// //]]> Cara Menanam Wortel Dari Proses Pembibitan Sampai Pemanenan! - Budidaya Tanaman Cara Menanam Wortel Dari Proses Pembibitan Sampai Pemanenan! - Budidaya Tanaman

Cara Menanam Wortel Dari Proses Pembibitan Sampai Pemanenan!

cara-menanam-wortel

Cara menanam wortel yang tepat bakalan menentukan kualitas panen. Hasil panen melimpah, kualitasnya tidak diragukan. Dengan begitu, petani wortel bisa meraup untung dari penjualannya.

Daucus Carotta atau wortel merupakan jenis sayuran yang kaya akan vitamin A. Sayuran ini memiliki pangsa pasar yang sangat luas. Karena selain rasanya yang renyah dan manis, wortel juga kaya akan manfaat untuk kesehatan.

Orang-orang memanfaatkannya untuk memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Pemanfaatannya bisa dijadikan sebagai olahan sayuran nikmat. Adapula yang dimanfaatkan menjadi semacam jus wortel.

Begitu banyak orang yang membutuhkan, ini membukakan peluang bagi Anda untuk meraih kesuksesan dalam bertani wortel. Apalagi cara untuk menanam wortel terbilang mudah.

Bagi Anda yang ingin sukses mengebunkan wortel, Anda butuh informasi yang sesuai. Mulai dari kriteria tanah yang mendukung kesuburan sayuran tersebut, cara pembibitannya, sampai perawatan dan pemanenan.

Syarat Tumbuh Sayuran Wortel


Wortel tumbuh subur di Asia Timur dan Asia Tengah. Walaupun begitu, wortel nyatanya mampu hidup maksimal di kawasan Indonesia. Terbukti dengan banyaknya kawasan di Indonesia yang telah mengebunkan wortel ini dengan hasil yang maksimal.

Kuncinya adalah menyediakan lahan yang sesuai dengan kehidupan tanaman wortel ini. Untuk tanahnya sendiri, wortel sangat menyukai lahan yang gembur. Dan tanah yang cocok untuk ditanami wortel adalah tanah di dataran tinggi.

Wortel tumbuh subur di ketinggian 1000 – 1500 mdpl. Ketinggian ini memungkinkan suhu daerah di kisaran 15-21 derajat celcius. Suhu tersebut sangat dibutuhkan sayuran wortel untuk menunjang pertumbuhan tanaman dan umbinya.

Apabila suhunya lebih dari itu, tanaman wortel akan bermasalah. Diantaranya adalah tanamannya menjadi kerdil, serta umbinya akan kecil. Hal ini jelas akan menurunkan kualitas hasil sehingga penjualannya tidak akan maksimal.

Tanaman wortel ini menyukai tanah dengan tingkat keasaman antara 5,6 – 6,5 ph. Sementara kelembaban daerah sekitar 80-90 %.

Perlu diingat bahwa wortel membutuhkan suplay air yang cukup. Curah hujan di suatu daerah sebaiknya 1-3 bulan dalam setahun. Curah hujan seperti itu memungkinkan tanaman tumbuh secara maksimal.

Kenapa? Karena tanaman ini juga butuh penyinaran matahari cukup lama. Lama pencahayaan di kisaran 9-10 jam tiap harinya. Lamanya penyinaran akan memicu pertumbuhan umbi dengan baik.

Cara Membibitkan Wortel


bunga-wortel

Pembibitan merupakan bagian dari cara menanam wortel. Pembibitan wajib dilakukan dengan memperhatikan kualitasnya. Pasalnya, bibit yang berkualitas akan mendukung pada kehidupan tanaman dan pembentukan umbinya.

Dalam membibitkan wortel, Anda harus selektif dalam memilihnya. Khususnya untuk menemukan benih yang kualitasnya baik.

Ada dua cara untuk menemukan benih wortel ini. Pertama adalah membelinya di toko pertanian. Kedua adalah menyeleksi benih sendiri dari tanaman induk.

Di sini, kami akan bagikan caranya menyeleksi benih dari tanaman induk. Yang harus diperhatikan adalah mencari benih dari indukan yang bagus. Bagaimana caranya?

1. Kriteria Indukan Wortel Yang Bagus

Kunci keberhasilan pembibitan ditentukan oleh indukannya. Anda tidak boleh sembarangan untuk memilih indukannya. Karena sembarang memilih akan membuat benih yang dihasilkan tidak optimal pertumbuhannya.

Kriteria indukan wortel yang bagus diantaranya adalah bebas dari hama dan penyakit, kondisi fisiknya bagus dan berwarna cerah. Selain itu, indukannya mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan Anda berada.

Tidak hanya itu saja, wortel yang dijadikan indukan sebaiknya sudah berumur 100 hari. Indukannya juga memiliki ukuran lebih besar serta tidak bercabang.

2. Cara Membibitkan Wortel

Setelah menemukan indukan di atas, Anda bisa memulai untuk membibitkan wortel sendiri. Langkahnya dengan memotong ujung wortel sepertiga dari panjang umbinya. Potong juga daunnya, dan sisakan sekitar 10 cm dari umbinya.

Langkah selanjutnya adalah membuat bedengan. Bedengan ini dibuat dengan ketinggian sekitar 20-30 cm.

Selepas itu, tanam umbi indukan ke dalam bedengan. Siram dengan air supaya tanah terjaga kelembabannya.

Jangan lupa untuk memberikan zat perangsang tumbuh di tiap 2 minggu. ZPT ini akan membuat umbi segera tumbuh. Dan jangan lupa untuk menyirami dengan air di tiap sore hari.

Normalnya, wortel tersebut akan mulai berbunga setelah berumur 1 bulan. Bunganya akan mekar sempurna 2 minggu kemudian. Ketika bunganya mulai berwarna kecoklatan, lakukan pemanenan dan keringkan bunganya.

Bunga-bunga ini berisi benih yang siap untuk dibibitkan. Cara membibitkannya dimulai dengan mengambil sejumlah benih dari bunga yang dikeringkan. Gosok dengan tangan untuk mengeluarkan bijinya.

Biji yang sudah didapatkan kemudian direndam ke dalam air dingin selama satu malam. Perendaman ini dilakukan untuk mendukung proses perkecambahan tanaman wortel.

Di pagi harinya, Anda bisa meletakkan masing-masing biji di tempat penyemaian. Letakkan dengan rapi serta jaga supaya bibit tumbuh dengan baik.

Cara Menanam Wortel Yang Benar


Ketika Anda telah menyediakan bibit, saatnya Anda memikirkan tentang cara menanam wortel. Sebelum memindahkannya ke lahan perkebunan, Anda perlu mengolah tanahnya terlebih dahulu. Untuk masing-masing langkahnya, Anda bisa mencermatinya di bawah ini.

1. Cara Mengolah Lahan Tanam Wortel

Perlu diingat bahwa wortel akan maksimal hasilnya jika tanahnya cukup gembur. Kegemburan tanah memungkinkan umbi untuk leluasa dalam memperbesar diri.

Pada prakteknya, Anda membutuhkan lahan tanam berbentuk bedengan. Sebelum dibuat bedengan, alangkah baiknya untuk membajaknya terlebih dahulu. Tujuannya supaya tanah tidak mengeras.

Setelah proses pembajakan, buatlah bedengan untuk lahan tanamnya. Bedengan ini diatur dengan panjang menyesuaikan lahan. Untuk ketinggiannya, usahakan untuk membuatnya sekitar 50 cm.

Lebar bedengan di kisaran 130 cm. Lebar ini diharapkan bisa mempercepat penanaman. Dan jarak antara satu tanaman dengan tanaman lainnya diusahakan berjarak 30-40 cm.

Untuk jarak antar bedengan, usahakan sekitar 40 cm. Sela-sela bedengan ini dijadikan sebagai drainase. Entah itu untuk memudahkan penyiraman, atau memudahkan dalam menghilangkan kelebihan air saat musim hujan tiba.

Ketika bedengan telah dibuat, taburkan kompos atau kotoran hewan. Jika ingin lebih mudah, campurkan tanah dengan pupuk kandang sebelumnya. Baru Anda buat bedengan dengan ketentuan di atas.

Bedengan telah dibuat, saatnya Anda menutupi bedengan dengan mulsa atau plastik. Penutupan ini bisa dilakukan sekitar 1-2 mingguan.

2. Cara Menanam Bibit Wortel

Memasuki hari keempat belas bedengan ditutup, saatnya memindahkan bibit ke bedengan. Anda perlu ketelitian untuk mendapatkan bibit yang lebih baik.

Bibit yang siap dipindahkan sebaiknya sudah cukup kuat. Pindahkan bibit satu persatu ke lubang yang telah dibuat pada bedengan. Lubang ini dibuat pas dengan jarak 30-40 cm pada bedengan.

Tanam satu persatu, kemudian tutupi dengan tanah secara hati-hati. Andapun disarankan untuk menutupi bibit dengan daun. Gunanya untuk mencegah bibit layu di lahan perkebunan.

Tunggulah sampai bibit memunculkan daun baru di bedengan sekitar 2-3 helai. Daun yang menutupi bibit bisa dibuka. Kemudian sirami tanaman untuk mempercepat proses kehidupannya.

Cara Merawat Tanaman Wortel


Setelah menerapkan cara menanam wortel di perkebunan di atas, Anda masih memiliki pekerjaan rumah yang harus dilakukan. Ya, Anda perlu melakukan perawatan. Perawatan ini meliputi penjarangan, penyiangan, penyiraman dan pemupukan.

1. Proses Penjarangan Tanaman Wortel

Penjarangan dipahami sebagai pengurangan tanaman wortel di lahan. Pengurangan tanaman ini dilakukan untuk memberi ruang bagi tanaman. Dengan banyaknya ruang, tanaman akan tumbuh semakin besar.

Penjarangan ini baiknya dilakukan setelah tanaman wortel berumur 30 hari setelah tanam. Pada masa itu, Anda telah melihat apakah wortel terasa penuh atau tidak.

2. Penyiangan Lahan Tanam

Perawatan lainnya adalah penyiangan. Penyiangan adalah membersihkan area tanam dari gulma atau tanaman pengganggu. Biasanya, tanah gembur yang mengandung unsur hara besar akan mudah ditumbuhi rerumputan.

Anda cukup memperhatikan kondisi lahan. Jika muncul tanaman pengganggu, sebaiknya lakukan penyiangan secepatnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah membludaknya tanaman pengganggu.

3. Penyiraman Tanaman Wortel

Penyiraman wajib dilakukan tiap hari ketika wortel baru ditanam. Penyiraman memungkinkan akar untuk mendapatkan nutrisi dengan mudah.

Tetapi bila sudah mulai besar tanaman, penyiraman sebaiknya dikurangi. Yang paling penting, perhatikan kelembaban lahan. Dengan begitu, Anda bisa memastikan kapan sebaiknya melakukan pengairan.

4. Pemupukan Tanaman Wortel

Kualitas tanaman dan umbi akan terjaga ketika Anda memenuhi kebutuhan nutrisinya. Pemenuhan nutrisi ini bisa ditunjang dengan pemberian pupuk.

Anda bisa memaksimalkan pupuk urea dan KCL dengan perbandingan 2:1. Pemupukannya dilakukan dengan menebarnya di permukaan dengan jarak sekitar 5 cm dari batang tanaman.

Untuk waktunya, pemupukan ini sebaiknya dilakukan ketika tanaman berumur 30 hari. Pada masa ini, wortel butuh tambahan nutrisi untuk menunjang pembentukan umbinya.

Cara Memanen Wortel di Kebun


hasil-panen-wortel


Panen wortel adalah saat yang paling ditunggu-tunggu oleh petani. Panen ini dilakukan dengan mencabut batang tanaman beserta umbinya. Baru kemudian dibersihkan dari tanah yang menempel pada umbinya.

Yang harus diperhatikan adalah waktu pemanenan. Panen wortel yang terlalu tua akan membuat kualitasnya malah menurun. Hal ini dicontohkan dengan umbinya yang keras.

Kerasnya umbi jelas akan membuat harganya menjadi menurun. Inilah yang sebaiknya dihindari. Lalu, kapan sebaiknya Anda melakukan pemanenan?

Pemanenan idealnya dilakukan saat wortel berumur 3 bulan dari masa tanam. Waktu ini adalah waktu ideal dimana kualitas umbinya sangat baik. Bentuknya sudah baik, ukurannya besar dan dagingnya tidak keras.

Demikianlah informasi yang perlu Anda pahami ketika ingin sukses bertani wortel. Lakukan cara-caranya secara bertahap. Maka Anda akan berhasil menerapkan cara menanam wortel dengan hasil melimpah.

0 Response to "Cara Menanam Wortel Dari Proses Pembibitan Sampai Pemanenan!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel