// //]]> Cara Memperbanyak Bibit Mangga Lalijiwo - Budidaya Tanaman Cara Memperbanyak Bibit Mangga Lalijiwo - Budidaya Tanaman

Cara Memperbanyak Bibit Mangga Lalijiwo

mangga lalijiwo

Mangga lalijiwo memiliki cita rasa yang spesial dibandingkan mangga jenis lainnya. Rasanya enak saat mentah, dan bertambah lebih manis ketika sudah matang. Tidak salah jika pohon ini menarik perhatian para pecinta buah mangga. 

Sejauh ini, pohon ini masuk dalam daftar merah. Pohon ini sudah sangat langka. Karena habitat aslinya perlahan-lahan mulai menghilang. 

Mangga ini memang tidak setenar dengan jenis mangga lainnya seperti arumanis ataupun manalagi. Tapi soal rasa, Anda tidak bisa memandangnya sebelah mata. Rasanya sangat nikmat dan buahnya tidak berserat. 

Baru-baru ini, mangga ini mulai mendapatkan perhatian dari sebagian pembudidaya. Ada beberapa orang yang mulai membudidayakannya. Ada yang ditanam di lahan terbuka, ada pula yang ditanam di dalam pot. 

Tujuannya adalah untuk mempertahankan keberadaan pohon mangga yang sudah langka ini. Apalagi tanaman ini termasuk tanaman lokal yang unggul dalam segi rasa. 

Sekilas Mengenal Mangga Lali Jiwo 


Nama latin dari mangga ini adalah Magnifira Lalijiwa. Mangga ini tumbuh subur di dataran rendah. Pohonnya banyak ditemukan di sekitar Semarang sampai Yogyakarta. Ada juga yang ditemukan di Situbondo dan Probolinggo. 

Batangnya keras dan besar. Pohon ini bisa memiliki diameter mencapai 1 meteran. Ketinggiannya mencapai 8 meteran. Karena pohon ini dikenal sebagai tanaman yang berumur panjang. Bahkan bisa mencapai ratusan tahun di habitat aslinya. 

Bentuk daunnya agak berbeda. Bentuknya memendek dan lebar. Sementara warna daunnya hijau tua. 

Untuk buahnya sendiri, buahnya bulat memanjang. Warna kulit buah hijau tua dengan totol-totol yang dilapisi lapisan lilin. Kalau sudah matang, kulit buah berwarna kuning ataupun jingga. 

Daging buahnya tebal, beraroma wangi dan lebih renyah tak berserat. Keharuman buah ini sudah tercium manakala buahnya masih dalam keadaan mentah. Dan semakin harum ketika memasuki usia matang. 

Rata-rata, buahnya memiliki bobot sekitar 200 gram. Memang cukup kecil, tapi sangat menarik lantaran kekhasan aroma dan rasanya. Bahkan penamaannya sebagai Lalijiwa (Bahasa Jawa) berarti Lupa Jiwa. 

Ini menandai bahwa sekali mencicipinya, penikmat buah akan takjub dengan rasanya. Karena memang rasanya sangat nikmat. 

Syarat Tumbuh Mangga Lalijiwo 


Mangga Lali Jiwo termasuk mangga lokal yang dulunya tumbuh subur di nusantara. Hanya saja, keberadaannya kini cukup memprihatinkan. Bahkan dunia mengakui bahwa jenis mangga ini termasuk mangga langka yang harusnya dijaga eksistensinya. 

Sebagai upaya untuk menjaga eksistensi buah mangga lokal yang terancam punah ini, Anda bisa membudidayakannya. Toh, pohon ini tidak terlalu membutuhkan penanganan yang rumit. Yang terpenting adalah memenuhi kriteria lahan yang sesuai. 

Syarat tumbuh dari mangga Lali Jiwa salah satunya terletak pada penempatannya. Pohon ini paling subur jika ditanam di dataran rendah. Kisaran ketinggian daratannya dari 0-300 mdpl. 

Meskipun begitu, tanaman ini juga bisa tumbuh di atas ketinggian 1300 mdpl. Pohonnya lebih subur, tapi akan mengalami keterlambatan dalam hal pembungaan. 

Curah hujan yang dibutuhkan oleh tanaman ini sekitar 750-2250 mm/tahun. Iklimnya membutuhkan masa kering sekitar 3-4 bulanan. Dan temperature lingkungan di kisaran 24-27 derajat celcius. 

Tanaman ini menghendaki tanah yang gembur seperti lempung berpasir. Tapi tanaman ini juga bisa dikembangkan di atas tanah yang berat seperti tanah liat/lempung. Yang paling penting, keasaman tanah harus diperhatikan. Tanaman ini menghendaki keasaman tanah sekitar 5,5-6 ph. 

Dan perlu diingat bahwa pohon mangga mangga lalijiwo ini memerlukan penyinaran langsung. Ini berarti bahwa Anda perlu meletakkannya di area yang tak terlindung. Entah itu di lahan perkebunan atau pekarangan yang jauh dari pohon-pohon besar. 

Cara Memperbanyak Pohon Mangga Lali Jiwa 


Ada banyak cara yang bisa dilakukan seseorang untuk memperbanyak pohon mangga lalijiwo ini. Perbanyakannya dikelompokkan menjadi dua golongan besar. Diantaranya adalah sebagai berikut. 

1. Perbanyakan Mangga Secara Generatif 


Pada dasarnya, pembibitan mangga bisa dilakukan dengan cara generatif. Pembiakan tanaman ini termasuk dalam pembibitan tradisional. Yakni memanfaatkan biji sebagai sarana untuk memperbanyaknya. 

Dalam mendukung kesuksesan niatan untuk memperbanyak dengan cara ini, Anda perlu menyeleksi bijinya. Pilihlah biji yang berasal dari tanaman yang sudah tua. Kemudian bijinya juga didapatkan dari buah yang sudah matang sempurna serta memiliki bentuk yang lebih baik. 

Untuk proses perbanyakan mangga lalijiwo dari biji ini, proses pertama diawali dengan mengeringkan biji. Setelah kering, pecahkan bagian pelindung biji secukupnya. Kemudian rendam semalaman untuk mempercepat munculnya tunas. 

Baru setelah itu letakkan di atas media semai. Media semainya harus diusahakan kaya akan unsur hara. Tujuannya untuk memperbesar peluang dalam menumbuhkan biji. 

Lakukan penyiraman ketika medianya mulai mengering. Dan usahakan untuk menempatkannya di area terlindung. Baru setelah muncul tunas dan tumbuh beberapa cm, Anda bisa memindahkannya di tempat yang cukup penyinaran. 

2. Perbanyakan Mangga Secara Vegetatif 


Cara memperbanyak mangga lali jiwa yang selanjutnya adalah melalui teknik vegetatif. Cara ini dipandang lebih baik. Karena kualitas buah yang dihasilkan akan persis dengan indukannya. 

Diantara cara yang bisa dilakukan adalah dengan metode cangkok, akulasi serta sambung. Ada beberapa orang yang menggunakan metode stek. Apapun teknik yang digunakan, kesemuanya bisa berhasil dengan prosedur yang benar. 

Di sini, kami tidak mencontohkan tentang bagaimana caranya melakukan perbanyakan vegetatif. Anda cukup mencari informasinya lebih rinci dengan mengetikkan kata kunci yang diinginkan di blog BUDIDAYA TANAMAN ini. Kami sudah sediakan informasi yang dibutuhkan seputar teknik maupun penanaman dari berbagai jenis tanaman. Termasuk cara menanam mangga yang benar. 

Harga Bibit Mangga Lalijiwo Di Pasaran 


Ketika ingin membeli bibit mangga jenis ini, Anda perlu memperhatikan kualitas bibitnya. Setidaknya, bibit tersebut sudah tumbuh optimal. Ini ditandai dengan tegaknya bibit, daunnya rimbun dan hijau serta akarnya kuat. 

Usahakan untuk membeli bibit yang berukuran sedang atau besar. Asumsinya ketika dipindahkan, bibit ini akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. Setelah tumbuh subur dan memasuki umur 3-4 tahun, pohon akan siap berbuah untuk pertama kalinya. 

Nah, harga bibit mangga lalijiwo di pasaran online ini bervariasi. Harga ini dibedakan sesuai jenis ukurannya. Ada ukuran kecil, sedang maupun besar. Kesemuanya bisa didapatkan dengan mengeluarkan biaya yang berbeda pula. 

Untuk ukuran kecil, bibit mangga lalijiwa ini dihargai sekitar 45-70 ribu rupiah. Tergantung berapa banyak Anda membelinya. Ketinggian bibit di kisaran 50-70 cm. 

Kemudian ukuran sedang dihargai sekitar 70-95 ribu rupiah. Ketinggian bibit antara 100-150 cm. jadi, cukup tinggi dan pas untuk dipindahkan ke media tanam yang diinginkan. 

Bagi Anda yang ingin lebih cepat menjumpai bungan dan buahnya, Anda bisa memilih bibit ukuran 200 cm ke atas. Asumsinya adalah bibit ini sudah berusia cukup lama. Bahkan mendekati masa berbunga. Harganya bisa mencapai 300 ribu rupiah. 

Perlu diingat bahwa mangga termasuk dalam kategori tanaman yang besar. Anda perlu memperhatikan media tanamnya. Sangat pas ditanam di lahan terbuka atau tanah secara langsung. 

Tapi bagi Anda yang tertarik untuk menanamnya di dalam wadah khusus, kami rekomendasikan untuk menanamnya di dalam planterbag yang ukurannya besar. Planter bag ini memiliki banyak variasi ukuran. Cocok digunakan untuk menanam mangga lalijiwa berukuran besar. Dan wadah ini lebih fleksibel untuk dipindahkan. 

Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan pada kesempatan ini. Jika Anda menyukai buah mangga, tidak salah bila menanam jenis mangga ini. Pasalnya, mangga lalijiwo ini punya kekhasan rasa dan berasal dari lingkungan Anda sendiri. Bisa saja nanti tanaman ini akan semakin dicari dan mahal lantaran keberadaannya sudah sangat langka.

0 Response to "Cara Memperbanyak Bibit Mangga Lalijiwo"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel