// //]]> Jenis Terong Lalapan dan Konsumsi yang Cocok Ditanam Petani - Budidaya Tanaman Jenis Terong Lalapan dan Konsumsi yang Cocok Ditanam Petani - Budidaya Tanaman

Jenis Terong Lalapan dan Konsumsi yang Cocok Ditanam Petani

terong lalapan
Source: Pixabay

Permintaan terhadap terong lalapan dan konsumsi cukup tinggi. Sayangnya, tingginya permintaan belum diimbangi dengan ketersediaannya.

Situasi ini tentunya membuka peluang bagi petani. Ketika terong ini berhasil dikebunkan, penghasilan yang petani peroleh akan sangat besar.

Menariknya, terong ini dapat bertahan hidup lebih lama. Lamanya kehidupan tanaman juga diikuti dengan produktivitasnya.

Jika Anda ingin mencoba peruntungan di bidang pertanian ini, tentukan jenisnya terlebih dahulu. Di antara jenis terong lalapan dan konsumsi sebagai berikut.

Terong Putih

Terong putih merupakan varietas unggul. Popularitasnya baru 5 tahun belakangan. Memiliki sebutan sebagai terong Kania.

Jenis ini termasuk varian hibrida. Didapatkan dari persilangan terong bermutu tinggi sehingga hasilnya pun lebih baik.

Bentuknya mirip dengan terong ungu. Hanya saja, warnanya berbeda. Warna terong ini lebih putih.

Teksturnya empuk dan renyah. Rasanya pun manis. Biasanya, terong ini dijadikan sebagai manisan.

Kelebihan utamanya, produktifitasnya relatif lebih tinggi dibandingkan jenis lainnya. Ini berarti bahwa hasil panennya akan semakin besar dan lebih cepat.

Terong Ungu

Terong ungu menjadi primadona di nusantara. Permintaan pasar sangatlah besar. Nilai jualnya pun lebih mahal.

Banyak petani yang menanam terong ungu. Hal ini menimbulkan persaingan yang lebih ketat. Namun begitu, masih ada kesempatan bagi Anda untuk memperoleh keuntungan lantaran permintaan pasarnya yang sangat besar.

Ciri khasnya, terong ini memiliki warna ungu pada kulitnya. Dagingnya putih dengan tekstur yang renyah. Kemudian, rasanya cukup manis.

Terong Belanda

Terong Belanda juga memiliki pangsa pasar yang besar. Bentuknya bulat, warna kulit kemerahan dan bijinya cukup banyak.

Daging buah lebih tebal sehingga cocok dijadikan olahan masakan. Salah satunya dijadikan sebagai jus.

Sekedar informasi jika terong Belanda ini berasal dari Amazon, Amerika Latin. Mengenai penyebutannya, ini didasarkan pada orang yang membawanya ke Indonesia pertama kali. Yakni, orang Belanda.

Terong Bulat/Gelatik

Jenis ini termasuk sebagai terong lalapan. Ciri buahnya berbentuk bulat. Warna kulit buah putih kehijauan. Ada juga yang berwarna ungu.

Untuk teksturnya lebih renyah dengan rasa yang manis. Membuat orang suka menikmatinya dalam sajian sehari-hari.

Bagi beberapa orang, terong bulat ini biasa dijadikan sebagai lalapan. Kadang orang-orang juga memanfaatkannya sebagai karedok pedas.

Terong Telunjuk

Bentuk buahnya seperti jari telunjuk. Terong jenis ini berasal dari pulau Sumatera. Terong telunjuk ini lumrah dijadikan sebagai konsumsi dari berbagai olahan.

Cirinya, bentuknya mirip seperti telunjuk manusia. Selain itu, ukurannya sedang dengan panjang mencapai 10 cm.

Warna kulitnya hijau muda. Tampilannya lebih segar. Membuat orang tertarik untuk mengkonsumsinya sebagai olahan segar.

Terong Jepang

Terong lalapan atau konsumsi yang juga layak ditanam adalah terong Jepang. Jenis ini memiliki ciri khas pada bentuknya yang bulat dan panjang.

Ukurannya lebih kecil bila dibandingkan dengan jenis terong lainnya. Bahkan, beratnya tidak sampai 2 kg per pohonnya.

Itulah beberapa jenis terong lalapan atau pun konsumsi yang banyak dicari masyarakat. Jika Anda bisa sukses menyediakannya, maka keuntungan dari penjualan hasil panen bisa didapatkan.

0 Response to "Jenis Terong Lalapan dan Konsumsi yang Cocok Ditanam Petani"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel