Penyebab Petani Bayam Gagal Panen
Tuesday, October 15, 2019
Add Comment
Bayam termasuk sayuran yang berumur pendek. Pekebun bisa memanennya di hari ke 28-30 hari setelah penanaman. Meskipun begitu, tidak jarang bila pemanenan ini gagal dilakukan oleh pekebun.
Kegagalan panen ini disebabkan oleh munculnya hama, penyakit ataupun virus. Kemunculannya bisa dimulai dari proses perkecambahan sampai pada masa subur. Jika tidak segera ditangani, pekebun bisa gagal total.
Modal awal yang dikeluarkan akan hilang begitu saja. Petani merugi sampai puluhan juta rupiah. Tergantung luas lahan yang digunakan.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membagikan beberapa hal yang perlu dihindari supaya panen bayam lebih maksimal. Informasinya bisa dilihat di bawah ini.
Rebah Kecambah
Rebah kecambah menjadi penyakit yang muncul pertama kali. Penyakit ini muncul saat benih mulai berkecambah. Kemunculannya akan membuat tanaman kurang subur.
Gejala utama bisa dilihat dari akarnya yang membusuk. Selain itu, pangkal batangnya menjadi kecoklatan. Hal ini mengakibatkan batangnya menjadi semakin lemah dan mudah rebah.
Ketika tidak dilakukan penanganan, pembusukan akar dan batang akan terjadi. Akibat faling fatal, sayuran bayam akan mati.
Solusinya? Peremajaan tanaman dengan mencabuti bayam yang terserang sangat direkomendasikan. Kemudian perbaiki drainase agar tanah tidak terlalu lembab ataupun terlalu kering.
Jangan lupa untuk menyemprotkan fungsida sesuai dosis. Baru kemudian berikan pemupukan secara berimbang. Gunanya untuk mempercepat pertumbuhan dan panen.
Kalau Anda bisa melakukan pemupukan dengan benar, Anda bisa panen lebih cepat. Ada teknik khusus yang bisa dilakukan agar Anda bisa panen bayam dalam waktu 15 hari. Dengan cara demikian, Anda bisa meminimalisir masalah yang menggagalkan panen.
Karat Putih
Jika Anda menemukan daun bayam muncul bercak berwarna putih, ini disebabkan oleh cendawan. Biasanya, bercak berwarna putih ini membuat daun agak melepuh. Ketika dibiarkan, kualitas daunnya akan menurun.
Sudah pasti kalau daunnya rusak, panen bayam akan gagal. Karena memang daun bayam yang dimanfaatkan untuk konsumsi.
Solusinya yang paling mujarab adalah dengan membongkarnya. Bongkar tanaman yang terserang. Kemudian remajakan dengan tanaman bayam yang baru.
Cucumbor Mosaic Virus
Virus ini paling banyak menyerang daun muda pada sayuran. Baik itu sayuran sawi, kangkung ataupun bayam.
Sayuran yang terserang ditandai dengan munculnya bercak-bercak pada tanaman. Permukaan daun menjadi berwarna kuning mosaic. Kemudian daunnya akan berubah menjadi kecil dan menggulung.
Kalau kedapatan seperti ini, sudah seharusnya ditangani sesegera mungkin. Gunakan insektisida yang sesuai.
Tetapi bila sudah parah, Anda disarankan untuk mencabut dan membakarnya. Panen sedapatnya. Setelah panen selesai, usahakan untuk menanam tanaman lain yang tidak sefamili.
Kenapa? Karena dikhawatirkan virus ini masih berada dekat dengan tanaman. Jadinya, virus ini akan terus muncul dan menggangu pertumbuhan sayuran bayam.
0 Response to "Penyebab Petani Bayam Gagal Panen"
Post a Comment