// //]]> Fungisida untuk Cacar Buah Naga Rahasia Petani Sukses - Budidaya Tanaman Fungisida untuk Cacar Buah Naga Rahasia Petani Sukses - Budidaya Tanaman

Fungisida untuk Cacar Buah Naga Rahasia Petani Sukses

 

fungisida untuk cacar buah naga

Banyak petani yang mengeluhkan tanaman buah naganya diserang penyakit cacar. Jika hal ini juga terjadi pada tanaman Anda, aplikasikan fungisida untuk cacar buah naga.

Salah satu faktor penyebab tanaman buah naga terserang cacar adalah terlalu banyaknya tanaman dalam menyerap air. Biasanya, ini terjadi karena curah hujan yang begitu tinggi.

Hal ini mengakibatkan pertumbuhan tanaman kurang sempurna. Bahkan, berdampak pada perubahan warna buah yang menjadi kekuningan sehingga mempengaruhi pada nilai jualnya.

Untuk solusinya, mengaplikasikan fungisida untuk cacar buah naga sangatlah diperlukan. Ini biasanya dilakukan oleh para petani.

Fungisida untuk Mengatasi Penyakit Cacar Buah Naga

Banyak sekali jenis fungisida yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit cacar pada tanaman. Salah satunya adalah menggunakan fungisida sistemik berbahan aktif azoxystrobon 75 g/l, tebukonazol 165 g/l, serta karbendazim 360 g/l.

Adapun fungisida yang mengandung ketiga bahan tersebut adalah Azteca 600 SC.

Azoxystrobin sendiri memiliki kemampuan yang sangat unik dalam mengendalikan berbagai penyakit. Caranya dengan membantu tanaman secara fisiologis.

Dengan bantuannya, fungisida tersebut akan mengembalikan hijau daun dari tanaman. Bahkan, meningkatkan produksinya.

Tebukonazol sendiri menjadi fungisida sistemik, masuk golongan triasol. Dan ini kerap digunakan untuk mengendalikan berbagai macam penyakit pada tanaman.

Cara kerjanya dengan mengganggu fungsi membran serta menghambat biosintesis sterol cendawan.

Sementara karbendazim menjadi fungisida benzimidazole dengan spektrum pengendalian yang lebih luas. Seringnya bermanfaat untuk mengendalikan berbagai macam penyakit. Bahkan, memiliki kemampuan sebagai zat pengatur tumbuh dari tanaman.

Baca: Cara Mengatasi Busuk Batang Buah Naga Secara Tepat

Supaya lebih bagus dalam mengendalikan cacar pada buah naga, tambahkan juga fungisida yang mengandung sulfur. Contohnya adalah swallow 80 wp.

Produk ini mengandung konsentrasi sulfur yang tinggi. fungsinya untuk merangsang tanaman agar memiliki daya tahan yang kuat dari serangan hama dan penyakit. Terutama serangan dari kutu merah dan jamur.

Menariknya, produk tersebut juga berfungsi sebagai pupuk. Karena di dalamnya terkandung unsur hara makro dan mikro.

Untuk pelengkapnya, tambahkan juga pupuk kalsium. Biasanya berupa powder. Tujuannya agar tanaman pun cepat beregenerasi dan tumbuh maksimal.

Cara Menggunakan Fungisida untuk Cacar Buah Naga

Untuk mengaplikasikannya, larutkan semua bahan yang telah didapatkan. Larutkan ke dalam air sesuai dosis yang tertera dalam kemasan.

Setelah larut, Anda bisa menyemprotkan larutan tersebut ke seluruh bagian tanaman. Lakukan penyemprotan ini pada sore hari. Yakni, waktu di mana sinar matahari tidak lagi terik.

Lakukan penyemprotan dengan interval 2 minggu sekali.

Kesimpulan

Fungisida untuk cacar buah naga ini akan bekerja lebih maksimal dengan memanfaatkan 3 produk utama. Produk yang dimaksud adalah Azteca 600 SC, Swallow 80 wp dan pupuk kalsium.

Larutkan dengan air dan pastikan dosisnya tepat. Baru semprotkan secara menyeluruh agar penyakit pada tanaman dapat segera teratasi.

Demikianlah jenis fungisida untuk cacar buah naga serta cara menggunakannya secara tepat. Jika dilakukan secara tepat, penyakit cacar pada tanaman akan segera terkendali.

0 Response to "Fungisida untuk Cacar Buah Naga Rahasia Petani Sukses"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel