// //]]> Cara Menanam Jambu Air Supaya Cepat Berbuah - Budidaya Tanaman Cara Menanam Jambu Air Supaya Cepat Berbuah - Budidaya Tanaman

Cara Menanam Jambu Air Supaya Cepat Berbuah

cara menanam jambu air

Tidak dipungkiri jika cara menanam jambu air yang benar akan membuat tanaman subur, bahkan berbuah lebat. Tentunya, ini tidak lain mengacu pada pemeliharaan yang tepat dari Anda. Tapi, Anda juga harus sadar betul tentang siapa yang akan membuahkan tanaman itu sendiri.

Ulasan ini hanya sekedar berbagi pengetahuan. Informasi ini bakalan membantu dalam hal penanaman sekaligus pemeliharaan tanaman jambu air. Tujuannya tentu saja untuk mendorong tumbuhan agar cepat berbuah. Siapa tahu, ini bisa dijadikan sebagai tanaman buah yang menghasilkan.

Mau tahu bagaimana caranya melakukan penanaman? Mari temukan caranya satu persatu di bawah ini!

Cara Menanam Jambu Air di Rumah


Ada beberapa tahapan yang sebaiknya Anda lakukan. Tahapan ini bakalan menentukan kualitas tanaman. Baik itu kesuburan tanaman sampai produksi tanaman sehingga buahnya begitu lebat. Apa saja tahapannya?

1. Memilih Bibit Unggulan


Langkah pertama yang harusnya dilakukan adalah memilih bibit jambu air itu sendiri. Bibit yang bagus akan lebih mudah untuk tumbuh. Malahan, tumbuhan tersebut bakalan cepat berbuah.

Bibit tanaman ini bisa disediakan sendiri di rumah. Salah satu contohnya adalah dengan melakukan pembibitan dengan metode cangkok, stek, atau pembibitan langsung dari bijinya.

Mengenai cara menanam jambu air dari biji, Anda wajib memahami karakteristik dari bijinya sendiri. Karena tidak semua jenis bijinya bisa ditanam. Artinya, tidak semua bijinya bisa dibibitkan.

Biji jambu air yang baik untuk dibibitkan adalah biji yang diambil dari tanaman yang sudah berbuah. Rentang usia tumbuhan sudah mencapai 15 tahun ke atas. Kalau tidak, biji dianggap masih kurang baik.

2. Siapkan Lubang Untuk Menanam Bibit Jambu Air


Ketika Anda sudah memperoleh bibit berkualitas, Anda tidak disarankan untuk langsung menanamnya di lahan. Ada baiknya jika Anda menyiapkan terlebih dahulu lahannya. Misalnya dengan membuat lubang tanam terlebih dahulu.

Buatlah lubang sekitar 30-50 cm. Hal ini disesuaikan dengan bibit yang dimiliki. Tujuannya agar bibit bisa tertanam dengan pas. Yaitu tidak tenggelam atau tidak terlalu ke atas akarnya.

Setelah lubang dibuat, berikan pupuk kompos di dalamnya. Biarkan tanah ini mengembalikan unsur haranya dengan taburan kompos tadi. Setidaknya, tinggalkan selama satu minggu sebelum proses penanaman.

Satu minggu berselang, silahkan pindahkan bibit dalam pot/pollybag ke dalam galian tanah. Pastikan untuk membuka pot/pollybag bibit jambu air tadi. Lepaskan hati-hati wadahnya agar tanahnya tidak hancur.

Tanah yang menjadi media tumbuh bibit tadi akan menjadi makanan bawaannya. Hasilnya, tanaman akan mudah beradaptasi.

Beda jika Anda membuang tanahnya. Akar tanaman akan beradaptasi dengan keras. Malahan, tanaman terkadang mati lantaran belum mampu adaptasi dengan lahan baru. Makanya, tanah bawaan bibit selalu dijaga, dan dimasukkan di dalam lubang tanam.

3. Pemeliharaan Tanaman Jambu Air


Sehabis menanam tanaman, jangan biarkan tanaman tersebut untuk tumbuh sendiri tanpa pemeliharaan. Anda masih perlu melakukan perawatan secara berkala. Tujuannya agar tanaman lebih subur dan berbuah lebih cepat.

Pemeliharaan ini berkaitan dengan pemupukan, penyiraman sampai pembersihan daun. Pemupukan sebaiknya dilakukan 3 bulan sekali setelah proses penanaman. Sementara penyiraman dilakukan di tiap hari (khususnya di musim kemarau).

Sedangkan pembersihan daun dilakukan setelah 3 bulan setelah penanaman. Daun-daunnya dipangkas sampai pucuknya. Tapi bukan berarti dihabiskan semuanya. Perontokan ini akan berguna untuk merangsang pertumbuhan buahnya.

Pemeliharaan Jambu Air Supaya Cepat Berbuah


Jambu air memang akan berbuah dengan sendirinya. Lama tidaknya bisa dihubungkan dengan proses pemeliharaan yang dilakukan oleh pembudidayanya. Dan pembudidayanya adalah Anda sendiri.

Jika Anda ingin jenis dari jambu air yang Anda tanam cepat berbuah, ada baiknya lakukan pemeliharaan tanaman sebagai berikut ini.

- Pupuklah tanaman 3-4 bulan sekali dengan cara dibenamkan di sekitarnya ataupun ditaburkan di sekitarnya dengan jarak tertentu

- Rutin melakukan penyiraman khususnya di musim kemarau (dua kali sehari)

- Gemburkan tanah jika memadat dengan memanfaatkan peralatan seperti sekop

- Kurangi daun jambu biji jika sudah berumur 3-8 bulan untuk merangsang buahnya

- Semprotlah dengan zat pengatur tumbuh(ZPT) setelah tanaman sudah kuat

- Pastikan penyemprotan ZPT ini dilakukan saat udara tidak panas

Kesimpulannya, penanaman dengan bibit yang unggul disertai dengan pemeliharaan yang tepat, tanaman akan berbuah lebih cepat. Oleh karenanya, pastikan untuk menerapkan cara menanam jambu air yang tepat.

0 Response to "Cara Menanam Jambu Air Supaya Cepat Berbuah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel