// //]]> Hal Yang Dipertimbangkan Dalam Pembibitan Tanaman Hias (Penting) - Budidaya Tanaman Hal Yang Dipertimbangkan Dalam Pembibitan Tanaman Hias (Penting) - Budidaya Tanaman

Hal Yang Dipertimbangkan Dalam Pembibitan Tanaman Hias (Penting)

pembibitan-tanaman-hias

Sukses melakukan pembibitan tanaman hias akan membuka peluang usaha bagi Anda. Pasalnya, tanaman hias ini mulai banyak dicari. Bahkan beberapa orang rela mengeluarkan biaya cukup banyak untuk mendapatkannya.

Membuka usaha pembibitan ini sama juga dengan investasi masa depan. Ketika Anda menekuninya dengan gigih, hasil yang Anda dapat bisa menyamai gaji saat ini. Malahan bisa saja lebih dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Untuk mendukung niatan tersebut, pemahaman tentang teknik pembibitan harusnya dikantongi. Selain itu, pemilihan jenis tanaman yang punya kualitas baik untuk dijadikan indukan juga wajib diketahui.

Keduanya harusnya menjadi pertimbangan serius untuk mendukung keberhasilan dalam pembibitan. Nah, seperti apa kriteria indukan yang baik dan apa saja teknik pembibitan yang bisa digunakan? Mari simak ulasannya di bawah ini!

Kriteria Tanaman Hias Yang dijadikan Indukan


Tidak sedikit dari Anda yang mengabaikan tanaman indukan. Anda memandang kalau indukan apapun bisa digunakan. Memang benar, tapi hasilnya kurang maksimal.

Kadang Anda mampu mendapatkan bibit dari tanaman hias tanpa seleksi ketat. Bibit juga nampak bagus. Hanya saja, butuh perawatan ekstra untuk membuat bibit semakin baik.

Kebanyakan, pembibitan ini sulit dilakukan. Akibatnya, niatan untuk membuka usaha akan mengalami kegagalan.

Tidak mau mengalami situasi tersebut, ada baiknya Anda menyeleksi indukannya. Indukan tanaman yang berkualitas setidaknya akan menurunkan bibit yang sama. Karena gen yang diturunkan dari tanaman indukan tidak akan berbeda jauh.

Nah, seperti apa indukan yang bagus kualitasnya?

Kriteria pertama, indukannya tidak terlalu tua. Idealnya, indukan yang baik sudah berusia 2-3 tahunan setelah ditanam. Karena indukan seperti ini sudah cukup bagus dalam hal produksi bunga atau semacamnya.

Tetapi bila Anda menggunakan indukan yang sudah terlalu tua, dikhawatirkan Anda kesulitan dalam pembibitan. Kalaupun mampu membibitkan, hasilnya tidak maksimal lantaran indukannya sudah tidak tumbuh baik.

Kedua, kondisi tanaman sehat dan bebas dari penyakit. Kondisi ini memungkinkan tanaman memiliki batang yang kokoh. Selain itu, daunnya juga akan sangat hijau. Bahkan, produksi bunganya seragam dan besar.

Ketiga, memiliki akar yang panjang dan banyak. Sistem perakaran dari indukan ini wajib diperhatikan untuk mengetahui kualitas indukan. Sistem akar yang baik memungkinkan tanaman tercukupi kebutuhan hidupnya. 

Ketika bagian dari tanaman ini dimanfaatkan untuk pembibitan, peluang bibit untuk hidup akan sangat besar. Menariknya, kualitas bibit akan semakin baik.

Intinya, kualitas tanaman indukan sangat baik. Ditandai dengan tanamannya yang sehat, akarnya bagus dan bunga yang dihasilkan cerah, seragam dan besar.

Jenis Teknik Pembibitan Dari Tanaman Hias


Setelah mengenal indukan yang baik untuk pembibitan tanaman hias, kini saatnya Anda memahami teknik pembibitan. Ada beberapa teknik pembibitan yang bisa dipilih. Masing-masing bisa digunakan untuk menghasilkan bibit tanaman hias terbaik.

1. Melalui Biji

Pembibitan melalui biji masih menempati posisi teratas. Pembibitan seperti ini dianggap lebih mudah. Karena pembibit hanya perlu menyeleksi benih-benih, kemudian menyemaikan di media semai.

2. Melalui Stek Batang

Selain biji, pembibit bisa menggunakan teknik stek batang. Teknik ini juga mulai sering dipraktekkan oleh pembibit. Baik itu pada tanaman hias maupun tanaman buah dan lain sebagainya.

Tingkat keberhasilannya juga sangat tinggi. Dan stek batang ini juga punya kelebihan dalam menyeramkan bibit dengan tanaman indukannya.

3. Melalui Grafting

Teknik pembibitan tanaman hias yang selanjutnya disebut dengan grafting. Teknik ini dikenal pula dengan sambung. Yakni batang bawah disambung dengan batang atas (encres).

Pada penerapannya, teknik ini terlihat sangat mudah. Tetapi kenyataannya, perlu keahlian khusus agar hasil sambungan bisa hidup.

4. Melalui Umbi

Teknik ini hampir sama dengan biji. Bedanya hanya pada umbi yang dimanfaatkan untuk pembibitan. Caranya juga kurang lebih sama, yakni membenamkan umbi di media tanam. Hanya saja, tidak semua jenis tanaman hias bisa dibibitkan dengan teknik ini.

5. Melalui Kultur Jaringan

Teknik yang paling rumit dalam membibitkan tanaman adalah kultur jaringan. Teknik ini membutuhkan peralatan khusus dan penanganan khusus. Media yang digunakan untuk melakukan pembibitannya juga diseleksi ketat.

Kurang lebih gambaran sederhannya adalah mengambil sampel tanaman dan diletakkan dalam toples berisi air. Sampel yang diambil bisa saja batang atau bagian tanaman lainnya. Dan dari sini, muncul sistem perakaran dan batang yang kemudian membuat tanaman menjadi lebih banyak.

Dari kesekian banyaknya teknik pembibitan tersebut, Anda sebaiknya menggunakan cara pertama dan kedua. Karena cara tersebut lebih mudah dan peluang hidupnya lebih besar. Tapi bagi yang sudah berpengalaman, Anda bisa mencoba teknik pembibitan tanaman hias yang lain untuk meningkatkan kualitas bibit.

0 Response to "Hal Yang Dipertimbangkan Dalam Pembibitan Tanaman Hias (Penting)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel