Pemupukan Bawang Putih Dari Awal Sampai Masa Panen
Tuesday, September 3, 2019
Add Comment
Pemupukan bawang putih wajib dilakukan oleh setiap petani. Pemberiannya sebaiknya sesuai porsi. Karena ini akan mempengaruhi pada hasil.
Diketahui bahwa tidak sedikit petani baru yang mengeluh tentang produksi umbi ketika masa panen. Meskipun telah menanam dengan bibit yang baik, nyatanya hasilnya tidak memuaskan. Akhirnya, petani memutuskan untuk menghentikan kegiatannya.
Pengalaman petani seperti ini bisa membuat orang lain khawatir dan tidak mau terjun. Padahal prospek membudidayakannya tergolong menjanjikan. Hal ini disebabkan oleh nilai jualnya di pasaran yang cukup mahal.
Untuk mengantisipasi minimnya hasil panen, pemupukan tanaman bawang putih harusnya diaplikasikan dengan tepat guna dan waktu. Di sini, kami akan tunjukkan bagaimana mengaplikasikan pupuk yang tepat dari awal.
Pemupukan Dasar Bawang Putih
Menanam tanaman ini tidaklah ribet. Anda bisa menengoknya pada pembahasan tentang cara menanam dan memelihara tanaman bawang putih. Step-stepnya dijelaskan secara runtut dan mudah dimengerti. Sederhananya, Anda bisa menerapkannya di kebun sendiri.
Setelah menanam, pertanyaannya sekarang adalah bagaimana cara memberikan pupuk untuk tanaman bawang putih?
Untuk pemupukannya, Anda perlu mengawalinya saat proses pengolahan lahan. Pemupukan ini dikenal sebagai pemupukan dasar.
Pupuk dasar diberikan untuk menciptakan lahan yang lebih subur. Kesuburan tanah ditandai dengan melimpahnya unsur hara.
Unsur ini diharapkan bisa mempercepat pertumbuhan tanaman bawang putih. Setidaknya, akar-akar baru dari tanaman akan lebih mudah menyerap nutrisi yang terdapat di dalam tanah.
Pupuk untuk bawang putih ini bisa didapatkan dari pupuk organic dan anorganik. Keduanya diaplikasikan pada saat mengolah lahan.
Pupuk organik didapatkan dari kompos kotoran hewan. Jumlah yang diaplikasikan pada 1 hektar lahan di kisaran 10-20 ton. Tergantung pada tingkat kesuburan tanah yang akan dijadikan sebagai lahan tanam bawang putih.
Selain itu, petani disarankan untuk menambah pupuk anorganik yang mengandung unsur N, P dan K. Anda bisa memperolehnya dari pupuk Phonska. Jumlah yang dibutuhkan untuk 1 hektar lahan sekitar 300-400 kg.
Pemupukan Susulan Pertama
Pemupukan susulan wajib diberikan untuk menjaga pertumbuhan tanaman. Zat-zat nutrisi harus disediakan supaya pertumbuhannya semakin baik. Kuncinya adalah penggunaan jenis pupuk di waktu yang tepat.
Kapan seharusnya melakukan pemupukan untuk bawang putih setelah masa tanam? Jawabannya adalah saat tanaman memasuki umur 20 hari setelah ditanam. Masa ini, tanaman sangat butuh nutrisi besar untuk memperkokoh sekaligus memaksimalkan pertumbuhannya.
Pupuk yang diaplikasikan adalah Phonska dan ZA. Dosis pemupukan bawang putih berupa Phonska di lahan 1 hektar sekitar 300 kg. Sementara ZA diberikan sebagai penunjang dengan jumlah 50 kg saja.
Pemupukan Susulan Kedua
Kapan pemupukan susulan kedua dilakukan? Waktunya adalah ketika umur tanaman telah mencapai 40 hari.
Jenis pupuk yang digunakan cukup ZA saja. Itu sudah cukup untuk membantu tanaman dalam menjaga kesuburan. Bahkan bisa juga mendorong pembentukan umbi yang lebih maksimal.
Jumlahnya cukup besar untuk satu hektar lahan. Petani butuh setidaknya 300-350 kg perhetkar. Jumlahnya bisa dihitung sesuai luas dari lahan itu sendiri.
Nah, pengaplikasian pupuk anorganik ini berbeda-beda sesuai masa pemupukannya. Ketika digunakan untuk pupuk dasar, pupuk cukup disebar di atas bedengan saja. Tetapi bila diaplikasikan sebagai pupuk susulan, pemupukannya dilakukan dengan dibenamkan ataupun dikocor dengan air supaya merata.
Demikianlah aturan dalam melakukan pemupukan bawang putih. Kuncinya adalah ketepatan dalam menentukan jenis serta mempertimbangkan waktunya. Dengan penerapan yang tepat, petani memiliki harapan lebih tinggi untuk memperoleh hasil panen yang lebih melimpah.
0 Response to "Pemupukan Bawang Putih Dari Awal Sampai Masa Panen"
Post a Comment