// //]]> Jenis Budidaya Tanaman Kebun Yang Prospeknya Menjanjikan - Budidaya Tanaman Jenis Budidaya Tanaman Kebun Yang Prospeknya Menjanjikan - Budidaya Tanaman

Jenis Budidaya Tanaman Kebun Yang Prospeknya Menjanjikan

budidaya-tanaman-kebun

Terjun di dunia budidaya tanaman kebun bukanlah tanpa peluang. Budidaya tanaman seperti ini memberikan kesempatan sangat luas bagi siapa saja. Bahkan hasil yang didapatkan dari kegiatan budidaya sangat menjanjikan. Tergantung jenis tanaman apa yang dikebunkan dan bagaimana Anda menekuninya.

Anda yang tinggal di Indonesia patut bersyukur. Tanah yang Anda injak merupakan tanah yang subur. Apapun jenis tanamannya, tanaman tersebut kebanyakan bisa hidup subur. 

Menariknya, tanaman-tanaman tersebut bisa dijadikan lahan bisnis. Kenapa? Karena hampir seluruh tanaman yang ada memiliki manfaat. Ini mengindikasikan bahwa Anda tidak rugi jika mengebunkan satu jenis tanaman.

Di sini, kami akan membagikan informasi mengenai jenis budidaya tanaman kebun yang menjanjikan keuntungan. Kami juga akan membagikan apa yang sebaiknya dilakukan sebelum terjun di dalamnya. Jadi, mari simak informasinya satu persatu.

Sekilas Mengenal Budidaya Tanaman Kebun


Perlu digarisbawahi bahwa perkebunan itu berbeda dengan kebun. Jangan salah mengartikan. Karena kekeliruan dalam menterjemahkannya akan menimbulkan misunderstanding.

Perkebunan dipahami sebagai seluruh kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan sumber daya yang ada. Kegiatan ini meliputi usaha menempatkan tanaman tertentu pada sebidang lahan/tanah yang sesuai dengan karakteristik tanaman itu sendiri.

Disamping itu, kegiatan ini diikuti dengan pengolahan, pemasaran hasil panen, permodalan sampai managemen untuk meningkatkan kesejahteraan. Kesemuanya saling berkaitan menjadi bentuk usaha masyarakat dalam menanam tanaman sampai proses pendistribusian hasil panen.

Sementara kebun sendiri adalah sebuah bidang/lahan yang mendapatkan perlakukan khusus dari seseorang. Lahan ini biasanya berada di area terbuka. Kemudian lahan ini dimanfaatkan orang untuk menanam tanaman tertentu.

Sedangkan budidaya tanaman dipahami sebagai kegiatan terencana yang meliputi pemeliharaan khusus supaya bisa diambil manfaatnya. Pada kasus ini, tanaman yang ditanam akan dipelihara dan diambil hasilnya (panen).

Nah, budidaya tanaman kebun ini dikenal juga dengan sebutan budidaya tanaman hortikultura. Istilah ini mulai dipahami secara luas di masyarakat. Kebanyakan merujuk pada jenis tanaman yang dibudidayakan.

Ciri khas tanaman hortikultura adalah mudah rusak dan layu. Hal ini disebabkan oleh kandungan airnya yang cukup besar.

Selain itu, tanaman ini kandungan vitaminnya lebih besar. Bahkan nilai jualnya ditentuka oleh kualitas tanaman seperti masih dalam keadaan segar. Jika sudah tidak segar, tentu harga jualnya akan menurun.

Jenis-Jenis Budidaya Tanaman Hortikultura


Sederhananya, budidaya tanaman kebun (hortikultura) ini fokus pada tanaman buah, tanaman hias, tanaman obat, sayuran dan taman. Selain itu, tanaman itu termasuk tanaman perkebunan yang manfaatnya jelas berbeda.

Secara khusus, jenis tanaman hortikultura dibedakan menjadi 4 golongan. Diantaranya adalah sebagai berikut ini.

1. Biofarmaka

Biofarmaka dipahami sebagai segala macam jenis tanaman yang memiliki manfaat untuk mencegah sekaligus menangani penyakit. Singkatnya, istilah tersebut merujuk pada tanaman obat. Contohnya adalah kunyit, jahe, Purwaceng dan lain sebagainya.

2. Florikultura

Florikultura ini dikenal dengan tanaman hias. Jadi, manfaat tanaman hortikultura ini bukan untuk dunia pengobatan. Melainkan hanya dimanfaatkan untuk menenangkan/menyenangkan hati karena keindahannya.

Ini berupa tanaman bunga-bungaan. Mulai dari mawar, melati, bougenville dan jenis bunga-bungaan. Biasanya ditanam dan diperjualbelikan dengan nilai jual yang relatif mahal.

3. Olerikultura

Olerikultura ini dikenali sebagai tanaman sayuran. Sayuran ini jelas dimanfaatkan untuk konsumsian. Jenisnya sangat banyak dan beberapa menjadi komoditi unggulan bernilai ekspor.

4. Furtikultur

Yang terakhir adalah furtikultur. Manfaat tanaman hortikultura jenis ini adalah untuk konsumsian segar. Segala macam jenis tanaman yang bisa menghasilkan buah masuk dalam kategori furtukultur. Kecuali tanaman seperti tomat, timun maupun melon yang masuk dalam kategori tanaman sayuran.

Masing-masing jenis dari tanaman hortikultura ini punya manfaat yang luar biasa. Terutama untuk meningkatkan perekonomian bagi pembudidaya. Sementara untuk masyarakat adalah untuk memperoleh manfaat dari pangan dan obat.


budidaya-tanaman-hortikultura


Beberapa Tahapan Dalam Budidaya Tanaman Kebun


Ketika ingin terjun di dunia budidaya tanaman kebun, tentunya ada prosedur yang harus dilewati. Masing-masing memiliki tahapan yang akan menentukan hasil dari budidaya. Makanya, setiap calon pembudidaya wajib melakukan persiapan dengan matang.

Tahapan-tahapan yang dimaksud adalah sebagai berikut ini.

1. Mempersiapkan Lahan

Lahan tanam harus dipersiapkan dengan baik. Anda perlu menyeleksi/memilih tempat yang sekiranya cocok untuk dimanfaatkan. Mulai dari area perkebunan yang luas, sampai area sempit yang berada di sekitaran rumah.

Setelah menyeleksi lahan, Anda tentunya perlu mempertimbangkan teknik penanaman yang akan diterapkan. Teknik penanaman ini bisa bermacam-macam. Secara umum, tekniknya digolongkan menjadi dua. Yakni teknik penanaman konvensional dan modern.

Teknik konvensional secara umum berkaitan dengan teknik penanaman yang lumrah digunakan petani/pekebun masa lampau. Yakni menempatkan pada lahan terbuka secara langsung setelah diolah seperti dibajak dan lain sebagainya.

Sementara teknik modern ini bisa berupa teknik hidroponik dimana teknik ini mengedepankan pada pemanfaatan air yang ditunjang dengan sejumlah peralatan. Dengan teknik ini, media tanam yang semula berupa tanah diganti dengan air untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Yang harus dicermati sebelum mempersiapkan lahan, Anda perlu memutuskan terlebih dahulu tentang jenis tanaman yang akan ditanam. Dengan memilih jenis tanaman yang akan dikebunkan, Anda akan tahu persis tentang bagaimana mempersiapkan lahan yang sesuai. Misalnya menciptakan keasaman tanah yang sesuai dengan yang diinginkan oleh jenis tanaman.

2. Melakukan Pembibitan

Tahapan kedua adalah melakukan pembibitan. Pembibitan bisa juga dikenali sebagai perbanyakan tanaman. Perbanyakan tanaman ini sangat diperlukan untuk memenuhi luasnya lahan yang akan digunakan.

Pada prakteknya, pembibitan ini bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama adalah secara generatif yang mana bibit didapatkan langsung dari benih/biji. Kedua adalah secara vegetative yang mana didapatkan dari tubuh tanaman semisal melalui stek, cangkok dan semacamnya.

3. Melakukan Penanaman

Tahapan selanjutnya adalah menanam. Dalam menanam, Anda harus memperhatikan waktu. Secara umum, waktu terbaik untuk melakukan penanaman adalah di pagi dan sore hari.

Selain itu, Anda juga harus mengetahui kapan waktu terbaik untuk menanam jenis tanaman tertentu. Misalnya apakah cocok ditanam di musim hujan atau di musim kemarau.

Tidak hanya itu saja, Anda juga perlu memperhatikan jarak tanam. Masing-masing jenis tanaman memiliki jarak ideal antara satu tanaman dengan tanaman yang lainnya. Pengaturan jarak tanam ini dimaksudkan untuk membuat tanaman dapat tumbuh sempurna sehingga hasil panennya bisa lebih maksimal.

4. Melakukan Pemeliharaan

Tahapan selanjutnya adalah melakukan pemeliharaan. Pemeliharaan ini wajib dilakukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman sekaligus mendukung hasil panen.

Pemeliharaan ini meliputi penyiraman, pemupukan, penyiangan, penjarangan, sulam tanaman, sampai pengusiran hama pengganggu. Kesemuanya sangat diperlukan. Hanya saja, masing-masing memiliki cara tersendiri sesuai dengan jenis tanaman yang Anda tanam.

5. Pemanenan

Ketika pemeliharaan rutin dilakukan, maka Anda tinggal menunggu waktu yang tepat untuk melakukan pemanenan. Beda jenis tanaman, maka beda usia panennya. Khususnya untuk jenis tanaman sayuran.

Masing-masing memiliki umur ideal dimana sayuran sudah siap dipanen. Anda sebagai pembudidaya perlu memahami jaraknya. Setidaknya, Anda tidak memanennya terlalu cepat atau terlalu lambat yang menyebabkan kualitasnya menurun.

Demikianlah informasi yang bisa disampaikan di sini. Dari jenis hortikultura tersebut, Anda bisa memutuskan mana yang dianggap cocok untuk Anda tanam. Yang pasti, jenis dari budidaya tanaman kebun ini memiliki prospek bagus lantaran menjadi kebutuhan masyarakat di tiap harinya.

0 Response to "Jenis Budidaya Tanaman Kebun Yang Prospeknya Menjanjikan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel