// //]]> Cara Mencangkok Pohon Kelengkeng dengan Media Air dan Tanah - Budidaya Tanaman Cara Mencangkok Pohon Kelengkeng dengan Media Air dan Tanah - Budidaya Tanaman

Cara Mencangkok Pohon Kelengkeng dengan Media Air dan Tanah

cara mencangkok pohon kelengkeng

Mencangkok kelengkeng kerap dilakukan. Medianya pun beragam. Mulai dari tanah hingga air. Lantas, bagaimana cara mencangkok pohon kelengkeng yang tepat?

Mencangkok pohon kelengkeng adalah teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif. Yakni dengan memisahkan bagian dari tanaman induk dan menumbuhkannya di media tanam lain.

Adapun keuntungan dari mencangkok adalah tanaman hasil cangkokan akan memiliki sifat yang sama dengan tanaman induknya. Baik dari segi bentuk, ukuran, rasa, maupun produktivitas.

Ada dua media tanam yang dapat digunakan untuk mencangkok pohon kelengkeng. Yakni, media air dan media tanah. Kedua media ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini adalah cara mencangkok pohon kelengkeng dengan media air dan tanah.

Cara Mencangkok Kelengkeng dengan Media Air

Media air adalah media tanam yang menggunakan air sebagai media utama untuk menumbuhkan akar tanaman. Media air memiliki kelebihan yaitu mudah dipersiapkan, tidak memerlukan pupuk, dan dapat mempercepat pembentukan akar.

Namun, media air juga memiliki kekurangan, yaitu rentan terhadap penyakit, hama, dan jamur, serta memerlukan perawatan yang lebih intensif.

Alat dan Bahan Mencangkok Kelengkeng dengan Media Air

Berikut ini adalah alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mencangkok kelengkeng dengan media air:

  • Pisau tajam dan bersih
  • Plastik bening
  • Tali rafia
  • Botol plastik bekas
  • Air bersih
  • Batang kelengkeng yang sehat dan lurus, dengan diameter sekitar 1-2 cm
Baca: Cara Menanam Kelengkeng yang Baik di Berbagai Media Tanam

Panduan Mencangkok Kelengkeng dengan Media Air

Berikut ini adalah langkah-langkah mencangkok kelengkeng dengan media air:

  • Pilih batang kelengkeng yang sehat dan lurus, dengan panjang sekitar 50-60 cm. Pastikan batang memiliki tunas dan daun yang cukup.
  • Potong bagian bawah botol plastik bekas, lalu buat lubang kecil di tutup botol. Masukkan tali rafia melalui lubang tersebut, lalu ikat ujungnya.
  • Kupas kulit batang kelengkeng secara melingkar dengan panjang sekitar 3-5 cm, pada bagian yang berjarak sekitar 15-20 cm dari ujung bawah batang. Bersihkan lapisan kambium yang berwarna hijau dengan pisau, sampai tampak lapisan kayu yang berwarna putih. Biarkan selama 1-2 hari agar kambium mengering.
  • Bungkus bagian batang yang sudah dikupas dengan plastik bening, lalu ikat dengan tali rafia di atas dan di bawah bungkus plastik. Pastikan bungkus plastik rapat dan tidak bocor.
  • Isi botol plastik dengan air bersih, lalu masukkan ujung bawah batang kelengkeng ke dalam botol. Pastikan bagian batang yang dibungkus plastik tidak terendam air. Gantung botol plastik di tempat yang teduh dan terlindung dari hujan dan angin kencang.
  • Ganti air di dalam botol setiap 2-3 hari, atau jika air sudah keruh atau berbau. Periksa kondisi batang kelengkeng secara rutin, dan semprot dengan air jika daunnya kering.
  • Tunggu sampai akar keluar dari bungkus plastik, yang biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 minggu. Jika akar sudah cukup panjang dan kuat, potong batang kelengkeng di atas bungkus plastik, lalu tanam di media tanah yang subur.

Cara Mencangkok Kelengkeng dengan Media Tanah

Media tanah adalah media tanam yang menggunakan tanah sebagai media utama untuk menumbuhkan akar tanaman.

Media tanah memiliki kelebihan yaitu lebih alami, lebih tahan terhadap penyakit, hama, dan jamur, serta lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan. Namun, media tanah juga memiliki kekurangan, yaitu memerlukan pupuk, dan dapat memperlambat pembentukan akar.

Alat dan Bahan Mencangkok Kelengkeng dengan Media Tanah

Berikut ini adalah alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mencangkok kelengkeng dengan media tanah:

  • Pisau tajam dan bersih
  • Plastik bening
  • Tali rafia
  • Tanah subur
  • Pupuk kompos
  • Batang kelengkeng yang sehat dan lurus, dengan diameter sekitar 1-2 cm
Baca: Cara Membuahkan Lengkeng Supaya Produksinya Melimpah

Panduan Mencangkok Pohon Kelengkeng dengan Media Tanah

Berikut ini adalah langkah-langkah mencangkok kelengkeng dengan media tanah:

  1. Pilih batang kelengkeng yang sehat dan lurus, dengan panjang sekitar 50-60 cm. Pastikan batang memiliki tunas dan daun yang cukup.
  2. Kupas kulit batang kelengkeng secara melingkar dengan panjang sekitar 3-5 cm, pada bagian yang berjarak sekitar 15-20 cm dari ujung bawah batang. Bersihkan lapisan kambium yang berwarna hijau dengan pisau, sampai tampak lapisan kayu yang berwarna putih. Biarkan selama 1-2 hari agar kambium mengering.
  3. Campur tanah subur dengan pupuk kompos dengan perbandingan 1:1, lalu basahi dengan air sampai lembab. Tempelkan campuran tanah dan pupuk pada bagian batang yang sudah dikupas, lalu bungkus dengan plastik bening. Ikat dengan tali rafia di atas dan di bawah bungkus plastik. Pastikan bungkus plastik rapat dan tidak bocor.
  4. Tanam ujung bawah batang kelengkeng di media tanah yang subur, dengan kedalaman sekitar 10-15 cm. Pastikan bagian batang yang dibungkus plastik tidak tertanam. Siram dengan air secukupnya, dan letakkan di tempat yang teduh dan terlindung dari hujan dan angin kencang.
  5. Siram tanaman secara rutin, dan beri pupuk sesuai kebutuhan. Periksa kondisi batang kelengkeng secara rutin, dan semprot dengan air jika daunnya kering.
  6. Tunggu sampai akar keluar dari bungkus plastik, yang biasanya membutuhkan waktu sekitar 3-4 minggu. Jika akar sudah cukup panjang dan kuat, potong batang kelengkeng di atas bungkus plastik, lalu pindahkan ke media tanah yang lebih luas.

Demikianlah cara mencangkok pohon kelengkeng yang dapat dilakukan. Baik menggunakan media air atau pun tanah, keduanya sama-sama memberikan hasil yang bagus. Tentunya, Anda dapat menentukannya sesuai preferensi.

0 Response to "Cara Mencangkok Pohon Kelengkeng dengan Media Air dan Tanah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel