// //]]> Buah Mangga Pecah (Penyebab & Solusinya) - Budidaya Tanaman Buah Mangga Pecah (Penyebab & Solusinya) - Budidaya Tanaman

Buah Mangga Pecah (Penyebab & Solusinya)

buah mangga pecah

Buah mangga pecah sebelum memasuki tahapan masak bisa menggagalkan panen petani. Lalu, bagaimana solusi untuk mengatasi kendala tersebut?

Panen adalah masa yang ditunggu-tunggu oleh para petani. Keberadaan buah mangga yang telah lama ditanam memberikan kegembiraan tersendiri. Entah itu untuk dinikmati buahnya ataupun untuk diperjualbelikan di pasaran.

Sayangnya, buah mangga yang sudah muncul bergerombol kadang terganggu kualitasnya. Contohnya adalah buahnya mengalami kebusukan, bahkan pecah. Akibatnya, petani mengalami kegagalan.

Sebagai pekebun, Anda jelas perlu mengupayakan perawatan yang baik. Perawatan inilah yang bakalan menentukan baik tidaknya produksi buah mangga tersebut. Jika produksi buah membaik, hasil panen akan semakin melimpah.

Setidaknya, kenali dulu apa yang menyebabkan kondisi tersebut. Kemudian temukan bagaimana cara mengatasinya. Dengan begitu, Anda bisa meminimalisir sedikitnya buah mangga lantaran buah mangganya pecah atau busuk. Untuk memahaminya, mari simak ulasannya berikut ini.

Sekilas Mengenal Tanaman Mangga


Di sebagian bumi nusantara, Anda akan sangat mudah menemukan tanaman mangga ini. Tanaman ini bisa tumbuh subur di segala jenis tanah. Dan hampir keseluruhan jenis tanaman mangga ini mampu berbuah dengan baik.

Buah mangga atau yang disebut dengan mempelam masuk dalam marga Mangifera. Nama latinnya adalah Manifera Indica Mangga.

Jenis mangga ini sangatlah banyak. Para pekebun bisa bebas memilih untuk menanami pekarangannya dengan tanaman mangga yang beraneka variasi. Mulai dari mangga yang ada di tanah air, sampai mangga yang didatangkan langsung dari luar negeri.

Walaupun jenis mangga ini didapatkan dari luar negeri, kenyataannya tanaman ini tetap subur. Ini berarti bahwa bumi nusantara sangatlah cocok untuk dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan mangga.

Sebelum Anda ingin mengebunkan tanaman mangga, Anda butuh panduan/informasi tepat supaya tidak mengalami kegagalan. Diantaranya adalah informasi mengenai syarat tumbuhnya, cara menanam mangga sampai cara merawatnya.

Kenapa Sebaiknya Menanam Mangga?


Tidak dipungkiri jika mangga merupakan buah favorit di nusantara. Setiap kali masa panen, mangga ini tetap laris diburu oleh pecintanya. Entah itu dijadikan sebagai rujak buah, jus, sampai dikonsumsi secara langsung.

Di beberapa musim, permintaan mangga ini sangatlah besar. Sayangnya, permintaan pasar yang besar ini masih belum diikuti oleh produksi dari negeri sendiri. Alhasil, impor mangga akan dilakukan demi memenuhi permintaan masyarakat.

Melihat potensi ini, Anda tentunya punya gambaran singkat mengenai prospek perkebunan mangga. Memang dalam prakteknya, menanam mangga butuh modal cukup besar. Yakni mempersiapkan lahan yang luas, sampai penanaman bibit serta perawatannya.

Tetapi jika dilihat dari sisi keuntungannya kedepan, mangga bisa menjadi lahan basah yang akan membuat isi kantong terus tebal. Kenapa? Hasil panen mangga yang bagus pertumbuhannya akan sangat besar.

Dari satu pohon saja, Anda bisa memanen sampai puluhan kilogram. Diibaratkan 1 pohon bisa menghasilkan 50 kg dan nilai jualnya sekitar 10 ribu rupiah. Anda akan mengantongi uang sekitar 500 ribu rupiah.

Bagaimana jika Anda memiliki pohon mangga sampai puluhan atau ratusan. Tentunya, hasilnya bisa dikalikan sendiri. Padahal, pohon mangga yang sudah besar bisa menghasilkan buah lebih dari 50 kg.

Kenapa bisa begitu? Karena 1 kg biasanya hanya diisi dengan dua/tiga buah saja. Tidak mengherankan jika satu pohon yang besar bisa menghasilkan buah segar sampai ratusan kilogram.

Selain banyak peminatnya, mangga juga lebih mudah dalam perawatannya. Anda cukup menanamnya, menyediakan hal-hal yang diperlukan untuk perawatan. Maka dalam kurun waktu 5 tahunan, Anda akan melihat tanaman berbuah dan siap panen.

Yang menjadi masalah adalah Anda akan menemukan buah mangga pecah sebelum masak. Ini biasanya berlaku untuk segala jenis tanaman buah. Jadi, bukan hanya mangga saja yang akan mengalaminya, tapi buah kelengkeng, jambu dan lain-lain juga mengalaminya.

Apa sih yang menyebabkan buah tersebut pecah?

Penyebab Mangga Pecah Sebelum Masak


Beberapa jenis mangga ada yang mampu berbuah selama 3 kali dalam setahun. Melihat kondisi ini, tentu produksinya akan semakin banyak.

Meskipun begitu, tidak jarang petani tidak menghasilkan apa-apa. Khususnya bila buah yang dihasilkan malah pecah dan membusuk.

Pecahnya buah sebelum masak disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor inilah yang sebaiknya diantisipasi supaya tanaman mangga bisa berbuah sempurna. Di antara penyebab buah mangga pecah adalah sebagai berikut.

1. Cuaca Terlalu Panas


Musim panas bisa menyebabkan buah-buahan terasa kepanasan. Sumber air tidak didapatkan, menyebabkan tanaman tidak terhidrasi.

Kondisi demikian tidak hanya akan menyebabkan kerusakan pada buahnya semisal pecah, namun bisa menyebabkan bunganya menjadi kering. Kasus paling menyedihkan tentu saja tanaman layu, kering dan mati.

2. Kekurangan Unsur Nitrogen dalam Tanah


Ini bisa terjadi pada masa penghujan ataupun masa kemarau. Namun masa penghujan jauh lebih besar.

Normalnya, air hujan akan meningkatkan produksi nitrogen di dalam tanah. Terlalu banyaknya nitrogen inilah yang memicu kerusakan pada buah (pecah buah). Sama halnya ketika musim kemarau, pemupukan yang terlalu mengandalkan nitrogen akan berpotensi sama.

Cara Mengatasi Mangga Pecah Sebelum Masak


Dilihat dari penyebabnya, tentu ada dua cara yang bisa dilakukan oleh para petani. Ini didasarkan dari apa yang menyebabkan mangga pecah dengan sendirinya. Di antara cara mengatasi buah mangga yang pecah adalah sebagai berikut.

1. Menyirami Tanaman dengan Tepat


Untuk mengatasi masalah kekurangan air pada tanaman mangga, solusinya tentu saja melakukan penyiraman lebih rutin. Anda bisa menyiraminya dua kali dalam sehari. Yakni di pagi dan sore hari.

Penyiraman ini diharapkan bisa membuat tanaman menjadi lebih segar. Tanaman akan terhidrasi. Hasilnya, buah mangga tidak lagi pecah seperti sebelumnya.

2. Menciptakan Kondisi Tanah Berimbang


Sementara bila masalahnya datang dari unsur nitrogen terlalu banyak, maka solusinya adalah menyeimbangkan tanahnya. Ini bisa dilihat dari masa dimana nitrogen diproduksi terlalu besar. Contohnya adalah ketika musim penghujan.

Untuk menyeimbangkangkan unsur di dalam tanah, caranya adalah dengan membuat drainase di sekitar tanaman. Usahakan air hujan tidak menggenangi batang bawah dari tanaman mangga.

Selain itu, cobalah untuk menaikkan tanah yang ditumbuhi tanaman. Ini juga menjadi langkah lanjutan untuk menghindari air tergenang di sekitar tanaman. Cara ini diharapkan bisa mengurangi produktifitas nitrogen dalam tanah.

Kemudian langkah selanjutnya adalah dengan memberikan pupuk P dan K lebih banyak dari biasanya. Artinya, pemberian pupuk dengan unsur tersebut ditingkatkan dari biasanya.

Tujuannya agar unsur dalam tanah lebih seimbang antara unsur P, K, dan N. Hasilnya, tanaman bisa subur dan buahnya tidak terjadi bengkak dan pecah.

Contoh pemberian pupuk ini bisa dilakukan lebih inten. Bila Anda terbiasa melakukan pemupukan 3 minggu sekali, kini mulailah untuk memupuknya 2 minggu sekali. Tentunya unsur P dan K yang diberikan porsi lebih.

Namun harus diingat, ini dilakukan saat musim penghujan. Atau bila kedapatan buah mangga banyak yang pecah. Tentunya dengan memperhatikan dua faktor di atas.

Selain meminimalkan resiko tersebut, Anda juga perlu meminimalkan kerontokan buah mangga. Keduanya dibutuhkan untuk menjaga produktifitas buah yang melimpah.

Intinya, langkah mengantisipasi buah mangga pecah ini adalah untuk menghindari segala macam penyebabnya. Jadi, tentu masih ada, namun tidak sampai keseluruhan buahnya.

0 Response to "Buah Mangga Pecah (Penyebab & Solusinya)"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel