Cara Memperbanyak Pohon Bidara Arab Yang Paling Mudah
Cara memperbanyak
pohon bidara arab sebenarnya sangat mudah. Asalkan Anda mengetahui tekniknya,
perbanyakan tanaman ini akan membuahkan hasil.
Alasan memperbanyak
tanaman ini ialah untuk kepentingan bisnis. Betapa tidak, pohon bidara nyatanya
banyak dicari orang. Harga jualnya juga cukup mahal sehingga dapat menambah pemasukan.
Selain itu, ada
juga yang berusaha untuk menjaga eksistensi pohon. Setidaknya, orang mulai
menyadari akan manfaat menanam bidara tersebut.
Nah, bagaimana
caranya memperbanyak pohon bidara tersebut? Secara umum, ada beberapa cara yang
bisa diaplikasikan. Di antaranya meliputi perbanyakan biji, stek, sambung pucuk
hingga cangkok.
Lantas, bagaimana
cara melakukannya? Berikut ini panduan untuk memperbanyak tanaman tersebut.
Cara Memperbanyak Bidara dari Biji
Perlu dipahami
bahwa cara pertama ini terbilang cukup sulit. Sebagian orang mengalami
kegagalan. Penyebabnya, seseorang tidak memahami tekniknya.
Secara umum,
perbanyakan dengan biji bisa dilakukan melalui seleksi ketat. Biji yang diambil
harusnya berasal dari buah yang sudah tua. Artinya, tingkat kematangannya
sempurna.
Untuk penyeleksiannya,
Anda bisa mengambil bijinya terlebih dahulu. Usahakan untuk memasukkan seluruh
biji ke dalam baskom berisi air. Pisahkan biji yang mengambang dan tenggelam
sempurna.
Biji yang berpotensi
untuk tumbuh biasanya tidak mengambang. Jadi, pastikan untuk memilihnya.
Setelah menyortirnya,
keringkan terlebih dahulu. Jika sudah, mulai dengan rendam lagi sebelum menyemaikannya.
Tujuannya untuk mempercepat munculnya tunas.
Yang perlu
digarisbawahi, penyemaian ini bisa dilakukan langsung bersama cangkang bidara. Tetapi
jika ingin hasilnya lebih cepat, keluarkan biji dari cangkang. Kemudian semaikan
sebagaimana mestinya.
Dalam proses
penyemaian, usahakan agar bibit ini mendapatkan sinar matahari pagi. Sementara di
siang hari, upayakan untuk memindahkannya ke area yang sejuk. Dengan begitu, pertumbuhan
tunas akan muncul.
Praktis setelahnya, penanaman pohon bidara dari biji di lahan utama akan lebih mudah. Anda tinggal memindahkannya secara hati-hati. Kemudian, pelihara sebaik mungkin.
Cara Memperbanyak Bidara Arab dengan Stek
Stek batang bidara
menjadi salah satu teknik yang sering digunakan. Tingkat keberhasilannya cukup
tinggi.
Cara melakukannya
juga cukup mudah. Anda perlu menyeleksi cabang atau batang tanaman yang agak
tua. Biasanya ditandai dengan warna kecokelatan.
Di sini, Anda
tinggal memotongnya dengan ukuran 10-20 cm. Kemudian, buang seluruh daun yang
melekat pada batang tersebut.
Langkah selanjutnya,
siapkan media tanam yang subur. Tempatkan dalam wadah kecil. Kemudian, tancapkan
batang serta padatkan media tanam agar tanaman dapat berdiri tegak.
Setelahnya,
sungkup stek tersebut dengan plastik yang transparan. Atau, Anda bisa juga
menggunakan botol air mineral. Tujuannya untuk menjaga kelembapan udara di
dalam sungkup.
Untuk mendukung pertumbuhan
stek bidara, tempatkan di area yang terjaga kelembapannya. Jika Anda berhasil, daun
baru mulai bermunculan di batangnya. Biasanya, kemunculannya di usia 4 minggu.
Ketika muncul
daun maupun tunas, saatnya Anda membuka sungkupnya. Lantas, mulai dengan
penyiraman sampai akhirnya Anda pindahkan. Khususnya ketika berusia 6 minggu.
Cara Perbanyakan Bidara dengan Cangkok
Cara memperbanyak
pohon bidara arab dengan sistem cangkok memiliki rasio keberhasilan sangat
tinggi. Makanya, tidak mengherankan jika sebagian pembudidaya memaksimalkan
metode tersebut.
Langkahnya diawali
dengan menyeleksi batang yang akan dicangkok. Ciri khas batang yang bagus ialah
memiliki diameter sekitar 2-3 cm. Selain itu, batangnya tidak dihinggapi
penyakit atau hama. Tentunya, tidak terlalu tua atau pun sangat muda.
Setelah menentukannya,
siapkan materi untuk kebutuhan cangkok. Kami merekomendasikan untuk menggunakan
serabut kelapa sebagai medianya. Kemudian, jangan lupa plastik transparan dan
talinya.
Langkah selanjutnya,
buat sayatan pada batang secara melingkar. Kemudian, hilangkan kambium. Tujuannya
supaya sayatan pada cangkokan ini tidak pulih membentuk kulit lagi. Tetapi,
hasil sayatan akan mendorong munculnya akar.
Jika sudah,
rendam terlebih dahulu serabut kelapa tersebut. Kemudian, lekatkan pada area
sayatan bagian atas. Untuk sayatan batang bagian bawah, usahakan untuk
memberikan jarak beberapa cm. Fungsinya agar kambium tidak kembali menutupi cangkokan.
Lantas, bungkus
dengan plastik dan ikat pada bagian atas dan bawah media cangkok. Di sini, Anda
tinggal menunggu beberapa minggu. Tentunya, Anda tidak perlu menyiraminya lagi
lantaran kandungan air dalam serabut masih terjaga.
Cara Memperbanyak Bidara dengan Sambung Pucuk
Sambung pucuk menjadi
alternatif untuk memperbanyak tanaman. Kuncinya, Anda perlu menentukan tanaman
yang cocok untuk disambung dengan bidara. Setidaknya, ada kecocokan dengan
tanaman dari segi fisik sehingga keberhasilannya didapatkan.
Contoh tanaman
yang cocok dijadikan bawahan sambung tunas bidara ialah tanaman Bekul Bali. Jenis
ini paling banyak digunakan. Karena, memiliki kemiripan dengan tanaman serta
perakarannya kuat.
Untuk penyambungannya
sendiri juga sangat gampang. Anda cukup menyeleksi tunas bidara yang sehat. Setidaknya,
tunas tersebut masih berpotensi untuk memunculkan tunas dan tumbuh. Contohnya ialah
memastikan masih adanya mata tunas kecil di ketiak tunas muda.
Setelah itu, hilangkan
daunnya dan potong seukuran 10 cm. Lantas, raut kedua sisi tunas bagian bawah
agar sedikit tajam. Karena, bagian ini yang akan dimasukkan dalam tanaman
penopang.
Langkah selanjutnya
adalah membelah tanaman penopang (Bekul Bali). Belah seukuran 2 cm. Minimal,
belahan ini sudah cukup untuk menutupi rautan dari tunas bidara tersebut.
Setelahnya, masukkan
tunas ke dalam belahan Bekul Bali. Kemudian, ikat dengan tali agar lebih kokoh.
Baru kemudian, bungkus
dengan plastik transparan ukuran kecil. Dan ikat plastik tersebut melingkari Bekul
Bali. Tepatnya di bawah hasil sambungan.
Fungsinya agar
penguapan tunas tidak keluar. Jadi, kelembapan sambungan terjaga sehingga
sambungan dapat menyatu.
Ketika sudah
menyatu, biasanya sambungan akan muncul daun. Ketika daun atau tunas mulai cukup
besar, Anda bisa membuka plastik tersebut. Tinggal Anda sirami tanaman agar
pertumbuhannya lebih cepat.
Itulah beberapa cara
memperbanyak pohon bidara arab yang patut untuk dicoba. Dari sebagian cara, sistem
cangkok dan sambung pucuk menjadi alternatif paling mudah. Karena tingkat
keberhasilannya cukup tinggi.
0 Response to "Cara Memperbanyak Pohon Bidara Arab Yang Paling Mudah"
Post a Comment