// //]]> Jenis Hama Bawang Putih Dan Cara Mengendalikannya - Budidaya Tanaman Jenis Hama Bawang Putih Dan Cara Mengendalikannya - Budidaya Tanaman

Jenis Hama Bawang Putih Dan Cara Mengendalikannya

hama bawang putih
Membasmi hama bawang putih perlu digalakkan. Hama ini bisa merusak sejak awal. Kerusakan yang ditimbulkan sangat parah. Akibatnya, risiko gagal panen sangat tinggi. 

Masalahnya, jenisnya sangat banyak. Setiap jenis hama membutuhkan penanganan berbeda. Jika tidak, cara yang Anda tempuh akan berakhir dengan sia-sia. Anda hanya menghabiskan waktu, tenaga dan biaya. 

Tidak mau mengalami kondisi seperti ini, baiknya Anda pahami jenisnya. Ini akan membuat Anda berpeluang untuk panen besar. Tentunya tanpa mengesampingkan pada cara tanam bawang putih yang benar. 

Jenis Hama Tanaman Bawang Putih 


Secara umum, ada sekitar 5 jenis hama yang sering muncul pada tanaman bawang putih. 

1. Ulat Daun 


Ulat daun merupakan salah satu hama bawang putih paling merepotkan. Hama ini menyerang pada daun muda. Biasanya serangan terjadi di malam hari. Sementara di siang hari, hama ini akan bersembunyi di tempat yang lembab. 

Ciri fisiknya adalah memiliki warna hitam dan kuning pada tubuhnya. Serangan yang dihasilkan membuat daun bagian tepi dan ujung akan terlihat potongan. Bahkan ulat ini hampir menyerang seluruh jaringan daun tanaman. 

Untuk mengendalikannya, cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan memotong daun yang telah digigit. Begitu juga daun yang menjadi tempat telurnya. Kemudian musnahkan dengan cara dibakar atau dikubur. 

Selain cara tersebut, Anda juga bisa menggunakan pestisida. Pestisida yang bagus untuk menyingkirkannya adalah Hostathion 40 EC ataupun Atabron. Silahkan dapatkan di toko pertanian dan aplikasikan sesuai aturan pakai. 

2. Ulat Tanah 


Hama tanaman bawang putih lainnya adalah ulat tanah. Ulat tanah gemar sekali menyerang tanaman tersebut. Bahkan hama ini juga menyerang jenis tanaman lain. 

Warnanya coklat kehitaman. Ukurannya bisa mencapai 3,5 cm. Sementara serangannya adalah dengan memotong pangkal tanaman. 

Ulat tanah ini biasanya menyerang di malam hari. Sementara di siang hari, hama ini akan bersembunyi di tanah. Ulat akan membawa makanan yang telah dipotongnya tadi. Normalnya, tempat persembunyiannya tidak jauh dari tanaman yang diserang. 

Untuk pengendaliannya, petani disarankan untuk menemukan larvanya di dalam tanah. Caranya dengan mengorek tanah di sekitar tanaman. Kemudian membuangnya beserta ulatnya. 

Tidak hanya itu saja, petani juga disarankan untuk menggenangi lahan sebelum proses pengolahan tanah. Penggenanangan ini ditujukan supaya hama ini tidak hidup di area tanaman. Jadinya, ulat tanah tidak muncul saat bawang putih ditanam. 

Untuk menuntaskan masalah tersebut, kombinasikan dengan pemanfaatan insektisida. Insektisida yang cocok untuk menyingkirkannya berbahan spinetoram, klorfirifos dan karbofuran. 

3. Ulat Grayak 


Ulat grayak ini bisa tidak terkendali perkembang biakannya. Jumlahnya bisa ratusan maupun ribuan. Biasanya bergerombol dan memakan daun tanaman dari ujung hingga pangkal tanaman. 

Ciri tanaman yang terserang ulat grayak adalah daunnya menjadi transparan. Kemudian daunnya akan terkulai dan menguning. Lambat laun daunnya akan kering dan mati. Untuk serangannya biasanya terjadi pada malam hari. 

Bagaimana cara mengendalikannya? Caranya adalah dengan mengambil daun yang terinfeksi (biasanya berisi telur). Kemudian musnahkan dengan cara dibakar. 

Selain menggunakan cara tersebut, petani juga perlu mengaplikasikan insektisida. Insektisida yang cocok untuk mengusir ulat grayak ini adalah regent, curacron, larvin dan lain-lain. Untuk pengaplikasiannya, petani bisa memulainya di sore hari. Pasalnya, hama ini menyerang pada petang hari. 

4. Nematoda Akar 


Hama dan penyakit bawang putih ini menyerang pada umbi sekaligus pangkal titik tumbuh tanama. Serangannya menyebabkan akar menjadi kering dan keriting. Sementara umbinya akan menjadi lebih lunak. 

Akar yang kering membuat tanaman tidak bisa menyerap nutrisi dengan optimal. Hal ini menyebabkan tanaman menjadi kerdil. 

Bagian terparahnya, daun akan menggulung dan menguning. Lama-kelamaan, tanaman akan mati dengan sendirinya. 

Melihat parahnya serangan, petani wajib untuk mengendalikannya. Caranya adalah dengan memusnahkan tanaman yang terserang. Tapi bila masih bisa diselamatkan, Anda bisa menggunakan pestisida. Pestisida yang tepat adalah Furadan 3G, Nemagon 5G ataupun Temik. 

5. Kutu Bawang 


Kutu bawang ini disebut dengan Trips. Ukurannya kecil dan memiliki sayap. Jumlahnya juga sangat banyak. 

Serangan kutu ini dimulai sejak masih menjadi larva ataupun sudah dewasa. Caranya adalah dengan menyerap cairan daun serta bagian terdalam dari tanaman. Hal ini mengakibatkan tanaman menjadi kuning dan layu. 

Cara membasmi hama di bawang putih ini adalah dengan meracuninya. Yakni memanfaatkan insektisida sistemik berbahan imadikoplorid. Contohnya adalah confidor, interprid dan besvidor. 

Kesimpulannya, kenali jenis dari hama bawang putih. Amati kehadirannya dan basmi sebelum serangannya lebih parah. Dengan cara itu, Anda bisa berharap banyak untuk menuai hasil secara optimal.

0 Response to "Jenis Hama Bawang Putih Dan Cara Mengendalikannya"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel