// //]]> Cara Merawat Bunga Krisan Agar Berbunga Lebat - Budidaya Tanaman Cara Merawat Bunga Krisan Agar Berbunga Lebat - Budidaya Tanaman

Cara Merawat Bunga Krisan Agar Berbunga Lebat

cara merawat bunga krisan

Sudahkah Anda mengetahui cara merawat bunga krisan agar berbunga lebat? Apakah Anda sudah menerapkannya? Lalu, bagaimana dengan hasilnya?

Merawat bunga ini ada tekniknya sendiri. Cara taktis yang sering Anda gunakan terkadang belum cukup. Ini bisa Anda lihat dari hasilnya.

Terkadang, tanaman ini tumbuh subur. Sayangnya, bunga yang dinantikan tidak kunjung muncul. Kalau pun muncul, bunganya cuma sedikit.

Nah, kondisi inilah yang membuat sebagian orang kebingungan. Padahal, kunci utamanya terletak pada bagaimana merawatnya.

Jika Anda ingin mendapati tanaman tersebut berbunga lebat, Anda butuh metode yang tepat. Metode ini sekaligus menjadi bagian dari cara merawat bunga krisan agar selalu berbunga. Metodenya meliputi beberapa hal berikut.

Teknik Menyiram Tanaman Krisan

Menyirami tanaman sudah menjadi kegiatan wajib bagi pembudidaya. Penyiraman akan mendukung pada pertumbuhan tanaman. Hanya saja, Anda perlu memberikannya sesuai kebutuhan.

Pada praktiknya, Anda perlu memperhatikan kuantitas dan waktu penyiraman. Keduanya mempengaruhi pada kondisi Kesehatan tanaman.

Kuantitas ini berkaitan langsung dengan seberapa seringnya Anda dalam menyiraminya. Jika terlalu sering dalam sehari, kondisi tanaman bisa terancam. Terlebih ketika tanaman tersebut baru saja ditanam. Kemungkinan terbesarnya ialah layu.

Penyiraman terlalu banyak di masa tumbuh dan berbunga juga tetap tidak diperkenankan. Apalagi sampai menggenangi area batang bawah dan akar. Pasalnya, genangan ini bisa mengakibatkan pada pembusukan akar sehingga tanaman akan mati.

Untuk menghindarinya, berikan siraman air secukupnya saja. Anda cukup membasahi area tanam. Setidaknya, tanah sudah cukup lembap untuk menciptakan proses respirasi tanaman yang lebih maksimal.

Kemudian waktunya sangat direkomendasikan pada pagi hari. Pagi menjadi waktu terbaik di mana tanaman sangat membutuhkan air.

Sementara itu, hindari melakukan penyiraman di siang hari. Penyiraman ini bisa mengganggu proses fotosintesis.

Begitu pula, hindari penyiraman di sore dan malam hari. Karena, penyiraman tersebut bisa mengundang hama dan penyakit.

Intinya, lakukan penyiraman sekali saja di pagi hari. Dan, usahakan agar pemberiannya tidak sampai menggenangi area tanam.

Teknik Pemupukan Bunga Krisan

Cara merawat bunga krisan agar cepat berbunga ini bergantung pada bagaimana Anda memberikan pupuk secara tepat. Porsi dan kandungan pupuk harusnya disesuaikan dengan usia tanaman.

Diketahui bahwa tanaman akan melewati fase pertumbuhan terlebih dahulu. Baru diikuti produktivitasnya yang ditandai dengan munculnya bunga.

Setiap fase ini harusnya didukung dengan unsur penunjang. Dan pupuk menjadi sarana terbaik untuk membantu optimalnya tanaman di tiap fase.

Jika Anda ingin menanamnya, awali dengan mempersiapkan lahan yang subur. Teknikal persiapan lahan dan penanaman bisa Anda lihat secara langsung pada ulasan cara menanam bunga krisan ini.

Setelah tertanam, dukung pertumbuhannya dengan penyiraman dan pemupukan. Ketika memasuki usia 15 hari, berikan pupuk mengandung nitrogen tinggi. Nutrisi inilah yang akan membantu dalam mendukung pertumbuhan tunas dan cabangnya. Hanya saja, berikan sedikit saja.

Begitu pula ketika menginjak usia 2 bulanan. Penambahan pupuk kaya nitrogen masih dibutuhkan. Tujuannya masih sama. Yakni memaksimalkan pertumbuhan cabang dan ranting.

Kemudian di usia seterusnya, Anda perlu mengurangi jumlah nitrogen. Pasalnya, tanaman sebenarnya mulai memasuki fase berbunga.

Ketika memasuki fase ini, kandungan fosfor dari pupuk lebih dibutuhkan. Kandungan ini yang membantu dalam pembentukan bunga. Tak pelak jika Anda memberikannya secara tepat, Anda sudah berhasil dalam menerapkan cara merawat bunga krisan agar berbunga lebat.

Teknik Phincing (Pemotongan)

Tanaman bunga krisan butuh pemeliharaan yang ekstra. Teknik phincing atau pemotongan sangat diperlukan. Tujuannya untuk menyeragamkan bunga yang muncul.

Keseragaman ini dilatarbelakangi oleh terkonsentrasinya nutrisi pada area di sekitar hasil phincing. Biasanya, area inilah yang menjadi calon tempat munculnya bunga yang lainnya.

Phincing sendiri perlu Anda lakukan dengan tepat. Pemotongannya disesuaikan dengan jenisnya. Makanya, Anda harusnya menyadari jenis krisan apa yang sedang Anda tanam.

Untuk jenis krisan standar, Anda cukup memperhatikan bunga pertama yang muncul pada satu tunas. Bunga yang terletak pada pucuk tunas ini yang harusnya dipelihara. Sementara bunga lain di bawahnya perlu dipotong atau dirompes. Tujuannya agar bunga utama dapat mekar lebih besar.

Kemudian untuk jenis krisan spray, phincing dilakukan pada bunga pertama di ujung tunas. Perompesan ini memungkinkan bunga di bawah dan samping bunga pertama dapat muncul lebih banyak. Alasannya, nutrisi terkonsentrasi pada cabang tersebut yang bakal berbunga.

Ini sekaligus menjadi bagian dari cara merawat bunga krisan agar berbunga terus. Jadi, Anda bakalan lebih sering menjumpai hiasan bunga alami setiap saat.

Teknik Penyinaran Tanaman

Perlu diingat bahwa penyinaran terbaik berlangsung secara alamiah. Artinya, sinar matahari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Hanya saja, Anda mungkin pernah menemukan informasi bahwa tanaman krisan perlu diberikan pencahayaan dengan lampu. Tekniknya dengan menambah penyinaran di malam hari selama misalnya 4 jam.

Teknik ini memang bisa bekerja dengan baik. Tetapi, kurang baik ketika diaplikasikan secara terus menerus. Khususnya ketika memasuki fase pembungaan.

Teknik tersebut bekerja optimal pada fase pertumbuhan. Anda masih boleh menggunakannya ketika tanaman baru saja ditanam. Fungsinya untuk merangsang pertumbuhannya agar lebih cepat.

Tetapi bila sudah memasuki masa pembungaan, alangkah baiknya jika Anda menghentikan proses penyinaran tambahan tersebut. Alasannya, penyinaran ini dapat mengganggu proses alamiah tanaman dalam menumbuhkan bunga.

Selain itu, penyinaran ini bisa saja memudarkan warna bunga. Makanya, Anda dianjurkan untuk membiarkannya dalam kondisi gelap di malam hari.

Sebagai pelengkap dari cara merawat bunga krisan agar selalu berbunga ini, rajinlah untuk menyiangi gulma di sekitar. Bahkan, lakukan penjarangan tanaman agar tidak terjadi kompetisi dalam mengambil sumber makanan.

0 Response to "Cara Merawat Bunga Krisan Agar Berbunga Lebat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel