Solusi Agar Buah Mangga Tidak Rontok
Tuesday, October 8, 2019
4 Comments
Bagaimana caranya agar buah mangga tidak rontok? Ini merupakan pertanyaan klasik yang hampir setiap pemilik tanaman mangga tanyakan. Karena memang masalah ini sangat sering terjadi.
Menanam pohon mangga memang sangat mengasikkan saat ini. Betapa tidak, tanaman ini termasuk tanaman yang rajin berbuah. Malahan, buahnya juga sangat dicari oleh masayarakat.
Penanamannya bisa dilakukan di pekarangan rumah. Bisa juga dikebunkan untuk lahan bisnis. Atau, bisa juga ditanam di dalam pot untuk sekedar memiliki buahnya sendiri.
Ketika melakukan penanaman, Anda memang cukup mudah untuk melakukannya. Yang sulit adalah perawatannya. Khususnya ketika memasuki usia berbunga dan berbuah.
Masalah utama yang sering terjadi adalah kerontokan buahnya. Ini bisa terjadi ketika masih dalam fase berbunga, atau sudah muncul pentilnya. Bahkan ada yang mengalami kerontokan ketika buahnya sedikit lagi masuk tahap pematangan isi.
Ada pula yang mendapati buahnya pecah. Untuk solusi menganganinya, Anda bisa menengoknya pada pembahasan tentang cara mengatasi buah mangga pecah sebelum masak ini.
Melihat kenyataan ini, tentunya sangat menyesakkan. Harapan untuk panen besar akan sirna. Misalnya bila memiliki mangga lalijiwa yang terkenal nikmat meskipun masih muda. Apakah ada solusinya?
Solusi mengatasi kerontokan buah mangga ini didasarkan pada penyebabnya. Namun secara umum akan kami gambarkan dengan cukup jelas di bawah ini. Jadi, mari simak informasinya supaya buah mangga tidak rontok kembali.
Penyebab Buah Mangga Mengalami Kerontokan
Ada banyak sekali hal yang bisa menyebabkan kerontokan pada buah mangga. Ini juga terjadi pada tanaman buah lainnya. Artinya, kurang lebih penyebabnya sama sehingga penangannya juga sama.
Penyebab pertama adalah hujan deras yang berlangsung lama. Hujan ini biasanya disertai dengan angin kencang. Akibatnya, buah yang seharusnya memasuki fase pematangan akan berjatuhan.
Penyebab kedua adalah musim kemarau yang panjang. Musim kemarau panjang ini memungkinkan tanaman kekurangan air. Kekurangan air ini membuat tanaman layu dan tidak kuat untuk mencengkeram buahnya.
Penyebab ketiga adalah kelebihan unsur nitrogen di dalam tanah. Sebaliknya, tanah kekurangan unsur Kalium dan Fosfor.
Penyebab yang terakhir adalah terserang hama dan penyakit. Untuk mengatasinya, Anda perlu menyingkirkan hama dengan penyemprotan bahan aktif yang sesuai.
Cara Mengatasi Kerontokan Buah Mangga
Pada dasarnya, penyebab kerontokan buah saat musim hujan bisa ditangani dengan mengatur drainase. Drainase ini bermanfaat untuk menjaga unsur nitrogen tetap dalam kadarnya. Tapi tidak kelebihan.
Kemudian yang paling baik adalah membuat pelindung di sekitar tanaman. Pelindung ini adalah sebuah penghalang yang berguna untuk menanggulangi kencangng angin yang menerpa.
Tetapi bila memasuki musim kemarau, jalan yang ditempuh adalah dengan melakukan pengairan secara rutin. Penyiraman yang rutin akan membuat tanaman menjadi semakin segar dan kuat. Akhirnya, buah yang muncul akan menempel dengan kuat.
Tidak hanya itu saja, Anda juga harus memperhatikan unsur hara yang terdapat di dalam tanah. Unsur Nitrogen, Fosfor dan Kalium inilah yang sebenarnya mempengaruhi tanaman.
Perlu diingat bahwa Nitrogen ini baiknya digunakan pada masa pertumbuhan. Ini berarti bahwa unsur tersebut harusnya lebih besar pada masa tanam. Karena unsur tersebut yang akan berguna untuk memunculkan perakaran dan tunas yang kuat.
Tetapi memasuki musim berbunga dan berbuah, unsur nitrogen ini harus dikurangi. Bila terlalu banyak, buah yang muncul akan mengalami kerontokan. Bahkan kerontokan ini akan sangat parah dan berakibat pada kegagalan panen.
Pada masa ini, tanaman sebenarnya membutuhkan unsur Fosfor dan Kalium lebih besar dari Nitrogen. Fosfor sendiri bermanfaat penuh untuk memicu pembungaan dan pematangan buah mangga dan buah-buah lainnya.
Sementara Kalium berfungsi penuh untuk menunjang perkembangan bunga dan buah. Yang paling menarik adalah mendukung buah agar tetap menempel kuat. Makanya, buah mangga akan besar dan bisa dipanen.
Menyadari pentingnya kandungan Kalium dan Fosfor pada masa pembungaan dan pembuahan, sudah semestinya Anda mengupayakan pemberiannya. Anda bisa memberikannya sebelum masa berbunga, atau saat bunga ataupun buahnya mulai muncul.
Unsur-Unsur ini bisa didapatkan dari pupuk yang dijual belikan di toko pertanian. Anda hanya perlu mencermati jumlahnya. Kemudian aplikasikan ke dalam tanaman sambil merutinkan penyiraman untuk menurunkan unsur nitrogen.
Contoh produknya ialah Gandasil B 500 gram. Produk ini diperkaya fosfor mencapai 20% dan Kalium 30%. Harganya terjangkau. Anda bisa dapatkan penawaran menarik langsung ke detail harga gandasil b ini.
Kalau kesulitan untuk mendapatkannya, Anda masih bisa menggunakan pupuk kandang. Pupuk ini nyatanya memiliki unsur fosfor dan kalium yang cukup besar. Jadinya, Anda akan lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman di fase yang tepat.
Kesimpulannya, berikan tambahan unsur fosfor dan kalium pada tanaman yang memasuki usia berbuah. Kemudian usahakan untuk menurunkan kadar nitrogennya supaya tanaman tidak fokus untuk menumbuhkan tunas saja. Itulah caranya agar buah mangga tidak rontok.
Makasih gan
ReplyDeleteSama-sama, semoga berhasil sampai mangga bisa dipanen
DeleteBermanfaat sekali ilmunya, terimakasih bung
ReplyDeletesama-sama, semoga berhasil
Delete