pot, tutup kembali dengan tanah. Kemudian basahi dengan siraman air yang cukup. 


2. Bibit Jeruk Yang Bagus 

Tanaman akan cepat berbuah bila ditanam di lahan yang sehat. Ini memang benar. Tapi jangan pernah lupakan kalau bibit juga punya andil besar. 

Bibit jeruk dengan kualitas bagus juga harus disediakan. Ciri-cirinya adalah memiliki daun yang hijau bersih, batang mulus tanpa adanya penyakit, dan akarnya mencengkeram kuat. 

Intinya, penampilan bibit ini lebih segar dan nampak sehat. Artinya, tidak ada penyakit yang menghinggapinya. 

Untuk bibitnya sendiri, Anda sebenarnya punya dua opsi (secara umum). Yang pertama adalah mendapatkannya dari perbanyakan buah melalui sistem cangkok. Yang kedua adalah melalui biji. 

Bagi yang ingin menanam jeruk agar cepat berbuah, pilihan pertama adalah yang terbaik. Setidaknya, tanaman jeruk hasil cangkokan bisa berbuah dalam kurun waktu 5 tahun setelah penanaman. 

Ada yang tidak sampai 5 tahun. Dan buahnya masih sama dengan indukannya. Mulai dari besarnya ukuran, sampai rasanya. 

Berbeda bila menggunakan bijinya. Terkadang tanaman akan berubah buahnya. Contohnya adalah rasa. Selain itu, tanaman buah ini juga butuh waktu lebih lama untuk produksi.


Cara Menanam Jeruk Pamelo Dari Gembong

Tidaklah sulit untuk menanam jeruk khas Gembong ini. Yang paling utama adalah mendapatkan bibit yang bagus, kemudian penempatan bibit di atas lahan yang subur. Tentu saja, tanahnya wajib diolah dengan baik.

Untuk langkah-langkah penanamannya, Anda bisa mengikuti tahapannya sebagai berikut ini!


Menyiapkan Lahan

Lahan tanam perlu disediakan. Tidak hanya disediakan saja, tetapi perlu diolah terlebih dahulu. Pertama kali, tanahnya perlu diupayakan kesuburannya.

Cara menyuburkannya dengan membuat lubang sedalam 30-40 cm. Di dalam lubang ini, masukkan pupuk kandang secukupnya.

Jika mengikuti cara pembudidaya asal gembong, pembuatan lubang biasanya dibuat di musim kemarau. Dan pupuk kandang juga dimasukkan pada waktu tersebut.

Langkah selanjutnya adalah membiarkan lubang yang bercampur dengan pupuk kandang sampai musim tanam. Biasanya bibit akan dilakukan di musim penghujan di mana pada masa tersebut tanaman lebih mudah untuk ditanam.


Melakukan Penanaman

Saat melakukan penanaman, tidak boleh bibit ditanam di dalam lubang yang menggunakan pupuk kandang yang masih baru. Artinya, pupuk masih panas dan mengeluarkan gasnya.

Karena jika ini dilakukan, tanaman akan mati. Oleh karenanya, Anda harus membiarkan pupuk kandang beberapa hari.

Setelah dirasa cukup bagus, Anda bisa memindahkan bibit ke dalam lubang. Caranya adalah dengan mengelupaskan polybag dari bibitnya tanpa menghancurkan tanah semai.

Atau jika didapat dari cangkokan, pastikan pembungkusnya untuk dibuang. Tentu saja, tanah yang terdapat akarnya tidak boleh hancur. Cukup pembungkusnya yang harus dibuang.


Tutup Lubang Dengan Hati-Hati

Langkah terakhir adalah menutup lubang dengan hati-hati. Tekanlah tanah dengan perlahan. Usahakan untuk tidak menekannya terlalu keras. Karena dikhawatirkan akar yang menempel terputus.

Jika sudah ditutup, siramilah tanah tersebut. Dan langkah terakhir tentu saja mengusahakan pemeliharaannya. Cara merawat jeruk pamelo yang benar akan membuat buahnya melimpah.

Demikianlah ulasan mengenai bagaimana cara menanam jeruk pamelo. Jika Anda menanam dan memeliharanya dengan baik, buah jeruk pamelo gembong pati ini akan melimpah.

0 Response to "Cara Menanam Jeruk Pamelo Gembong Pati"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel