Cara Menanam Bunga Krisan Sendiri Di Rumah
Sunday, July 29, 2018
Add Comment
Faktanya, krisan potong menempati rangking pertama jika dilihat dari sisi penggunaannya. Para petani biasanya memperbanyak dengan metode stek pucuk. Setelah 10-14 hari, bibit bunga krisan ini bisa dipindahkan ke lokasi penanaman. Lalu, bagaimana cara menanam bunga krisan ini?
Membudidayakan bunga krisan sangatlah berharga. Mengingat permintaan masyarakat teramat besar dibandingkan bunga lainnya. Bahkan, posisinya ada di peringkat utama, mengungguli permintaan bunga mawar.
Melihat peluangnya yang masih terbuka, tidak ada salahnya untuk memutuskan untuk menanamnya. Toh, bunga ini bisa dimanfaatkan sendiri di rumah. Misalnya untuk menghiasi halaman rumah, sampai menghiasi interior rumah.
Sementara bagi yang melihatnya sebagai prospek usaha, tentu ini adalah peluang yang tak boleh disia-siakan. Karena kenyataannya, bunga krisan ini banyak peminatnya. Bahkan, banyak dicari.
Di sini, kami akan bagikan bagaimana caranya menanam bunga krisan yang benar. Dengan sedikit pengetahuan ini, setidaknya cukup membantu dalam hal pembudidayaan krisan di rumah. Seperti apa langkah-langkahnya?
Waktu Terbaik Menanam Bunga Krisan
Bunga krisan cocok ditanam di iklim tropis. Ditanamnya di iklim tersebut, bunganya bisa bermekaran dengan cantiknya. Baunyapun semerbak sehingga bisa membuat pembudidayanya semakin bersemangat.
Perlu digarisbawahi jika bunga krisan sendiri merupakan tanaman hias yang berbunga di musim gugur. Setidaknya, ini adalah karakteristik yang muncul ketika ditanam di daerah asalnya.
Sebagai pembudidaya yang tidak tinggal di musim-musim seperti itu, Anda tetap bisa mengakalinya. Yaitu dengan memiripkan musim penanamannya.
Waktu yang tepat untuk menanam bunga krisan adalah di akhir musim penghujan. Waktu ini cocok sekali. Pasalnya, tanah tidak terlalu basah dan kondisi udara cukup hangat.
Supaya hasilnya maksimal, sebaiknya tanaman hias krisan ini ditanam di lahan yang punya suhu 20-23 derajat celcius. Jadi, upayakan untuk menciptakan lahan tersebut.
Selain menentukan waktu penanaman, Anda juga perlu mempertimbangkan jenis bunga krisan sendiri. Ada krisan potong dan krisan pot. Masing-masing memiliki karakter yang berbeda.
Krisan potong punya karakteristik yang bisa hidup lebih lama sampai bertahun-tahun. Tentunya bisa ditanam di berbagai lahan. Menariknya, bunga krisan yang telah dipotong dari batangnya bisa bertahan sekitar 14 harinan di dalam vas bunga berisi air.
Sementara krisan pot tidak bisa bertahan hidup lebih lama. Hanya saja, corak dan warna bunga lebih bervariasi.
Yang selanjutnya adalah menentukan media tanamnya. Anda perlu merencanakan media tanamnya. Misalnya apakah ditanam di lahan biasa, green house ataupun di dalam pot.
Intinya, perhatikan waktu penanaman, jenis tanaman hias krisan, serta media tanamnya. Perhatikan ketiga hal ini sebelum memutuskan untuk menanamnya.
Cara Tanam Bunga Krisan yang Benar
Di sini, kami akan bagikan bagaimana cara menanam bunga krisan di media tanah dan pot. Anda bisa mengintip kedua cara ini. Perhatikan secara seksama supaya hasilnya lebih optimal.
1. Cara Tanam Bunga Krisan di Tanah
Perlu diperhatikan jika ingin menanam bunga krisan ini di tanah. Diantaranya adalah mengatur drainase dan pencahayaan. Keduanya akan mempengaruhi kesuburan tanaman hias ini.
Usahakan untuk membuat drainase yang baik. Jangan sampai terlalu basah karena bisa membuat tanaman tidak normal. Toh, suhu tanah yang bagus sekitar 20-23 derajat celcius.
Begitu pula dengan pencahayaan. Usahakan agar tanaman ini mendapatkan sinar matahari beberapa jam setiap harinya. Fungsinya untuk menjaga kesuburan tanah, dan menjaga pertumbuhan tanaman itu sendiri.
Ok. Langkah awalnya dimulai dengan menggemburkan tanah. Penggemburannya bisa dilakukan dengan peralatan seperti skop dan lain sebagainya. Kemudian, berikan pupuk kandang agar tanah kaya akan humus.
Biarkan beberapa hari. Setelah itu, siramilah tanah tersebut sebelum dilakukan penanaman. Ketika tanah sudah dibasahi, silahkan tanam bibit bunga krisan yang kualitasnya bagus di dalam tanah. Dan terakhir adalah lakukan perawatan bunga krisan secara rutin.
2. Cara Tanam Bunga Krisan di Pot
Membudidayakan tanaman bunga krisan di pot tidaklah berbeda dengan menanamnya di tanah. Hanya saja, media tanamnya yang berbeda. Yaitu di dalam pot.
Pot yang terbaik datang dari pot tanah liat. Kenapa? Karena pot tersebut bisa membantu dalam penyerapan air. Tapi jika tidak ada, Anda diperbolehkan untuk menanam di pot plastic.
Langkah penanamannya dimulai dengan menyiapkan lahan. Gunakan tanah humus dan pupuk kandang. Perbandingannya adalah 1 tanah humus berbanding ½ pupuk kandang.
Langkah selanjutnya adalah menyekop media sedalam 3 cm. Setelah itu, masukkan bibit ke dalamnya. Baru kemudian tambahkan sekam sedikit saja.
Setelah semuanya sudah dilakukan, rajinlah untuk melakukan perawatan sampai bertunas. Jika sudah besar dan ingin dipindah ke pot yang lebih besar, aturlah media tanam kembali dengan perbandingan yang sama.
Begitu juga, tegakkan tanaman dan jangan merusak akarnya. Dengan begitu, pemindahan tanaman ini tidak akan banyak berpengaruh pada pertumbuhannya kembali.
Demikianlah cara yang bisa Anda gunakan untuk menanam bunga krisan. Intinya, sediakan lahan yang bisa mendukung pertumbuhannya dan rawat dengan baik supaya krisan bisa berbunga lebat. Nah, sudah siap mengaplikasikan cara menanam bunga krisan saat ini?
0 Response to "Cara Menanam Bunga Krisan Sendiri Di Rumah"
Post a Comment