// //]]> Penyakit Busuk Buah pada Tomat: Cara Mengatasinya Secara Tepat - Budidaya Tanaman Penyakit Busuk Buah pada Tomat: Cara Mengatasinya Secara Tepat - Budidaya Tanaman

Penyakit Busuk Buah pada Tomat: Cara Mengatasinya Secara Tepat

penyakit busuk buah pada tomat
Penyakit busuk buah pada tomat disebabkan oleh banyak faktor. Kebusukan buah membuat hasil panen menurun. Oleh karenanya, petani perlu segera mengatasinya agar tidak mengalami gagal panen.

Petani manapun tidak ingin melihat ladang tomatnya menurun produktifitasnya. Sejumlah cara akan ditempuh untuk mencegahnya. Salah satunya adalah mengantisipasi munculnya buah tomat yang membusuk.

Pembusukan buah ini bisa terlihat ketika buah masih muda. Ada juga yang busuk ketika memasuki panen tiba. Hal ini akan mengakibatkan pada penurunan hasil panen.

Penurunan hasil akan merugikan petani. Petani juga akan kesulitan untuk mendistribusikannya. Karena kualitas dari buah yang dijual kurang bagus.

Menyadari masalah tersebut, sudah semestinya petani mengusahakan agar tanaman sayurannya terhindar dari kebusukan buah. Untuk mencegahnya, petani bisa menerapkan beberapa cara. Penerapannya berdasarkan pada penyebab dari kebusukan tomat itu sendiri.

4 Penyebab Penyakit Busuk Buah pada Tomat


Di sini, kami akan tunjukkan 4 penyebab buah tomat membusuk sebelum panen. Kami juga akan menunjukkan bagaimana cara mengendalikannya. Jadi, mari perhatikan informasinya di bawah ini.

1. Serangan dari Serangga


Serangga yang bisa membusukkan buah tomat adalah lalat buah. Lalat ini memulai serangannya dengan menyengat buah. Pada saat yang sama, lalat akan memasukkan telur ke dalam tomat.

Telur yang tersimpan di dalam buah tomat akan menetas menjadi larva dalam beberapa hari. Larva inilah yang akan memakan daging buah dari dalam. Akibatnya, buah tomat akan membusuk dalam waktu yang singkat.

Cara menangani kebusukan buah tomat yang berasal dari lalat buah adalah dengan penyemprotan insektisida kontak dan sistemik. Insektisida kontak yang bagus berbahan aktif sipermetrin. Sementara insektisida sistemik menggunakan bahan metomil.

Kedua cara ini saling mendukung. Setelah mengaplikasikan yang pertama, ikuti pula cara yang kedua. Gunanya adalah untuk memaksimalkan cara pengusiran sekaligus pembasmian penyakit pada tomat.

2. Serangan dari Jamur


Tomat juga bisa membusuk sebelum panen jika terserang jamur patogen. Jamur ini disebut dengan antranoksa atau cendawan. Jamur ini juga menyerang pada hampir seluruh tanaman sayuran.

Buah tomat yang terserang memiliki ciri khusus. Cirinya adalah munculnya bercak cokelat dan kehitaman pada buah. Biasanya memiliki pola melingkar serta memiliki mata pada bagian tengah.

Apabila menemukan ciri tersebut, petani perlu menyemprotkan fungisida. Fungisida yang cocok untuk mengusirnya berbahan propineb. Fungisida ini disemprotkan 3 hari secara berturut-turut.

Setelah itu, Anda juga memerlukan fungisida tambahan. Fungisida berbahan azol sangat diperlukan. Dengan pengaplikasian ini, serangan cendawan akan menurun.

Selain memanfaatkan fungisida, ada baiknya petani menanam tomat dengan bibit unggul. Tomat yang ditanam sebaiknya toleran dengan cendawan. Kemudian perkirakan untuk tidak menanamnya dimana masa panennya jatuh di musim penghujan.

3. Serangan dari Bakteri


Bakteri yang bisa membusukkan buah tomat segar adalah Xanthomonas Vesicatoria. Pada beberapa kasus, busuk buah tomat jarang diakibatkan oleh bakteri. Hal ini dikarenakan buah tomat cenderung menggantung sehingga bakteri tidak mudah masuk.

Meskipun begitu, bakteri kadang bisa masuk. Bakteri muncul akibat ada infeksi pada daun dan batang tanaman. Ketika tomat memiliki luka pada kulitnya, luka ini yang akan menjadi jalan masuknya. Kamudian akan menyebar pada buah-buah di sekelilingnya.

Solusinya adalah dengan memanfaatkan bahan aktif streptomicin. Gunakan sesuai dosis. Jangan berlebihan karena akan membuat sayuran buah menjadi tidak sehat.

4. Kekurangan Unsur Kalsium Pada Tanah


Penyakit busuk buah pada tomat bisa diakibatkan oleh kekurangan unsur kalsium pada tanah. Kebusukan akan muncul pada masa pematangan. Hal ini membuat tampilan buah tidak menarik sehingga sulit untuk dijual.

Pada masa pembentukan buah, tanaman membutuhkan unsur kalisum lebih besar. Kurangnya kalsium membuat jaringan sel rusak. Akibatnya, terlihat bekas kerusakan pada bagian buah.

Nah, unsur tersebut sebenarnya sudah ada dengan proses pemupukan. Sayangnya, pupuk biasanya mengandung nitrogen. Unsur ini juga dibutuhkan, hanya saja dalam jumlah yang cukup.

Kelebihan nitrogen akan menyebabkan tanaman kesulitan untuk menyerap kalsium. Kurang mampunya tanaman dalam menyerap kalsium membuat tanaman tidak maksimal dalam pembentukan jaringan. Akibatnya, buah akan berwarna kecoklatan dan membusuk.

Solusinya adalah dengan menjaga kualitas tanah. Ph tanah perlu dijaga di kisaran angka 6,5. Kemudian Anda perlu menjaga kelembabannya.

Selain itu, Anda memerlukan pupuk tambahan yang mengandung kalsium. Sebaliknya, hindari penambahan unsur nitrogen ke dalam tanah. Dengan cara demikian, kebusukan tomat bisa diminimalkan.

Kesimpulannya, temukan penyebabnya terlebih dahulu. Kemudian aplikasikan cara berdasarkan penyebabnya. Hasilnya, penyakit busuk buah pada tomat bisa dicegah sehingga hasil panen lebih optimal.

0 Response to "Penyakit Busuk Buah pada Tomat: Cara Mengatasinya Secara Tepat"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel