// //]]> Cara Menanam dan Merawat Kaktus Hias yang Tepat di Rumah - Budidaya Tanaman Cara Menanam dan Merawat Kaktus Hias yang Tepat di Rumah - Budidaya Tanaman

Cara Menanam dan Merawat Kaktus Hias yang Tepat di Rumah

kaktus hias


Menanam dan merawat kaktus hias sebenarnya mudah. Sayangnya, masih banyak pemula yang kesulitan dalam melakukannya.

Kurangnya memahami metodenya membuat seseorang sering mengalami kegagalan. Padahal jika mampu melakukannya, ini bisa menjadi potensi bisnis yang sangat menjanjikan.

Pada kesempatan kali ini, Kami akan memberikan informasi yang berharga. Tentunya, saling berbagi wawasan agar penanaman kaktus dan pemeliharaannya dapat membuahkan hasil.

Bahasan ini meliputi media tanam yang sesuai, cara membiakkannya, melakukan penanaman hingga perawatannya. Jika Anda tertarik dengan ulasannya, mari sejenak luangkan waktu untuk memperdalam wawasan di bawah ini.

Media Tanam Kaktus


Sebaik apa pun kualitas dari bibit tanaman kaktus hias, ini akan percuma jika media tanamnya tidak sesuai. Malahan, peletakan bibit ini hanya akan menyisakan penyesalan.

Media tanam yang sesuai untuk kaktus memiliki ciri khas tidak mengikat air terlalu lama. Jika daya ikatnya tinggi, kondisi ini dapat mengakibatkan kebusukan pada sistem perakarannya.

Contoh media yang tidak cocok untuk kaktus ialah tanah merah dan liat. Kedua jenis ini bisa mengganggu pertumbuhannya. Bahkan, tanaman kaktus dapat layu dan mati.

Hindarilah tanah yang menyimpan air. Toh, kaktus sendiri termasuk tanaman yang sangat mentolerir dengan keringnya media. Pasalnya, tanaman ini sudah menyimpan air sendiri dalam jumlah cukup.

Lantas, seperti apa media tanam yang bagus untuk kaktus? Media yang terbaik ialah pasir. Ini menyesuaikan dengan tempat tumbuh alaminya.

Selain media ini, Anda bisa menggunakan media alternatif. Medianya dibuat dengan memanfaatkan beberapa elemen.

Media alternatif ini memanfaatkan tanah, kompos dan pasir. Aturannya, perbandingan pada setiap media ini sekitar 1:1:1.

Selain itu, Anda pun bisa menggantinya dengan campuran lain. Misalnya menggunakan pupuk kandang, sekam dan pasir. Perbandingan yang wajar ialah 3:2:1. Itu sudah cukup untuk membuat kaktus tumbuh subur.

Cara Pembiakan Kaktus


Kecintaan terhadap tanaman kaktus membuat seseorang ingin memiliki lebih dari satu buah. Memperbanyaknya bisa dilakukan melalui dua cara. Cara pembiakannya sebagai berikut.

1. Pembiakan Secara Generatif

Ini merupakan cara konvensional dan lebih alami. Perbanyakannya memanfaatkan biji tanaman. Tentunya, keunggulannya terletak pada kekuatannya lantaran sistem perakarannya jauh lebih baik.

Jika memilih metode ini, pastikan bahwa Anda teliti dalam menyeleksi bijinya. Biji kaktus yang dijadikan bibit harusnya Anda dapatkan dari indukan berusia tua.

Kualitas dari indukan pun harus lebih baik. Dengan begitu, anakan tanaman tersebut dapat tumbuh dengan kualitas yang sama baiknya.

2. Pembiakan Secara Vegetatif

Hampir sebagian besar pecinta tanaman kaktus membiakkannya dengan metode vegetatif. Alasannya, metodenya lebih mudah serta hasilnya sama persis dengan tanaman induk.

Kuncinya, indukan harus bagus kualitasnya. Tandanya, duri kaktus masih sempurna, usianya mencapai 3 bulan, batangnya tegak lurus serta fisiknya bebas dari cacat.

Setelah mendapatkannya, silahkan tentukan metode yang ingin digunakan. Mulai dari stek batang atau sambung tanaman.

Pelajari bagaimana cara melakukannya. Dengan menguasai metodenya, tingkat keberhasilan dalam membiakkan kaktus hias ini lebih tinggi.

Cara Menanam Kaktus


Keberhasilan dalam menanam kaktus terletak pada langkah yang Anda ambil. Jika sering gagal, prosedur menanam kaktus hias ini bisa dilakukan.

1. Sediakan Bibit Kaktus


Untuk mengawalinya, sediakan bibit kaktus yang kualitasnya bagus. Tentunya, sesuaikan dengan jenis yang diinginkan.

Calon bibit ini bisa berasal dari biji, hasil stek atau penyambungan. Silahkan tentukan sedari awal. Yang paling penting, bibitnya bermutu.

2. Siapkan Media Tanam


Persiapan selanjutnya yang harus terpenuhi ialah membuat media tanam yang sesuai untuk kaktus. Anda bisa menggunakan media yang disebutkan di atas. Kami merekomendasikan untuk memilih media alternatifnya.

Kemudian, jangan lupa untuk menyediakan kerikil. Fungsinya untuk mempercepat proses pengeringan media ketika mendapatkan penyiraman.

3. Masukkan Media Tanam dalam Pot


Langkah selanjutnya ialah memasukkan media dalam pot. Ini pun memiliki aturan yang harusnya dipenuhi agar hasilnya maksimal.

Anda bisa memulai memasukkan kerikil yang diletakkan pada dasar pot. Tata rapi hingga rata.

Setelah itu, masukkan media alternatif yang sudah dicampur dengan perbandingan ideal. Pilihannya bisa dilihat lagi di atas.

4. Pindahkan Bibit ke Media Tanam


Tahapan seterusnya ialah memindahkan bibit ke pot. Ketika menggunakan biji, baiknya benamkan dalam media tanam. Kemudian, bungkus pot dengan plastik untuk mempercepat pertumbuhan.

Ketika sudah muncul, pindahkan bibit ini ke wadah lain. Usahakan agar satu pot hanya diisi dengan satu bibit hingga besar.

Sementara bila menggunakan bibit yang sudah hidup, cukup pindahkan bibit ke dalam pot. Usahakan agar akar menyisakan tanah utamanya. Begitu pula, hindari untuk memotong akarnya.

Buat lubang dan masukkan dalam media tanam. Kemudian, padatkan tanah agar kaktus dapat tumbuh tegak.

Untuk mempercantik tampilan, tambahkan detail pemercantik. Misalnya dengan menambahkan pasir atau pun kerikil yang tersusun di sekitar tanaman.

5. Semprot dengan Air


Langkah terakhirnya, semprot tanaman dengan air yang cukup hangat. Tujuannya supaya tanaman tidak terlalu kering setelah menempati media baru.

Cara Merawat Kaktus


Pemeliharaan tanaman kaktus dibutuhkan agar tampilannya lebih baik. Bahkan, tanaman lebih sehat dan subur. Mengenai cara merawat kaktus hias ini, Anda dapat menerapkan beberapa hal ini.

1. Letakkan Kaktus Jauh dari Matahari setelah Ditanam

Meskipun kaktus sangat toleran dengan sinar, bukan berarti Anda perlu meletakkannya langsung di bawah sinar matahari. Terutama jika Anda baru saja menanamnya di pot.

Ada baiknya letakkan di tempat yang lebih teduh. Jika sudah berusia 1 minggu, barulah Anda memindahkannya ke tempat yang lebih terang.

Bagaimana jika kaktus tersebut tidak suka dengan tempat terang? Pastikan tanaman tetap mendapatkan sinar matahari. Hanya saja, intensitas penyinarannya perlu dijadwalkan beberapa jam saja.

2. Penyiraman Tanaman Kaktus

Kaktus juga membutuhkan air. Artinya, Anda perlu menyiraminya agar pertumbuhannya lebih optimal.

Mengenai penyiramannya, Anda harusnya teliti. Usahakan agar tanaman tidak tergenangi air ketika melakukan penyiraman.

Cukup sirami dengan membasahi media tanam dan tanaman. Kemudian, waktunya cukup 1 minggu sekali. Itu sudah cukup untuk membuat tanaman dapat menyerap hingga menyimpan air.

3. Pemupukan Kaktus

Pupuk yang bisa diaplikasikan ialah pupuk kandang. Jenis ini akan menyediakan nutrisi dalam media tanam. Keberadaannya akan dimaksimalkan oleh kaktus untuk tumbuh.

Ketika memberikannya, usahakan agar tidak mempengaruhi komposisi media tanam sebelumnya. Jadi, usahakan agar memberikannya secara wajar.

4. Memotong Cabang Kaktus

Terkadang, ada sistem percabangan yang kurang baik. Jika menemukannya, potonglah cabang kaktus yang bermasalah. Fungsinya agar masalah ini tidak meluas ke bagian tanaman lainnya.

5. Usir Hama

Terakhir, pastikan untuk segera mengusir hama dan penyakit pada kaktus. Kenali jenis hamanya, lantas tuntaskan dengan penanganan yang sesuai dengan masalah tersebut.

Kesimpulannya, kaktus hias dapat tampil cantik dan subur ketika mendapatkan perlakuan yang tepat. Mulai dari perlakuan khusus ketika menanamnya hingga merawatnya.

0 Response to "Cara Menanam dan Merawat Kaktus Hias yang Tepat di Rumah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel