Cara Merawat Bunga Mawar Merah Yang Tepat

Dikenal sebagai ratunya bunga, cara merawat bunga mawar merah ini tergolong simple. Anda hanya perlu memahami kuncinya saja. Kemudian mempraktekkannya dengan benar agar bunganya bermekaran dengan indahnya. 

Bunga mawar merah adalah bunga yang paling cantik. Warna merah menyala membuat tampilannya sungguh menawan. Bunga ini melambangkan cinta sejati. Tidak salah bila bunga ini diberikan seseorang untuk mengekspresikan rasa cinta pada pujaan hati. 

Bagi Anda yang suka tanaman hias, kami rasa tidak salah jika Anda menanamnya. Apalagi jika melihat potensi yang ditawarkannya. Bunga ini laris di pasaran, harga jualnya cukup tinggi. 

Anda bisa memulainya dengan menanam bunga di pekarangan. Anda perlu memilih bibit yang kualitasnya bagus. Bibit ini bisa diperoleh sendiri dengan metode stek sendiri, atau membelinya langsung di petaninya. 

Jika sudah menanamnya, langkah selanjutnya adalah melakukan perawatan. Cara memelihara bunga mawar merah ini agak sulit. Tapi bukan tak mungkin jika Anda berhasil untuk mendapatkan hasilnya. Yaitu bunganya melimpah dengan bentuk yang lebih besar. 

Nah, bagaimana cara melakukan perawatan bunga mawar ini? Yuk, temukan jawabannya di bawah ini. 

Penyinaran 

Penyinaran penting dilakukan oleh pembudidaya tanaman hias. Tidak terkecuali tanaman bunga mawar merah ini. 

Penyinaran yang sempurna akan membuat mawar bisa berbunga lebat. Tanamannya menjadi sangat subur, daunnya lebih hijau dan segar. Karena penyinaran ini berguna untuk mendukung proses fotosintesis tanaman. 

Normalnya, tanaman yang sudah kuat akarnya perlu terkena sinar matahari sepanjang hari. Namun tanaman yang baru ditanam tidak memerlukannya. Karena dikhawatirkan akan layu. 

Bila sudah kuat akarnya dan memasuki usia seminggu ditanam, Anda bisa memindahkan ke area yang terkena paparan sinar matahari. Gunanya adalah untuk mengoptimalkan sistem alamiah tanaman. Yaitu fotosintesis.

Pemupukan 

Pemupukan harus diberikan sesuai kebutuhan tanaman. Anda tidak disarankan untuk memupuk bunga mawar merah terlalu sering. Pasalnya, tindakan ini bisa membuat tanaman menjadi kering dan mati. 

Anda disarankan untuk mengatur waktu pemupukannya. Setidaknya, Anda bisa melakukan pemupukan 3 bulan sekali. Dan pupuk kadang adalah pilihan terbaik. Jika tidak menemukannya, gunakan NPK dengan kandungan fosfor, nitrogen dan kalium. 

Penyiraman 

Tanaman juga butuh air untuk sumber makanannya. Maka dari itu, penyiraman wajib dilakukan. Penyiraman ini wajib dilakukan secara rutin. 

Bila musim kemarau tiba, penyiraman dilakukan dua kali sehari. Sementara di musim penghujan, cukup sekali saja. 

Ketika tanaman terlalu banyak diguyur air hujan, Anda disarankan untuk menyiram daun dan bunganya dengan air biasa. Hal ini untuk menghindari bahaya kerasnya air hujan yang bisa merontokkan daun maupun bunganya. 

Penyemprotan 

Perawatan mawar merah ini cukup intens. Khususnya dalam hal penyemprotan hama. Karena tanaman mawar sangat rentan dengan kemunculan hama. 

Ketika hama dibiarkan, tanaman akan layu dan mati. Bunga maupun daunnya akan rontok. Menyebabkan kekeringan, akhirnya mati dalam hitungan hari. 

Solusi untuk menghindarinya adalah rajin menyemprot dengan insektisida. Anda setidaknya disarankan untuk melakukan penyemprotan insektisida sebulan sekali. 

Pemotongan 

Bunga mawar merah ini akan tambah cantik bila rajin dipangkas/dipotong. Pemotongan cabang ataupun ranting malah bagus untuk pertumbuhan dan pembungaannya. 

Bahkan, pemotongan ini adalah kunci floris untuk menghasilkan bunga mawar yang lebih lebat. Karena pemotongan cabang akan membuat nutrisi terkonsentrari pada satu titik. Dalam tumbuhan, nutrisi berlebih ini akan digunakan untuk memunculkan bunga. 

Sebagai pecinta tanaman hias, rajinlah untuk memotongnya. Baik itu ranting yang sudah kering, maupun ranting yang dirasa sangat lebat. Itulah caranya Anda dalam memelihara bunga mawar.

Share this post