Cara Menanam Jagung Manis Agar Berbuah Besar
Masih banyak petani yang gagal menuai panen melimpah. Penyebabnya, petani kurang memahami cara memperlakukannya sewaktu penanaman. Untuk itulah, Anda sebaiknya mempelajari bagaimana cara menanam jagung manis yang tepat.
Mempelajari teknik
penanaman sedari awal jauh lebih baik. Alasannya, jenis jagung ini tergolong butuh
perlakukan khusus.
Ketika petani
tidak melakukan penanaman yang sesuai, pertumbuhannya tidak akan maksimal. Risikonya,
tongkol tampak kecil sehingga menimbulkan kerugian bagi petani.
Tidak ingin
mengalami kerugian terus menerus, alangkah baiknya jika Anda mempelajari teknik
penanaman jagung manis yang benar. Di sini, Kami akan menunjukkan metodenya
beserta cara memberikan pupuk supaya buahnya besar.
Cara Menanam Jagung Manis Agar Buahnya Besar
Ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk menghasilkan panen jagung manis yang melimpah. Kuncinya terletak pada bagaimana Anda mengawali kegiatan penanaman. Berikut ini cara menanam jagung manis yang benar.
- Mengolah Lahan Tanam
Perlu diketahui bahwa jagung manis memerlukan unsur hara yang memadai. Unsur
ini sangat penting untuk menunjang kesuburan tanaman.
Secara umum, tanaman ini lebih mengutamakan unsur Nitrogen tinggi di masa
pertumbuhannya. Kemudian, unsur ini diimbangi dengan Kalium dan Pospat dalam
jumlah yang lebih rendah.
Untuk mendukung ke berimbangan unsur tersebut, Anda bisa memulainya ketika
mengolah lahannya. Dalam pengolahan ini, manfaatkan kotoran ayam dan
kambing/sapi secara bersamaan.
Kotoran ayam punya kandungan Nitrogen lebih tinggi. Sementara kotoran
kambing/sapi memiliki kandungan Pospat dan Kalium. Jadi, cukup kombinasikan
dengan takaran 1:1.
Pengaplikasiannya, buat bedengan terlebih dahulu. Lebarnya 1 meter dengan tinggi sekitar 20 cm. Kemudian, campurkan tanah dengan kompos tadi secara merata.
- Melakukan Penanaman
Pada tahap penanaman, gunakan teknik tugal. Caranya dengan melubangi
bedengan sedalam 3 cm. Setelah itu, masukkan maksimal 2 butir benih jagung
manis.
Bijinya diberi jarak beberapa cm. Tujuannya supaya tidak mengganggu pertumbuhannya ke depannya. Kemudian, tutupi dengan tanah secara sempurna dan sirami untuk mempercepat proses tumbuhnya.
- Mengatur Jarak Tanaman
Jarak tanam jagung manis idealnya di sekitar 60-75 cm di tiap bedengan. Pemberian
jarak memungkinkan setiap tanaman akan memperoleh nutrisi yang sesuai
kebutuhan. Jadi, pertumbuhannya akan maksimal serta besar buahnya.
Ketika
Anda mengaplikasikan pengolahan tanah seperti poin pertama, maka tiap bedengan
dapat digunakan untuk menanam 2 larik jagung manis.
Cara Pemupukan Jagung Manis
Di tiap kali siklus penanaman jagung manis, tanaman memerlukan pemupukan sekitar 3 kali. Pemupukan yang tepat berpengaruh pada hasil produksi ke depannya. Untuk cara pemupukan jagung manis ini sebagai berikut.
- Pupuk Dasar
Pengaplikasiannya tepat saat mengolah lahan. Jika menggunakan metode
pengolahan yang disebutkan di atas, Anda tidak perlu lagi memanfaatkan pupuk
lainnya. Karena, kompos sendiri sudah mampu meningkatkan unsur hara dalam
tanah.
Berbeda jika Anda tidak menggunakan kompos saat pengolahan tanah. Memberikan
pupuk dasar dari kombinasi Petroganik, Phonska dan Urea menjadi pilihan yang
tepat.
Untuk satu hektare lahan, jumlah pupuk Petroganik sekitar 500 kg. Sedangkan
phonska sebanyak 150 kg dan Urea 75 kg.
Anda bisa menyesuaikan jumlah sesuai luas dari lahan.
- Pupuk Susulan Tahap 1
Pemupukan susulan pada tahap pertama berlaku pada saat jagung berusia 15
hari dari penanaman. Pemberiannya diharapkan untuk mendukun pertumbuhan tanaman
yang optimal.
Jenis pupuk yang digunakan adalah Phonska dan Urea. Jumlahnya sama seperti ketika memberikan pupuk dasar.
- Pupuk Susulan Tahap 2
Pengaplikasian
pupuk terakhir terjadi bila tanaman memasuki usia 30 hari. Jenis pupuk yang
digunakan ialah urea. Jumlahnya ditingkatkan menjadi sekitar 150 kg per hektar.
Tips Agar Jagung Manis Besar Buahnya
Perlakuan khusus
terhadap tanaman jagung manis akan menentukan produksi buahnya. Misalnya apakah
akan berbuah besar atau cenderung kecil.
Sebagai petani,
mendapatkan buah besar dan bagus sangatlah menggembirakan. Karena, ini akan
meningkatkan nilai jual di pasaran.
Untuk memperolehnya,
kuncinya terletak pada bagaimana memperlakukan tongkol jagung. Ketika muncul dua
tongkol dalam satu tanaman, ada baiknya memetik tongkol paling bawah. Sederhananya,
sisakan satu tongkol saja agar nutrisinya terfokus pada satu buah.
Setelah itu,
usahakan untuk memangkas 2-3 helai daun yang berada pada bagian bawah. Cara seperti
ini memungkinkan tongkol utama dapat tumbuh lebih besar.
Sembari melakukannya,
sirami dan siangi lahannya. Begitu pula, tuntaskan hama dan penyakit yang
menyerangnya. Maka, Anda dapat panen melimpah ketika usianya mencapai 65-75
hari.
Kesimpulannya, keberhasilan
dari cara menanam jagung manis terletak pada pengolahan lahan dan metode
penanamannya. Selain itu, pemupukan yang tepat juga memberi andil cukup besar. Jadi,
usahakan untuk mengaplikasikan dengan benar agar buahnya besar.
0 Response to "Cara Menanam Jagung Manis Agar Berbuah Besar"
Post a Comment