Budidaya Sawi Hijau Di Rumah Dengan Memanfaatkan Polybag
Wednesday, January 24, 2018
Add Comment
Sawi hijau diminati oleh sebagian masyarakat sehingga terjun langsung untuk budidaya sawi sangatlah pas untuk dilakukan. Tidak perlu bingung mengenai lahan, karena Anda bisa memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah. Caranya adalah dengan melakukan penanaman sawi di polybag saja.
Sawi sendiri memiliki kandungan gizi yang menyehatkan. Sayuran ini diklaim memberikan manfaat untuk membersihkan darah, memperbaiki fungsi ginjal serta memperlancar sistem pencernaan.
Pemanfaatannya tentu dibuat menjadi sajian masakan rumahan. Bahkan, ada juga yang dimanfaatkan untuk melengkapi sajian lain seperti mie ayam dan lain sebagainya.
Begitu besarnya kebutuhan masyarakat akan sawi, tentu ini menjadi peluang besar untuk meraih keuntungan. Anda bisa membudidayakannya di rumah. Nah, bagaimana cara menanam sawi hijau di rumah sendiri?
Ada beberapa tahapan yang sebaiknya dilakukan oleh calon penanam sawi hijau. Tahapannya bisa diintip di bawah ini!
Tahapan Melakukan Penyemaian Sawi Hijau
Langkah awal untuk memulai budidaya sayuran sawi adalah penyemaian. Penyemaian dilakukan dengan menebarkan benih sawi itu sendiri. Untuk pertama kalinya, pastikan untuk memiliki benihnya.
Ada dua cara dalam memperoleh benih. Pertama adalah mendapatkannya dari tanamannya secara langsung. Sawi yang sudah ditanam dibiarkan sampai berbunga dan berisi. Isi inilah yang digunakan untuk pembenihan.
Cara kedua adalah dengan mendapatkannya di toko pertanian. Kami rasa, cara kedua ini lebih mudah. Tapi pastikan untuk memilih benih yang benar-benar berkualitas agar benih yang ditebar nantinya bisa hidup.
Setelah benih didapatkan, kini saatnya Anda menebar benihnya (proses penyemaian). Cara penyemaiannya bisa mengikuti langkah berikut.
- Rendam biji/benih sawi selama dua jam
- Buatkan media semai yang terbuat dari campuran tanah dan pupuk kompos
- Tebarkan benih tersebut ke media semai
- Tutuplah benih sawi yang disebar tersebut dengan jerami
- 3 hari berselang, singkirkan jerami yang menutupi benih
- Biarkan benih tumbuh sampai usia 2 mingguan
Saat melakukan penyemaian, usahakan untuk menghindarkan persemaian dari teriknya matahari. Usahakan untuk menjaga kelembabannya agar persemaian sawi bagus sampai dipindahkan dalam pot /polybag tanam.
Tahapan Melakukan Penanaman Sawi Hijau Dalam Polybag
Sebelum usia benih mencapai 2 mingguan, usahakan untuk membuat media tanamnya. Karena Anda sedang menerapkan cara menanam sawi di polybag, maka Anda wajib menyediakan polybag tersebut.
Selain itu, olah tanah yang akan dimanfaatkan untuk penanaman sawi. Ambillah tanah yang bebas dari gulma, kemudian campurkan dengan pupuk kandang. Perbandingnya bisa 1:1, yang bisa diartikan satu kilogram tanah dengan satu kilogram pupuk kandang.
Aduk sampai tanah dan pupuk tercampur merata. Baru kemudian masukkan hasilnya dalam polybag.
Setelah semuanya selesai, diamkan polybag yang terisi tanah siap tanam tersebut selama kurang lebih 3 hari. Sambil menunggu benih semai sawi mencapai 2 minggu.
Biasanya benih yang siap untuk dipindah sudah memunculkan daun sekitar 3-4 helai. Jika persemaian sudah mencapai 2 minggu, silahkan pindahkan bibit sawi yang bagus. Yaitu bibit yang daunnya bagus, dan sudah muncul sekitar 3-4 helai tadi satu persatu dalam polybag.
Tahapan Melakukan Perawatan Sawi Hijau
Tahapan terakhir yang menentukan keberhasilan dalam cara menanam sawi hijau di rumah adalah perawatannya. Pemeliharaan ini wajib dilakukan supaya kualitas sawi yang dihasilkan bagus.
Pemeliharaannya bisa dengan melakukan penyiraman secara rutin. Ketika musim kemarau, baiknya menyirami tanaman dua kali dalam sehari. Sementara jika musim hujan, lakukan sekali saja atau tidak sama sekali sesuai cuacanya.
Kemudian yang tak kalah penting adalah melakukan pencegahan terhadap hamanya. Cara ini dilakukan sebelum sayuran benar-benar diserang oleh hama.
Caranya dengan membuat larutan terbuat dari gadung, kipait dan putih telur. Semua bahan diracik, kemudian dilarutkan dengan air. Baru kemudian disemprotkan pada sayuran sawi.
Selain dengan cara tersebut, Anda juga bisa mengusir hama dengan melakukan penyiraman lebih rutin. Penyiraman ini ditujukan untuk menghilangkan telur hama yang menempel pada daun sawi ataupun batangnya.
Nah, setelah usia tanaman mencapai 40 hari, terhitung mulai waktu penyemaian, sawi sudah bisa dipanen. Caranya dengan mencabutnya dan membersihkan bagian-bagian yang dirasa tidak bagus. Baru setelah itu diikat dan diedarkan untuk masyarakat yang membutuhkan.
Itulah bagaimana caranya Anda dalam menerapkan cara budidaya sawi hijau dalam sebuah polybag di rumah. Selamat mencoba!
0 Response to "Budidaya Sawi Hijau Di Rumah Dengan Memanfaatkan Polybag"
Post a Comment