Cara Mengetahui PH Tanah Untuk Menunjang Keberhasilan Budidaya Tanaman
Monday, January 22, 2018
Add Comment
Selain bibit yang bagus, keberhasilan budidaya tanaman ditentukan oleh keasaman dari tanah. Keasaman ini dikenal dengan sebutan PH tanah. Nah, bagaimana cara mengetahui PH tanah yang termudah?
Mengecek PH tanah perlu dilakukan pertama kali sebelum menanam tanaman. Namun begitu, Anda tetap bisa memeriksanya setelah tanaman sudah ditanam.
Ketika keasaman tanah tidak sesuai, maka Anda bisa mengupayakan untuk menyesuaikannya sendiri. Tentunya dengan cara-cara yang pas.
Perlu dipahami jika tingkat keasaman tanah memiliki ukuran 0-14. Tingkat 0-7, tanah dikatakan memiliki sifat asam. Kemudian tingkat 7-14, tanah tersebut disebut tanah basa.
Kedua jenis tanah tersebut tidaklah baik untuk dilakukan penanaman tanaman. Tanah yang baik untuk ditanami tanaman, entah buah atau sayuran adalah jika PHnya netral. PH netral ini ada di tingkat ke 7. Namun masih ditolerir jika ph tanah di sekitar 5,5.
Jika tanah berada di tingkat paling asam dan basa, maka tanaman akan kurang maksimal. Akarnya tidak mampu menyerap nutrisi. Akibatnya, tanaman bisa abnormal dan mati.
Nah, sebelum Anda menanam tanaman, ada baiknya jika Anda mengecek terlebih dahulu keasaman tanahnya. Bagaimana caranya? Kami akan bagikan caranya setelah mengetahui penyebab keasaman tanah berikut.
Penyebab PH Tanah Berubah
Tanah akan berbeda tingkat keasamannya. Bahkan tanah yang ada di sekitar bisa saja berbeda-beda. Itulah yang menyebabkan kenapa tanaman akan berbeda pertumbuhannya di beberapa lahan di sekitar.
Terkadang, Anda akan menemukan tanah dengan tingkat keasaman yang sangat tinggi. Kemudian lahan yang lain memiliki keasaman yang rendah (basa), dan sisanya tentu saja netral (bagus untuk ditanami tanaman).
Ada beberapa penyebab dimana ph tanah berubah begitu saja. Diantara penyebabnya antara lain sebagai berikut.
- Curah hujan tinggi menyebabkan unsur hara hilang (tercuci)
- Tanah tergenang air dalam waktu yang lama
- Pemupukan dengan pupuk kimia secara berlebihan yang menyebabkan unsur nitrogen terlalu banyak
- Tanah kekurangan magnesium dan kalsium
- Tanah memiliki unsure tembaga, alumunium dan besi secara berlebihan
- Kalsium keluar dari tanah akibat dekomposisi pupuk organic
Banyaknya penyebab tentu saja membuat tanah akan berubah tingkat keasamannya. Sebagai calon pembudidaya, perlu dilakukan penetralan kembali supaya tanah penuh unsur hara dan subur.
Cara Mengukur PH Tanah
Ada beberapa cara untuk mengukur PH tanah (keasaman tanah). Diantaranya adalah dengan memanfaatkan alat seperti PH meter, kertas lakmus dan lain sebagainya.
Bagi sebagian orang, kadang orang mengabaikannya. Karena entah malas untuk membeli alatnya ataupun malas untuk mengukurnya.
Buat Anda yang tidak ingin membeli alatnya, ada cara tradisional yang bisa dilakukan. Tentu cara ini juga sudah dipraktekkan, bahkan hasil pengukurannya menunjukkan presentase yang bagus. Artinya, tingkat keasaman tanah bisa diketahui.
Caranya adalah dengan menggunakan kunyit ataupun kunir. Bagaimana langkah untuk memanfaatkan kunyit sebagai alat pengukur ph tanah? Lihat prosedurnya di bawah!
- Ambillah kunyit yang masih segar
- Cucilah kunyit dengan air dan potong menjadi dua bagian
- Satu bagian kunyit dimasukkan ke dalam tanah yang akan diukur
- Pastikan tanah tersebut dalam keadaan basah
- Biarkan kunyit terpendam sekitar 30 menit
- Angkat kunyit tadi dari dalam tanah
- Perhatikan warna dari kunyit tersebut
- Jika warnanya pudar, maka tanah tersebut dalam keadaan sangat asam (ph tinggi)
- Jika warnanya berubah menjadi biru, tanah tersebut masuk kategori basa (ph rendah)
- Jika warna kunyit tidak berubah sama sekali, maka tanahnya netral (cocok untuk tanam tanaman)
Solusi Untuk Menetralkan Ph Tanah
Setelah pengukuran dilakukan dan hasilnya ph tanah tidak normal, maka diperlukan untuk mengembalikan tingkat keasaman tanah menjadi netral kembali. Bagaimana caranya?
Ada beberapa cara yang bisa diterapkan oleh calon pembudidaya. Diantaranya adalah sebagai berikut ini.
- Pemberian pupuk yang mengandung kalsium untuk menyeimbangkan dengan banyaknya nitrogen dalam tanah
- Membuat drainase yang baik agar tanah tidak tergenang
- Tambahkan pupuk yang banyak mengandung magnesium dan kalsium
- Berikan pupuk organic yang tepat agar tidak terjadi dekomposisi
- Hindarkan dari banyaknya curah hujan yang mengguyur tanah untuk menghindari tercucinya unsur hara pada tanah
Itulah caranya menetralkan kembali tingkat keasaman tanah. Cara ini dilakukan setelah Anda tahu jika tanah perlu dinetralkan. Untuk mengetahuinya, Anda bisa mempraktekkan cara mengukur ph tanah dengan memanfaatkan alat ataupun cara tradisional di atas.
0 Response to "Cara Mengetahui PH Tanah Untuk Menunjang Keberhasilan Budidaya Tanaman"
Post a Comment