Hama Inilah Yang Membuat Tanaman Kelengkeng Mati
Sunday, December 24, 2017
Add Comment
Kelengkeng layu biasanya diawali dengan daun kelengkeng menguning. Baru kemudian, daun kelengkeng kering yang akhirnya membuat tanaman layu dan mati. Kondisi seperti ini wajib diperhatikan oleh pembudidaya supaya hasil budidaya kelengkengnya tidak mengalami kegagalan.
Ketika memulai penanaman, tentu sangat termotivasi sekali. Karena banyak orang mengiming-imingi tentang kemudahan dalam penanaman. Dan memang benar, cara menanamnya itu sangat mudah, khususnya di lahan di nusantara yang mendukung.
Yang menjadi masalah besar adalah perawatannya. Cara memeliharanya harus diperhatikan dengan benar. Terutama jika tanaman tersebut sudah ditanam di lahan. Karena tanaman ini sangat digemari oleh hama yang akan menyebabkan kematian tanaman.
Ada beberapa jenis hama yang akan membuat tanaman kelengkeng mati. Apa saja hama pada tanaman kelengkeng ini? Mari perhatikan jenisnya dan cara mengendalikannya di bawah ini!
Hama Penggerek Batang
Satu jenis hama pada tanaman buah kelengkeng yang patut diwaspadai adalah hama penggerek batang ini. Hama tersebut bisa melukai tanaman. Caranya adalah dengan memutus aliran makanan yang diserap oleh tanaman itu sendiri.
Awal mulanya, hama ini akan mengebor kulit batang tanaman. Pengeboran sampai pada bagian cambium sampai kayunya. Ini membuat aliran air yang diserap tidak bisa tersalurkan dengan optimal oleh tanaman.
Biasanya, hama ini akan meninggalkan bekas. Normalnya, tanaman yang dibor akan mengeluarkan cairan berwarna merah di bagian yang dibor.
Parahnya, hama ini bisa memperluas pengeborannya. Jika dibiarkan meluas, tentu akan menyebabkan permasalahan serius pada tanaman lantaran aliran makanan diputus.
Ketika sudah terputus, tanaman kelengkeng akan mengering pada bagian batang atas yang dibor. Kondisi kian parah ketika daunnya sudah mulai rontok. Karena ini menjadi masalah lanjutan akibat tidak adanya supply makanan ke atas. Akhirnya, tanaman akan layu dan mati.
Hama Trusuk
Hama lainnya adalah trusuk. Trusuk sendiri menjadi hama kelengkeng yang bisa membuat banyak masalah pada tanaman. Akibat paling parah tentu saja menyebabkan tanaman mati lebih cepat.
Cara merusak trusuk sendiri diawali dengan pembuatan lubang pada tanaman. Parahnya lagi, hama ini akan membuat banyak lubang. Lubang inilah yang akan menjadi biang masalah.
Jika trusuk ini tidak segera diusir, tanaman akan terlihat layu. Hal ini diawali dengan daunnya yang mulai menguning, cabang-cabangnya mulai kering dan akhirnya membuat tanaman mati.
Hama Ulat
Bukan rahasia jika ulat akan sangat gemar pada tanaman. Secara daun menjadi makanan utama dari ulat itu sendiri. Ciri khas jika tanaman diserang ulat bisa dilihat dari daun-daunnya yang bolong-bolong.
Ini tentu kondisi yang kurang baik. Karena, daun yang dimakan adalah daun muda. Dan ulatnya sendiri akan mencoba untuk memakan sebagian daun-daun tersebut sehingga membuat tanaman tidak berdaya.
Ketika daun mudanya mulai dimakan, tentu tidak ada regenerasi dari daun. Jika daun tua sudah mulai rontok, maka tanaman hanya akan bercabang. Kemungkinan terbesarnya adalah tanaman tidak bisa berbunga, apalagi sampai berbuah.
Solusi untuk ketiga macam hama di atas tentu saja dengan memberikan penyemprotan bahan kimia. Yang perlu diperhatikan, jangan sampai melakukan penyemprotan secara berlebihan. Karena cara ini bisa mempengaruhi tanaman itu sendiri.
Begitupun mengenai waktu penyemprotan. Anda sebaiknya melakukan penyemprotan di sore hari. Penyemprotan pada waktu tersebut dirasa efektif lantaran di waktu yang adem.
Jika memaksa untuk melakukan penyemprotan di siang hari, dikhawatirkan bahan kimia ini malah akan membuat tanaman lebih panas. Akhirnya, tanaman bisa layu dan mati. Oleh karenanya, pilihlah waktu yang pas.
Demikianlah ulasan mengenai jenis hama pada tanaman kelengkeng. Kendalikan hama tersebut dan pastikan untuk memberikan pupuk yang baik setelah beberapa hari penyemprotan. Tujuannya agar tanaman bisa kembali sehat.
0 Response to "Hama Inilah Yang Membuat Tanaman Kelengkeng Mati"
Post a Comment