// //]]> Cara Menanam Sirih Merah Yang Benar - Budidaya Tanaman Cara Menanam Sirih Merah Yang Benar - Budidaya Tanaman

Cara Menanam Sirih Merah Yang Benar

Cara menanam sirih merah harus memperhatikan kesesuaian media tanamnya. Keliru menempatkan tanaman, tanaman obat ini sulit untuk hidup. Menjengkelkannya, tanaman yang sudah mulai hidup perlahan-lahan menjadi kering dan mati.

Gambaran Tentang Sirih Merah


Sirih merah merupakan jenis sirih yang bermanfaat di dunia pengobatan. Jenis ini termasuk dalam famili Piperaceae. Merupakan tanaman obat yang tumbuh dengan cara merambat.

Batangnya berwarna hijau keunguan dan tidak memiliki bunga. Sementara daunnya lebar, runcing dan berbentuk hati. Aromanyapun harum seperti daun sirih kebanyakan.

Tanaman ini mulai ditanam oleh sebagian orang. Penanamannya dilakukan untuk menyediakan tanaman obat alami sendiri. Dan bagian tanaman yang sering dimanfaatkan untuk pengobatan adalah daunnya.

Caranya dengan merebus daunnya. Kemudian air rebusannya dimanfaatkan untuk mengatasi sejumlah masalah kesehatan. Mulai dari masalah kesehatan ringan sampai yang paling berat.

Dengan menanam sirih merah sendiri, Anda sudah memiliki cadangan obat alami gratis. Masalahnya, kadang ada yang kesulitan untuk menanamnya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang cara menanam sirih merah yang benar.

Bagi yang ingin menanamnya, kami akan tunjukkan rahasianya menanam sirih agar tumbuh subur di pekarangan rumah. Hal ini meliputi syarat tumbuh tanaman, cara memperbanyaknya dan caranya melakukan penanaman. Jadi, mari simak ulasannya berikut.

cara menanam sirih merah

Syarat Tumbuh Sirih Merah


Sirih tidak seperti tanaman obat lainnya. Anda memerlukan perlakuan khusus jika ingin melihat sirih mampu tumbuh subur di sekitar rumah Anda.

Anda membutuhkan media tanam yang subur. Media tanamnya bisa diusahakan dengan mengupayakan pemanfaatan pupuk kandang di area tanam. Tujuannya untuk memudahkan tanaman dalam memperoleh nutrisi untuk kehidupannya.

Selain itu, peletakan tanaman sirih juga harus diperhatikan. Tanaman ini hanya membutuhkan sinar matahari sedang. Artinya, Anda tidak boleh menempatkannya di area terbuka dalam waktu yang lama.

Terlalu banyak sinar matahari akan membuat sirih merah menjadi keras, layu dan mati. Makanya, banyak orang yang menanamnya di area terlindung. Misalnya area di belakang/samping rumah yang cukup lembab.

Meskipun begitu, kadang tanaman juga mati. Penyebab utamanya adalah terlalu banyak air di area tanam. Terlalu banyak air bisa menyebabkan akar tanaman membusuk.

Intinya, menanam sirih merah ini sebaiknya diletakkan di area yang terlindung. Kemudian, area tanah tidak tergenang/terlalu basah dengan air. Dengan menyediakan media tanam tersebut, tanaman obat tersebut malah tumbuh subur.

Cara Memperbanyak Sirih Merah Di Rumah


Ada beberapa cara memperbanyak sirih merah yang bisa Anda lakukan. Perbanyakan ini terbilang cukup mudah. Yang paling penting, Anda tahu prosesnya.

Sirih merah bisa diperbanyak dengan metode stek, cangkok, ataupun runduk. Ketiganya sama-sama memiliki peluang untuk hidup. Hanya saja, stek dan runduk adalah yang paling banyak diterapkan.

Alasan utamanya adalah lebih mudah dan efektif waktu. Berbeda jika dicangkok, Anda butuh waktu untuk menerapkannya. Mulai dari penyayatan kulit, menyediakan tanah sampai membungkusnya.

Untuk pencangkokan, kadang Anda butuh waktu khusus untuk melakukannya. Kalau dicangkok di sembarang hari, bisa saja perakaran tidak akan muncul. Yang lebih parah, tanaman di bagian ujung akan kering dan mati.

Tak mau ribet dengan metode pencangkokan, cara pembibitan sirih merah yang paling mudah adalah stek dan runduk. Bagaimana cara melakukannya?

Cara Menanam Sirih Merah Agar Hidup Subur


bibit sirih merah dalam polybag

Di sini, kami akan tunjukkan cara menanam sirih merah melalui metode stek dan runduk. Hasil dari penerapan metode pembibitan nantinya akan dipindah ke media tanam yang sesungguhnya. Prosesnya bisa dilihat di bawah ini.

1. Stek Sirih Merah


Hal yang perlu dipersiapkan adalah polybag atau wadah (bisa botol bekas), tanah, pasir, kompos, dan sulur/batang sirih merah. Wadahnya perlu dilubangi kecil-kecil pada bagian bawahnya.

Untuk tanahnya perlu dicampur dengan pasir dan kompos dengan perbandingan yang sama besar. Untuk sulurnya, pilihlah batang yang sudah tua. Panjang sulur sekitar dua ruas dengan adanya 2/3 daun.

Prosesnya dimulai dengan memasukkan campuran tanah ke dalam wadah. Siramilah medianya, tapi jangan terlalu banyak. Kemudian letakkan batang sulur terpilih ke dalam media dengan kedalaman tertentu. Baru letakkan wadah berisi sulur di tempat yang teduh.

Untuk merangsang pertumbuhan akar, Anda bisa sirami bibit tiap hari. Khususnya ketika tanahnya mengering. Tunggu sampai stek ini berhasil berakar dan siap untuk dipindah.

2. Stek Air


Teknik stek air ini terbilang lebih sederhana. Yang perlu dipersiapkan adalah sulur sirih, wadah dan air saja.

Caranya adalah mengisi wadah dengan air. Kemudian masukkan sulur ke dalam wadah. Letakkan di area terlindung.

Apabila Anda menggunakan metode tersebut, Anda perlu memantau perkembangan akar. Sulur yang mulai muncul akar bisa langsung dipindah ke area tanam. Setelah dipindahkan, rajinlah untuk menyiram supaya akar tidak kesulitan untuk mencari makanan.

3. Teknik Merunduk Sirih Merah


Teknik ketiga adalah merunduk. Cara ini banyak diaplikasikan pada tanaman buah apel. Yakni memilih batang tanaman yang cukup panjang untuk dibenamkan salah satu bagiannya ke dalam tanah.

Dari bagian tanaman yang dibenamkan, akar akan muncul. Kalau sudah muncul akar, tanaman bisa dipotong dan dipindahkan ke area tanam.

Yang perlu diingat, carilah sulur yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda. Pastikan sulur ini memiliki panjang yang cukup.

Untuk tanahnya yang digunakan untuk menutupi area batang harusnya dibuat sesubur mungkin. Campurannya berupa tanah, pasir dan kompos dengan perbandingan sama.

Benamkan batang dengan kedalaman tertentu. Kemudian sirami setiap harinya. Dalam beberapa hari, batang yang dibenamkan akan muncul akar. Ini berarti, teknik merunduk yang Anda terapkan telah berhasil.

Diasumsikan Anda telah memperoleh bibit dari teknik di atas. Kini saatnya Anda memindahkan bibit ke media tanam baru.

Langkah pertamanya adalah mengusahakan media tanam yang lebih subur. Medianya berupa campuran tanah, pasir dan kompos seperti sebelumnya. Kemudian pastikan letaknya berada di area terlindung.

Anda sebenarnya bisa menggunakan dua cara. Pertama adalah diletakkan di tanah secara langsung. Kedua adalah diletakkan pada polybag.

Langkah keduanya adalah memasukkan bibit ke area tanam. Usahakan akar-akarnya tertutup rapat dengan tanah. Jika sudah, siramilah secara rutin.

Langkah ketiga, lakukan pemupukan. Pemupukan bisa dilakukan 1-2 minggu setelah tanam. Pemupukan ini diterapkan untuk merangsang pertumbuhan tanaman yang lebih maksimal. Biasanya, tanaman yang telah dipupuk akan tumbuh daun, dan daunnya akan lebih hijau.

Yang terakhir, rawat tanaman dengan membersihkan rerumputan di bawahnya. Jaga terus kebersihannya sambil melakukan penyiraman dalam jumlah cukup. Hasilnya, tanaman akan subur.

Jangan lupa untuk memberikan penopang untuk tanaman. Anda bisa meletakkan acir atau meletakkannya di sekitar dinding atau pohon. Karena tanaman obat sirih merah ini butuh tempat untuk merambat.

Manfaat Sirih Merah Untuk Kesehatan


Sebagai tanaman obat alami, sirih merah punya segudang manfaat. Hal ini dikarenakan sirih mengandung zat-zat baik untuk kesehatan. Diantaranya adalah tanin, flavanoid dan minyak atsiri.

Yang dimanfaatkan adalah daunnya. Daun sirih merah bisa diambil dari tanaman. Kemudian dicuci, direbus dan dimanfaatkan. Penggunaannya bisa dibuat untuk minuman, bisa juga untuk dibasuh dan lain sebagainya.

Nah, inilah beberapa kegunaan dari sirih merah untuk pengobatan:

- Menangani keputihan, haid dan masalah kewanitaan

- Mengatasi radang tenggorokan

- Solusi untuk diabetes

- Menyembuhkan asam urat

- Mengobati ambien

- Menghentikan mimisan (menyumbat hidung yang mimisan dengan daun sirih)

- Menghilangkan bau mulut

Masih banyak sekali manfaatnya di dunia kesehatan. Menariknya, tidak ada efek samping bagi penggunaannya. Karena memang daun sirih ini merupakan bahan alami.

Kesimpulannya, lakukan pembibitan terlebih dahulu dengan metode stek ataupun merunduk. Hasilnya bisa dipindah ke media tanam. Untuk cara menanam sirih merah yang benar, pastikan untuk meletakkannya di area yang tepat agar resiko kematian tanaman semakin kecil.

0 Response to "Cara Menanam Sirih Merah Yang Benar"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel