Cara Merawat Pohon Durian Dari Masa Tumbuh Sampai Berbuah
Monday, January 1, 2018
Add Comment
Cara merawat pohon durian sebenarnya tidak beda jauh dengan cara memelihara tanaman lainnya. Meskipun begitu, tidak bisa dianggap sama secara keseluruhan. Karena syarat tumbuhnya berbeda, khususnya untuk menumbuhkan durian yang sehat.
Menumbuhkan sekaligus membuahkan tanaman ini menjadi pekerjaan rumah bagi setiap pembudidaya. Terutama jika ini dilakukan oleh pembudidaya pemula.
Pemeliharaan adalah kunci utamanya. Pemeliharaan ini perlu dilakukan sesaat bibit baru dipindahkan ke dalam lahan. Kemudian, tanaman dipelihara agar mau tumbuh subur dan berbuah maksimal.
Pertanyaannya adalah bagaimana cara merawat pohon ini? Untuk menambah pengetahuan awal, kami akan bagikan beberapa tips merawat pohon durian yang masih kecil supaya pertumbuhannya sempurna di sini. Khusus perawatan sampai menginjak masa berbuah. Caranya adalah sebagai berikut ini!
Cara Memelihara Pohon Durian Dasar
Pemeliharaan yang tepat dilakukan secara bertahap. Di antara tahapan memelihara pohon durian yang terbaik adalah sebagai berikut:
1. Menyirami Pohon Durian
Air akan menjadi sumber makanan tumbuhan. Air yang masuk ke dalam tanah akan diserap oleh akar-akar tanaman. Akar inilah yang akan membawa sari makanan yang berguna untuk pertumbuhan tanaman.
Pada saat masa pertumbuhan, pohon durian sangat bergantung pada air ini. Namun begitu, Anda tidak boleh keliru saat melakukan penyiraman.
Penyiraman yang benar pada pohon durian yang baru ditanam agak berbeda. Ketika bibit baru ditanam, penanamnya dianjurkan untuk menyirami tanaman sekali dalam sehari. Terutama jika bibit ditanam di musim kemarau.
Sementara bila bibit sudah menginjak usia 1 bulanan, penyiraman tanaman seharusnya dikurangi intensitasnya. Penyiraman bisa dilakukan di tiap minggu sekali, dua minggu sekali sampai 3 minggu sekali.
Yang harus diperhatikan ketika melakukan penyiraman, penyiraman sebaiknya tidak terlalu membasahi tanah, apalagi sampai menggenanginya. Ini berlalu sampai tanaman tumbuh besar. Oleh karenanya, dibutuhkan drainase yang bagus agar area tanam tidak tergenang oleh air.
2. Memupuk Pohon Durian
Perawatan tanaman tidak hanya melalui penyiraman, melainkan dengan pemupukan. Pemupukan ini diharapkan mampu menciptkan kesuburan tanah. Alhasil, pohon durian bisa tumbuh subur.
Pada masa mau menanam, Anda perlu memanfaatkan pupuk organic seperti pupuk kandang. Pupuk ini dicampurkan pada tanah, kemudian dilubangi sebelum ditanami bibit.
Sementara ketika tanaman memasuki usia 3-4 bulan, pupuk yang digunakan adalah pupuk NPK. Pupuk ini bermanfaat untuk menunjang percepatan tumbuh tanaman. Dan pupuk ini diberikan setiap 3-4 bulan sekali.
Jumlah pupuk ini perpohon adalah 200 gram. Caranya dibuatkan parit terlebih dahulu di area tanaman. Pupuk dimasukkan ke dalam parit, kemudian ditutup kembali dengan tanah. Pembuatan parit ini dibuat melingkari tanaman.
Setelah tanaman memasuki usia 1 tahun, pupuk organic kembali digunakan. Jumlahnya akan lebih banyak, bisa mencapai 50 kg perpohon. Cara memupuknya sama dengan pemberian pupuk NPK.
Kemudian jika tanaman sudah mencapai usia 3 tahunan, pupuk NPK ditambahkan takarannya. Kira-kira ditambah sampai 25% dari pemupukan sebelumnya. Pemupukan ini ditujukan untuk meningkatkan unsur hara yang berimbang dengan meningkatnya kebutuhan tanaman.
3. Penyiangan Lahan Tanam
Cara memelihara pohon durian atau pohon lainnya tidak lepas dari penyiangan. Penyiangan kurang lebih diartikan sebagai pembersihan area tanam dari semacam gulma ataupun rumput.
Tanah di sekitar area perlu dibersihkan dari rerumputan. Caranya adalah dengan mencabutinya. Tujuannya agar asupan makanan pada tanah hanya khusus untuk pohon durian.
4. Penjarangan Buah
Setelah pohon durian memunculkan bunga, Anda perlu melakukan penjarangan buah. Tujuan utamanya adalah supaya tanaman tidak mudah mati. Kemudian, buah yang dihasilkan lebih berkualitas.
Penjarangan buah ini dilakukan dengan penyemprotan zat auxin A. Penyemprotan hormon ini dilakukan ketika bunganya sudah gugur serta bakal buah sudah terlihat, yakni sudah berumur satu bulan.
Penyemprotan ini akan menyebabkan bunga lainnya gugur, dan bunga yang sudah dibuahi tetap berlanjut. Hasilnya, buahnya akan teratur dan kualitasnya lebih baik.
Selain perawatan di atas, tentu masih ada pemeliharaan lainnya. Salah satunya adalah penyemprotan insektisida. Anda perlu rutin melakukan semuanya agar tanaman bisa produktif.
Cara Memangkas Pohon Durian
Pemangkasan pohon merupakan bagian dari perawatan pohon durian. Cara ini ditempuh para pekebun untuk memperoleh mutu dari tanaman. Pohon menjadi lebih pendek, cepat berbunga, dan buahnya menjadi lebih lebat dan besar.
Prinsip utamanya adalah membuang ranting dan cabang yang dipandang tidak berguna. Manfaatnya untuk memunculkan tunas baru sebelum berbuah. Selain itu, pemangkasan akan berguna untuk mendukung kontinuitas produksi buah.
Nah, bagaimana cara memangkas pohon durian agar cepat berbuah? Pemangkasan ini dilakukan secara bertahap. Jenis pemangkasannya adalah sebagai berikut.
1. Pemangkasan Akar Pohon Durian
Tujuan pemangkasan akar ialah untuk mencegah pertumbuhan vegetatatif tanaman buah. Sebelum dilakukan pemangkasan, Anda sebaiknya membentuk tajuk tanaman. Kalau tajuk sudah terbentuk, pemangkasan bisa dilakukan.
Selain itu, usahakan untuk memotongnya pada pohon yang baru berbunga. Paling lambat, pemotongan dilakukan 2 minggu setelah bunga muncul. Dan pemotongan ini hanya dilakukan sekali saja.
Untuk pemotongan akar ini harus berhati-hati. Pertimbangkan akar yang akan dipotong. Akar yang sebaiknya dipangkas adalah kedua sisi barisan pangkal batang.
Dengan melakukan pemangkasan akar ini, pertumbuhan vegetatif pohon durian akan terhambat selama 1 musim. Di lain sisi, pohon akan terdorong untuk memunculkan bunga. Menariknya, buah yang dihasilkan akan lebih keras, kuat dan punya kualitas yang lebih baik.
2. Pemangkasan Bentuk Pohon
Pemangkasan selanjutnya ditujukan untuk membentuk pohon. Pembentukan pohon dilakukan untuk memudahkan dalam perawatan. Misalnya dibentuk menjadi mirip piramida ataupun payung cembung.
Bagian pohon yang dipotong antara lain dahan, cabang ataupun ranting. Sementara bagian lain yang ingin dipertahankan untuk membentuk tanaman wajib disisihkan. Kemudian dibentuk sesuai keinginan.
Kurang lebih bagian yang dipotong adalah cabang yang tak beraturan polanya. Cabang yang polanya bersilang, ranting bekas buah, tunas air dan lain sebagainya.
Apabila Anda melakukan pemangkasan cabang besar, gunakan gergaji. Bekas potongan sebaiknya diolesi dengan vaselin ataupun oli. Tujuannya supaya terhindar dari pembusukan dan munculnya serangga.
3. Pemangkasan Untuk Pemeliharaan
Pemangkasan pohon durian ini meliputi pemotongan cabang atau ranting yang dinilai tidak produktif. Tunas dan cabang yang tua serta kering wajib dipotong. Intinya, bagian tanaman yang kurang produktif harus dihilangkan.
Selain itu, ranting atapun cabang yang membuat pohon menjadi rimbun harus dibuang. Hal ini berguna untuk membuat pohon lebih cepat berbunga.
Cara Merawat Bunga Durian
Disebutkan sebelumnya bahwa penjarangan sebaiknya dilakukan pada saat durian mulai berbunga. Penjarangan dimaksudkan untuk memperoleh buah yang besar dan bagus kualitasnya.
Selain penjarangan, Anda juga memerlukan perawatan tambahan. Perawatan tambahan ini bermanfaat untuk menjaga bunga dari kerontokan. Nah, cara memelihara pohon durian yang sedang berbunga antara lain sebagai berikut.
Pertama, rajinlah untuk melakukan penyiraman. Saat pohon mulai berbunga, penyiraman intens dilakukan. Karena kenyataannya, pohon yang berbunga butuh nutrisi dan air cukup untuk menguatkan bunga.
Yang terpenting, cukup basahi area tanaman. Terutama pada musim kemarau. Tapi jangan berlebihan, karena air yang berlebih juga bisa menyebabkan kerontokan bunga.
Kedua, cukupi kebutuhan nutrisinya. Nutrisi yang dimaksud adalah unsur kalium pada tanah. Kalium ini berguna untuk mendukung tanaman bisa berbunga dan berbuah secara normal.
Penerapannya bisa dilakukan dengan cara menggabungkan pupuk kalium dan pupuk fosfat. Pemupukan diberikan pada tahap awal sebelum pembungaan, serta setelah persarian selesai. Dengan begitu, pohon akan terus mendapatkan nutrisi tambahan yang akan mendorong pada pembentukan buah yang optimal.
Dengan menerapkan cara di atas, tanaman buah-buahan akan tumbuh optimal dengan hasil yang memuaskan. Semakin baik dalam melakukan perawatan, hasilnya akan semakin bagus sesuai pengalaman. Itulah kurang lebih cara merawat pohon durian yang bisa Anda terapkan.
0 Response to "Cara Merawat Pohon Durian Dari Masa Tumbuh Sampai Berbuah"
Post a Comment