Hama dan Penyakit yang Menyerang Tanaman Kangkung
Tuesday, January 23, 2024
Add Comment
Tanaman kangkung memang mudah untuk ditanam, usianya hanya sekitar 4-6 minggunan. Namun kadang mutu yang dihasilkan tidak sesuai ekspektasi. Hal ini disebabkan oleh hama dan penyakit kangkung.
Banyak sekali hama yang menyerang sayuran kangkung. Serangan bertubi-tubi membuat kangkung tidak bisa menghasilkan panen yang melimpah. Misalnya kangkung yang dipanen dalam keadaan rusak, daunnya bolong dan lain sebagainya.
Jika sudah seperti ini, lalu apa yang akan Anda manfaatkan? Kegagalan panen ini bisa memberikan kerugian, terutama bagi yang membudidayakan dengan kepentingan usaha. Oleh karenanya, perlu dilakukan pembasmian hama
Sebelum melakukan pembasmian, tentu Anda perlu tahu terlebih dahulu mengenai apa saja hama dan penyakit yang menyerang tanaman kangkung itu sendiri. Nah, untuk mengetahuinya, silahkan cermati informasinya di bawah!
Hama dan Penyakit Tanaman Kangkung
1. Hama Bekicot
Hama pertama yang bisa menggagalkan panen bagi petani kangkung adalah bekicot. Bekicot ini sangat gemar dengan tumbuhan, karena memang makanan utamanya adalah tanaman. Apalagi jika tanaman ini terbilang empuk.
Bekicot tersebut tidak hanya akan memakan daunnya saja, namun bisa saja memotong batangnya sampai bagian batang bawah. Akibatnya, panen gagal dilakukan oleh petani.
Normalnya, bekicot ataupun keong ini datang di lahan yang sangat lembab. Lahan yang begitu lembab menjadi tempat yang sangat pas untuk kehidupan hama tersebut. Bahkan, bekicot ini bisa berkembang biak sangat cepat dengan telurnya yang menempel pada sejumlah batang ataupun daun kangkung.
Untuk mengendalikannya, petani memang butuh usaha yang lebih ekstra. Cara pertama adalah dengan mengupayakan saluran sanitasi yang lebih baik. Kemudian bekicot maupun keong ini perlu dibuang jauh-jauh, entah itu keongnya maupun telurnya.
2. Ulat Grayak
Hama kedua adalah ulat grayak. Ulat grayak ini juga suka memakan daun. Biasanya kangkung yang dihinggapi ulat ini akan memiliki daun yang berlubang di mana-mana. Bahkan ujung daun bisa tidak rata, ataupun terlihat bergerigi.
Nah, solusi untuk mengendalikannya adalah dengan melakukan penyemprotan. Ada baiknya gunakan cara yang alamiah dengan bahan alami yang bisa menyingkirkan hama tersebut. Tujuannya supaya mutu dari kangkung tetap terjaga.
3. Kutu Daun
Kutu daun juga paling sering menghinggapi tanaman kangkung. Tanaman yang didatangi kutu daun ini akan memiliki kualitas kangkung lebih rendah.
Kangkung ini bisa tumbuh kerdil dan daunnya bisa melengkung tidak menarik. Penyebabnya adalah cairan pada tanaman dihisap oleh kutu daun ini. Solusi untuk menghilangkannya adalah dengan melakukan penyiraman yang rutin dan penyemprotan bahan aktif.
4. Karat Putih Dan Bercak Pada Daun
Masalah lain yang biasanya muncul pada tanaman kangkung adalah karat putih pada daun. Bahkan ada juga bercak yang muncul pada daun tanaman. Ini membuat tanaman tumbuh tidak normal, dan kualitasnya juga kurang baik.
Penyebab utamanya adalah jamur. Jika jamur ini dibiarkan ada, maka tanaman akan memiliki tampilan yang kurang bagus. Bisa dikatakan jika mutu dari tanaman kangkung tidaklah baik.
Untuk menghindari masalah tersebut, penyemprotan tanaman dengan bahan aktif sangat dibutuhkan. Cara ini diharapkan mampu meminimalisir masalah lebih meluas.
Misalnya ketika Anda menemukan ketidakberesan dengan tanaman, Anda bisa langsung mengidentifikasinya. Baru kemudian gunakan cara yang pas untuk menangani kendala tersebut.
Supaya kesemua masalah di atas tidak terjadi, pencegahan memang harus dilakukan. Pencegahan ini bisa dilakukan dengan cara melakukan perawatan secara rutin. Misalnya dengan melakukan penyiraman secara rutin, kemudian memastikan tanaman dengan penyemprotan bahan alami untuk mencegah hama dan penyakitnya.
Kesimpulannya, cegahlah semua jenis hama dan penyakit pada tanaman kangkung ini. Jika terlanjur, lakukan penanganan dengan segera agar Anda bisa panen kangkung dengan kualitas yang terjaga.
0 Response to "Hama dan Penyakit yang Menyerang Tanaman Kangkung"
Post a Comment