Tahapan Untuk Membudidayakan Kangkung Yang Bermutu Tinggi
Monday, January 22, 2018
Add Comment
Kangkung merupakan jenis sayuran segar yang kaya akan gizinyanya. Sayuran ini sudah menjadi kegemaran bagi masyarakat Indonesia. Alasannya adalah harganya yang ekonomis namun tetap kaya akan gizi.
Sangat mudah untuk menemukan sayur segar ini di pasaran. Banyak penjual yang menjajakannya dalam keadaan mentah maupun sudah diolah menjadi sajian masakan. Contohnya adalah cak kangkung.
Bagi pecintanya, sayur ini biasanya disajikan dalam bentuk tumisan. Dengan bermacam bumbu keluarga, rasanya sangat menggoda selera.
Buat Anda yang ingin memanennya sendiri, wajib bagi Anda untuk menanamnya. Sulit? Tentu saja tidak.
Menanam kangkung ini terbilang sangat mudah. Ibaratnya, Anda melemparkan benih ke lahan, benih akan tumbuh dengan sendirinya. Cuma pertumbuhannya terganggu, dan kualitasnya kurang baik.
Tidak mau kualitasnya buruk bukan? Nah, adakalanya keluar tenaga sebentar. Baru kemudian nikmati hasilnya. Caranya tentu saja dengan menanam sayuran ini dan melakukan perawatan dengan benar. Bagaimana caranya?
Jenis-Jenis Tanaman Kangkung
Tidak dipungkiri jika jenis kangkung sendiri banyak sekali. Namun dilihat dari letak pertumbuhannya, jenis kangkung terbagi menjadi dua kategori. Yaitu kangkung darat dan kangkung air.
Kangkung darat memiliki sifat yang mudah tumbuh di lahan kering. Ciri khasnya adalah warnanya putih kehijau-hijauan. Kemudian batangnya lebih kecil dibandingkan yang lainnya.
Warna bunganya putih, kemudian daunnya lebih kecil dan lunak. Lunaknya sayuran ini membuat proses pemasakannya lebih singkat.
Sementara kangkung air sifatnya mudah untuk di lahan basah. Contohnya adalah tumbuh di rawa-rawa ataupun di sawah dan parit.
Ketika sudah berbunga, warna bunganya kemerah-merahan. Kemudian daunnya lebih lebar dan keras.
Sama halnya dengan batangnya. Batang kangkung air ini lebih besar dan agak keras. Makanya, waktu memasaknya akan lebih lama.
Meskipun memiliki karakteristik yang berbeda, jenis kangkung tersebut tetap mendapatkan tempat di hati penikmatnya. Nah, bagaimana dengan Anda?
Syarat Tumbuh Tanaman Kangkung
Memiliki sayuran kangkung sendiri akan sangat baik. Selain Anda tidak perlu membelinya, Anda bisa memperoleh kualitas sayur kangkung yang baik dan sesuai dengan yang diharapkan. Misalnya kangkung yang empuk dengan kualitas bagus.
Sebelum memutuskan untuk menanam kangkung ini, Anda perlu tahu terlebih dahulu tentang syarat tumbuhnya. Pemahaman ini setidaknya bisa membuat Anda sukses dalam menanam sayuran kangkung itu sendiri. Baik itu kangkung darat maupun kangkung air.
Nah, syarat utama untuk menanam sayur kangkung ini adalah kelembaban dan kegemburan tanah. Kunci utamanya adalah tanahnya gembur supaya sayuran ini bisa tumbuh lebih subur.
Supaya bisa melakukan penanaman dengan baik, ada tahapannya yang harus dilakukan. Apa saja tahapannya?
Tahapan Dasar Untuk Menanam Tanaman Kangkung
Tahapan melakukan penanaman sayuran kangkung sebenarnya sangat mudah. Anda bisa dengan mudahnya mempraktekkannya. Seperti apa tahapannya? Intip prosedurnya di bawah ini!
Persiapan Benih Kangkung
Pertama kali yang perlu dipersiapkan adalah benih. Ingat, ada dua jenis kangkung. Kangkung air dan darat. Anda putuskan mau pilih yang mana.
Dalam pemilihan benih, Anda punya beberapa opsi untuk dipilih. Pertama adalah memilih benih secara generative. Dan kedua memilih benih secara vegetative.
Kalau benih generative ini didapatkan dari bijinya. Sementara benih vegetative didapatkan dari cara stek dan semacamnya.
Cara vegetative biasanya dilakukan dengan memotong batang kangkung itu sendiri. Kemudian batang tadi langsung ditanam pada lahan. Sementara untuk bijinya tinggal ditebar di lahan.
Dari kedua cara ini, kami lebih merekomendasikan untuk memilih cara generative dengan biji. Karena biji bisa disimpan jika tidak ditanam secara keseluruhan. Anda bisa mendapatkannya di kios pertanian.
Persiapan Lahan Untuk Tanaman Kangkung
Di awal sudah dikatakan jika syarat tumbuh kangkung adalah ditanam di lahan yang gembur. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan penggemburan tanah terlebih dahulu.
Caranya? Buatlah bedengan dari tanah. Bedengan ini sebaiknya dibuat dengan ketinggian 30 cm dengan lebar 100 cm. Untuk panjangnya disesuaikan dengan lahan yang Anda miliki.
Setelah bedengan dibuat, pastikan untuk membersihkannya dari rerumputan. Kemudian taburkan pupuk kandang di atas bedengan tersebut.
Perlu diingat bahwa lahan ini juga perlu dibuatkan semacam drainase sendiri. Anda bisa memberikan jarak antara bedengan sebagai drainase sekitar 50 cm. Tujuannya untuk memudahkan dalam hal perawatan nantinya.
Nah, pemupukan awal ini perlu dibiarkan selama seminggunan. Tujuannya agar pupuk tersebut mulai tercampur dengan tanah. Hasilnya, tanah akan lebih subur dan tanaman nantinya bisa tumbuh dengan cepat.
Penanaman Benih Kangkung
Tahapan selanjutnya setelah pembuatan bedengan dan pemupukan adalah penanaman benih. Menanam kangkung yang sebaiknya dilakukan adalah menggunakan benih biji saja.
Selain bedengan, Anda juga bisa menanam kangkung di polybag. Ini dilakukan sebagian ibu rumah tangga. Yakni memanfaatkan ruang kosong di sekitar rumah supaya tetap produktif.
Selain bedengan, Anda juga bisa menanam kangkung di polybag. Ini dilakukan sebagian ibu rumah tangga. Yakni memanfaatkan ruang kosong di sekitar rumah supaya tetap produktif.
Bedengan dibuat lubang sedalam 5 cm saja. Kemudian berikan jarak antara satu lubang dengan lubang lainnya sekitar 10-20 cm.
Masukkan benih kangkung sebanyak 3 buah saja. Lakukan secara urut pada masing-masing lubang yang sudah dibuat.
Selanjutnya, tutuplah lubang dengan tanah. Tekan tanah supaya tanahnya tidak berlubang yang akan memudahkan semut atau hama pemakan benih masuk. Kemudian, siramilah tanah yang telah ditanami benih kangkung tersebut.
Penanaman sudah selesai, saatnya Anda melakukan perawatan. Perawatan ini bisa dilakukan dengan memberikan pupuk kedua. Pupuk kangkung ini bisa diberikan ketika usia tanam sudah mencapai 10 harinan.
Caranya adalah dengan menebarkan pupuk di sekitarnya. Sambil pastikan jika ada rumput yang muncul, silahkan cabut rumput tersebut sebagai bagian dari penyiangan tanaman.
Perlu diingat jika penanaman yang pas dilakukan saat memasuki musim penghujan. Namun bagi yang menanamnya di musim kemarau, pastikan untuk menyirami lahan lebih sering. Yakni menyiraminya dua kali dalam sehari.
Nah, akhirnya kangkung sudah mulai tumbuh besar dan siap panen. Anda bisa memanennya sendiri dengan cara memotong bagian bawahnya atau mencabutnya. Kangkung sudah siap untuk ditumis atau dijadikan sajian segar.
0 Response to "Tahapan Untuk Membudidayakan Kangkung Yang Bermutu Tinggi"
Post a Comment