Cara Menanam Kelengkeng Yang Baik Di Berbagai Media Tanam
Thursday, December 21, 2017
Add Comment
Cara menanam kelengkeng yang benar akan mempengaruhi kesuburan dan produktifitasnya. Penanaman lengkeng ini bisa diaplikasikan di berbagai media tanam. Entah itu di lahan bebas ataupun di dalam pot.
Mengenai media tanam, semua tergantung kegemaran Anda. Anda mungkin suka menanamnya secara langsung di tanah, mungkin juga suka menanamnya di dalam pot. Cuma Anda akan butuh usaha tambahan jika menanamnya di di pot. Misalnya mengganti pot ketika tanaman sudah besar.
Masing-masing media tanam yang dipilih, kiat penanamannya sebenarnya sama. Kesamaan cara ini tidak lain berkaitan langsung dengan mengupayakan media tanam yang bagus untuk pertumbuhan tanaman.
Nah, seperti apa cara menanam lengkeng tersebut? Mari simak tahapannya secara berurutan di bawah ini!
Memilih Bibit Lengkeng Yang Bagus
Langkah pertama yang sebaiknya dilakukan oleh Anda adalah memilih bibitnya. Bibit ini terbagi menjadi beberapa macam. Ada bibit yang didapatkan dari proses generatif ataupun vegetatif.
Bibit generative didapatkan dari bijinya. Normalnya, tanaman akan membutuhkan waktu lebih lama untuk berbuah. Sementara bibit vegetative didapatkan dari proses pencangkokan atau penyambungan dari induk tanaman. Dan untungnya, bibit vegetative biasanya lebih mudah untuk berbuah setelah beberapa bulan ditanam.
Kami sarankan agar Anda memilih jenis yang kedua. Dan pastikan Anda memilih jenis lengkeng yang diinginkan. Untuk jenisnya, Anda bisa membacanya di jenis kelengkeng yang mudah berbuah ini.
Mempersiapkan Lahan
Langkah kedua tentu saja menyediakan lahan. Anda sebaiknya memutuskan lahan mana yang akan dimanfaatkan. Kemudian, pastikan untuk memilih salah satu diantara lahan langsung ataupun pot.
Apapun pilihan Anda, pastikan untuk memenuhi kriteria lahan yang baik untuk tanaman kelengkeng tersebut. Lahan yang disiapkan sebaiknya bebas dari gulma. Jadi, bersihkan lahan terlebih dahulu.
Ketika tanah sudah bersih dari gulma, buatlah lubang dengan kedalaman yang disesuaikan dengan ketinggian bibit tanaman. Pada galian tersebut, masukkan pupuk sebagai dasaran agar tanah menjadi lebih subur.
Pupuk yang sebaiknya digunakan adalah pupuk kompos atau pupuk kandang. Biarkan pupuk dan tanah di dalam lubang selama kurang lebih seminggunan. Tujuannya agar tanah menyatu dengan pupuk.
Oh ya, pastikan lahan yang dipilih adalah lahan yang punya intensitas sinar matahari penuh. Pasalnya, tumbuhan kelengkeng sangat membutuhkan pencahayaan matahari secara sempurna.
Menanam Tanaman Kelengkeng
Langkah ketiga adalah mulai menanam tanaman kelengkeng. Pada tahapan ketiga tersebut, biasakan untuk menanam tanaman di pagi/sore hari dimana matahari tidak begitu menyengat. Karena dikhawatirkan tanaman akan layu dan mati.
Saat akan menanam, lepaskan polybag atau semacamnya dari bibit. Namun pastikan jika tanah yang menjadi media tumbuh bibit tidak hancur. Hal ini dimaksudkan supaya tanaman tidak terlalu terpengaruh setelah dipindah di lahan baru.
Masukkan bibit secara perlahan. Letakkan hati-hati bibit tersebut. Jangan sampai akar yang muncul terlipat ataupun patah. Karena ini bisa mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Jika sudah dimasukkan, silahkan tutuplah lubang tadi dengan tanah. Poin pentingnya, tanah harus bersih dari semacam gulma ataupun rumput. Ini penting untuk menjaga tanaman dari serangan hama kedepannya.
Bibit yang sudah ditanam kemudian disirami dengan air. Tujuannya agar media tanam agak lembab yang mana akan bagus untuk tanaman.
Langkah terakhir tentu saja perawatan. Anda harus memelihara tanaman dengan baik. Misalnya rajin menggemburkan tanah, memberikan pupuk kedua setelah tanaman sudah beradaptasi dengan lahan baru, dan melakukan penyiraman secara rutin.
Intinya, buatlah media tanam yang subur supaya bibit yang akan ditanam bisa tumbuh subur. Itulah sekilas mengenai tahapan yang baik dari cara menanam kelengkeng jenis apapun di pekarangan atau lahan lainnya.
0 Response to "Cara Menanam Kelengkeng Yang Baik Di Berbagai Media Tanam"
Post a Comment