// //]]> 2 Cara Mengganti Pot Pada Tabulampot Supaya Tanaman Tidak Stress - Budidaya Tanaman 2 Cara Mengganti Pot Pada Tabulampot Supaya Tanaman Tidak Stress - Budidaya Tanaman

2 Cara Mengganti Pot Pada Tabulampot Supaya Tanaman Tidak Stress

tabulampot

Tabulampot menjadi solusi bagi pekebun yang tidak memiliki lahan luas. Tabulampot atau tanaman buah dalam pot memerlukan perawatan khusus. Terutama untuk menjaga tanaman tetap sehat dan mau berbuah sesuai harapan. 

Perlu diingat bahwa tanaman akan terus tumbuh batang, cabang maupun akarnya. Singkatnya, tanaman akan semakin besar meskipun ditanam di dalam pot. Mau tidak mau, pemiliknya perlu mengganti pot. 

Penggantian pot ini dikenal dengan sebuat repotting. Repotting ini tidaklah semudah yang dibayangkan. Bukan sekedar memindah tanaman ke pot baru, masalah akan selesai. 

Kenapa? Pemindahan yang tidak disertai pengetahuan hanya akan membuat tanaman stress. Ini bisa berlangsung sampai 2-3 minggunan. Parahnya, tanaman tampak layu dan mati. 

Sangat disayangkan bila tanaman itu mulai memasuki masa berbuah. Oleh karenanya, Anda perlu membekali informasi tentang metode repotting yang benar. 

Supaya tanaman tidak stress, ada dua cara mengganti pot pada tabulampot yang sebaiknya dilakukan. Tekniknya dibedakan menjadi teknik mengganti pot dan teknik pemangkasan. Seperti apa caranya? Mari temukan jawabannya di bawah ini. 

Teknik Repotting/Mengganti Pot 


Teknik budidaya tabulampot memang sudah mulai menjamur. Orang mulai suka bertanam tanaman buah meskipun tidak memiliki lahan yang luas. Dan solusi untuk mengatasi masalahnya adalah dengan teknik tabulampot tersebut. 

Pada praktek ini, penggantian pot atau repotting akan selalu dijumpai oleh pekebun. Idealnya, repotting akan dilakukan 1 tahun sekali. Harapannya adalah tanaman buah bisa optimal pertumbuhannya. Kemudian tanaman bisa sehat dan produktif. 

Melihat adanya pertumbuhan tanaman, pot yang digunakan akan semakin besar setiap repotting. Mulanya pot yang digunakan kecil, kemudian sedang dan lebih besar sesuai besarnya tanaman. 

Setiap media tanam ini harusnya dipersiapkan dulu tanahnya. Anda diharuskan untuk mengolah tanahnya. Tanah yang akan digunakan adalah campuran tanah dan sekam/pupuk kandang. Campurannya memiliki perbandingan 3:2:2. 

Kalau sudah, masuk ke intinya. Prosedur penggantian pot dengan teknik repotting sederhana ini memiliki triknya. Biasanya, teknik ini akan membuat tanaman rentan mengalami goncangan yang menyebabkan tabulampot stress. 

Untuk menghindari stress pada tabulampot, ada kiat khusus yang sebaiknya dilakukan. Diantaranya adalah sebagai berikut ini. 

- Siapkan vitamin B1 dua tablet 

- Tumbuk halus menjadi seperti tepung 

- Larutkan vitamin B1 tadi dengan air 1 liter 

- Sirami tanaman yang akan direpotting dengan larutan tersebut 2 kali dalam seminggu, yakni disirami setiap 2 hari sekali selama satu minggu 

- Pindahkan tanaman ke pot baru, tapi pastikan tabulampot tidak terguncang atau pecah 

- Sirami tanaman yang sudah dipindahkan ke pot baru dengan larutan yang sama selama 1 minggu, yakni setiap 2 kali sehari seperti sebelumnya 

- Lakukan penyiraman seperti biasa tanpa vitamin sebagai bagian dari perawatan tanaman dalam pot lainnya 

Teknik Pemangkasan Akar Tanaman Pot 


Repotting yang bagus adalah memadukan teknik pertama dengan teknik kedua ini. Selain memindahkannya ke dalam pot baru, Anda juga disarankan untuk melakukan pemangkasan pada bagian akar tanaman buah. 

Pemangkasan akar ini dilakukan untuk membuat tanaman buah tidak tumbuh menjulang. Yakni batangnya tetap pendek, tapi mau berbuah lebat. 

Selain itu, pemangkasan akar diwajibkan untuk menjaga keutuhan pot. Karena akar yang terlalu panjang akan menembus dan meretakkan pot. Solusinya, pemangkasan akar dibuat untuk menumbuhkan akar serabut yang lebih baik. 

Akar yang harusnya dipotong adalah akar yang sudah tua. Kemudian, akarnya memiliki panjang lebih dari 30 cm. Tapi pemangkasan akar ini membutuhkan cara agar tanaman tidak stress. 

Pemanfaatan vitamin B1 masih diperlukan. Caranya seperti di atas, yakni dilarutkan dengan air 1 liter di atas. Kemudian disiramkan ke bagian akarnya sampai keseluruhan tanaman. Baru setelah itu, pemangkasan dilakukan dan siap untuk dipindahkan. 

Demikianlah caranya melakukan repotting pada tabulampot. Terapkan dua cara tersebut secara bersamaan, maka pemindahan tabulampot ke pot lebih besar akan berjalan maksimal. Tanaman tidak akan mengalami stress, dan pertumbuhannya akan terjaga sampai mau berbuah lebat.

0 Response to "2 Cara Mengganti Pot Pada Tabulampot Supaya Tanaman Tidak Stress"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel