Cara Merawat Pohon Kelengkeng Cangkokan Agar Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat
Kelengkeng
cangkokan butuh perawatan agar bisa tumbuh subur serta berbuah lebat. Bagaimana
cara merawat pohon kelengkeng cangkokan tersebut?
Tidak dipungkiri
jika mencangkok kerap dijadikan pilihan oleh masyarakat. Metode ini dinilai
lebih menguntungkan lantaran sifat induk tanaman dapat diwariskan. Artinya,
karakternya akan sama persis seperti produksi buah hingga rasa manisnya.
Setelah mencangkok,
perawatan hasil cangkokan yang telah ditanam sangat diperlukan. Di sini, kami
akan mengulas cara merawat pohon kelengkeng cangkokan yang benar.
Keuntungan Mencangkok Pohon Kelengkeng
Salah satu cara
untuk menanam kelengkeng adalah dengan mencangkok. Mencangkok adalah teknik
perbanyakan tanaman secara vegetatif yang memberikan banyak keuntungan. Di
antara keuntungan mencangkok kelengkeng sebagai berikut:
Yang pertama
adalah mendapatkan tanaman yang sama dengan induknya, baik dari segi sifat
genetik maupun kualitas buah.
Yang kedua adalah
mempercepat pembungaan dan berbuah, karena tanaman hasil cangkok sudah memiliki
usia yang lebih tua daripada tanaman dari biji.
Yang ketiga
adalah menghemat lahan, karena tanaman hasil cangkok tidak memerlukan ruang yang
luas untuk tumbuh.
Baca: Mengenal Kelengkeng Temperate yang Butuh Perlakuan Khusus Agar Berbuah
Cara Merawat Kelengkeng
Cangkokan Secara Tepat
Hasil cangkokan kelengkeng
juga membutuhkan perawatan yang tepat agar tanaman tumbuh subur dan berbuah
lebat. Berikut adalah beberapa tips cara merawat pohon kelengkeng cangkokan
yang bisa Anda lakukan:
1. Penyiraman Rutin dan
Perawatan Tanah
Setelah
mencangkok pohon kelengkeng, Anda perlu memberikan perawatan yang tepat agar
pertumbuhannya baik dan sehat. Salah satu hal yang penting adalah melakukan
penyiraman secara rutin, terutama jika tidak sedang dalam musim penghujan.
Penyiraman dapat
dilakukan setiap hari atau setiap dua hari sekali, tergantung pada kondisi
tanah dan cuaca.
Selain itu, Anda
juga perlu memperhatikan kondisi tanah tempat tanaman tumbuh. Pastikan tanah
tidak terlalu kering atau terlalu basah, karena hal ini dapat mengganggu
pertumbuhan akar dan menyebabkan tanaman mudah terserang hama dan penyakit.
Anda bisa
mengecek kelembaban tanah dengan cara mencubit atau menusuk tanah dengan jari.
Jika tanah terasa lembab, maka tanah sudah cukup basah. Jika tanah terasa
kering, maka tanah perlu disiram.
Selain itu,
tambahkan pupuk kompos atau pupuk organik lainnya ke dalam tanah untuk
meningkatkan kesuburan dan kandungan nutrisi tanah. Pemberian pupuk dapat
dilakukan setiap bulan atau setiap dua bulan sekali, tergantung pada kebutuhan
tanaman.
2. Pemberian Pupuk dan
Nutrisi
Saat pohon
kelengkeng yang sudah dicangkok tumbuh dengan baik, Anda perlu memberikan pupuk
dan nutrisi tambahan agar pertumbuhannya lebih maksimal. Pupuk dan nutrisi yang
diberikan harus sesuai dengan fase pertumbuhan tanaman, yaitu fase vegetatif,
fase generatif, dan fase dorman.
Fase vegetatif
adalah fase di mana tanaman tumbuh daun, batang, dan
cabang. Pada fase ini, tanaman membutuhkan pupuk yang mengandung unsur nitrogen
(N) yang tinggi, karena unsur ini berperan dalam pembentukan klorofil dan
protein.
Anda bisa
memberikan pupuk NPK dengan perbandingan 15:15:15 atau 16:16:16 sebanyak 50
gram per tanaman setiap bulan.
Fase generatif
adalah fase di mana tanaman mulai berbunga dan berbuah.
Pada fase ini, tanaman membutuhkan pupuk yang mengandung unsur fosfor (P) dan
kalium (K) yang tinggi, karena unsur ini berperan dalam pembentukan bunga,
buah, dan biji.
Anda bisa
memberikan pupuk NPK dengan perbandingan 10:20:20 atau 12:24:12 sebanyak 100
gram per tanaman setiap bulan.
Fase dorman
adalah fase di mana tanaman beristirahat dan tidak
tumbuh. Pada fase ini, tanaman tidak membutuhkan pupuk yang banyak, karena hal
ini dapat mengganggu keseimbangan hormon tanaman.
Anda bisa
memberikan pupuk NPK dengan perbandingan 15:15:15 atau 16:16:16 sebanyak 25
gram per tanaman setiap dua bulan sekali.
Selain pupuk,
Anda juga bisa memberikan nutrisi tambahan berupa zat pengatur tumbuh (ZPT)
atau hormon tanaman. ZPT atau hormon tanaman dapat membantu meningkatkan
pertumbuhan, pembungaan, dan pembuahan tanaman.
Anda bisa
memberikan ZPT atau hormon tanaman berupa giberelin, sitokinin, auksin, atau
etilen sesuai dengan dosis dan cara penggunaan yang tertera pada kemasan
produk.
Baca: Ciri-Ciri Pohon Kelengkeng Akan Berbunga Lebat
3. Pemangkasan dan Perawatan
Tambahan
Pemangkasan
adalah salah satu cara merawat pohon kelengkeng cangkokan yang penting untuk
dilakukan. Pemangkasan dapat membantu membentuk kerangka tanaman, mengatur
pertumbuhan cabang, menghilangkan cabang yang sakit atau mati, dan meningkatkan
produktivitas buah. Pemangkasan dapat dilakukan setiap tahun atau setiap dua
tahun sekali, tergantung pada kondisi tanaman.
Cara melakukan
pemangkasan adalah sebagai berikut:
- Gunakan alat pemangkas yang tajam dan bersih, agar tidak menimbulkan luka yang parah pada tanaman.
- Pangkas cabang yang tumbuh terlalu rapat, terlalu rendah, terlalu tinggi, atau terlalu panjang, agar tidak mengganggu pertumbuhan cabang lainnya.
- Pangkas cabang yang sakit, mati, atau terserang hama dan penyakit, agar tidak menular ke cabang lainnya.
- Pangkas cabang yang berbuah terlalu banyak, agar tidak menyebabkan buah menjadi kecil atau rontok.
- Pangkas cabang yang tidak berbuah, agar tidak menyia-nyiakan nutrisi tanaman.
Selain
pemangkasan, Anda juga perlu melakukan perawatan tambahan lainnya, seperti:
- Membersihkan daun dan ranting yang jatuh di sekitar tanaman, agar tidak menjadi sarang hama dan penyakit.
- Menjaga kebersihan dan kesehatan tanaman, dengan cara menyemprotkan pestisida atau fungisida jika diperlukan.
- Melakukan penjarangan buah, dengan cara membuang buah yang terlalu banyak, terlalu kecil, atau cacat, agar buah yang tersisa menjadi lebih besar dan berkualitas.
- Melakukan penyanggaan buah, dengan cara mengikat buah yang terlalu berat atau terlalu banyak dengan tali atau bambu, agar tidak menyebabkan cabang patah atau bengkok.
Demikianlah
beberapa tips cara merawat pohon kelengkeng cangkokan yang bisa Anda lakukan.
Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda bisa mendapatkan pohon kelengkeng
yang tumbuh subur dan berbuah lebat.
0 Response to "Cara Merawat Pohon Kelengkeng Cangkokan Agar Tumbuh Subur dan Berbuah Lebat"
Post a Comment