Tanaman Bajakah, Tanaman Obat Penyembuh Kanker Suku Dayak!
Friday, September 13, 2019
Add Comment
Tanaman bajakah atau tanaman bajaka mulai populer belakangan ini. Kepopulerannya bermula dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh dua pelajar. Hasil penelitian menyebutkan jika tanaman tersebut mampu menangani kanker dalam waktu singkat.
Dua siswi yang memperkenalkan manfaat tanaman tersebut adalah Anggina Rafitri dan Aysa Aurealya Maharani. Keduanya memulai pengujian pada seekor tikus putih yang disuntik dengan hormon penumbuh sel kanker. Kemudian, tikus tersebut diberikan ramuan khusus dari bajakah tampala.
Hasilnya, sel kanker hilang dari tubuh tikus. Bahkan, tikus bisa hidup normal dan berkembang biak dengan wajar.
Dari pengujian ini, keduanyapun memperkenalkan pada dunia tentang manfaatnya. Keduanyapun diganjar dengan medali emas lantaran menemukan solusi menangani kanker dari bahan-bahan alami.
Penemuan ini setidaknya membuka peluang bagi siapapun yang divonis kanker untuk sembuh tanpa operasi. Jika tanaman ini dimaksimalkan oleh pihak yang bertanggung jawab, akar bajakah ini bisa menjadi solusi di dunia kesehatan.
Gambaran Mengenai Tanaman Bajakah
Bajakah banyak ditemukan di hutan pedalaman Kalimantan. Tanaman ini sudah lama digunakan oleh suku dayak. Khususnya untuk mengobati sejumlah masalah kesehatan. Mulai dari menangani luka, mengatasi diare dan penyakit lainnya.
Tanaman bajaka ini memiliki nama latin Spatholobus Littoralis Hassk. Tanaman ini berasal dari genus Phaseoleae. Yakni tumbuhan yang tumbuh merambat pada pohon kayu.
Genus tersebut ditemukan pada tahun 1842 oleh botani asal Jerman. Jenisnya sangat banyak. Dan tumbuhan tersebut tersebar luas di hutan tropis Indonesia.
Khusus untuk Bajakah tampala, tumbuhan ini banyak ditemukan di hutan Kalimantan. Cirinya adalah memiliki daun kuning, cokelat serta putih. Daunnya berbentuk tajam.
Sementara bunganya lebih kecil serta memiliki variasi warna. Diantaranya adalah pink, putih dan ungu.
Sebelumnya, tanaman ini sudah dimanfaatkan oleh masyarakat di pedalaman. Hampir keseluruhan bagian tanaman dimanfaatkan. Misalnya batangnya yang berguna untuk menghentikan pendarahan saat tubuh terluka.
Saat ini, tanaman obat ini mulai mendapatkan sorotan tajam dari dunia. Ramuan dari tanaman ini dipercaya mampu mengatasi masalah kanker. Setidaknya, inilah yang dihasilkan dari penelitian dua siswi berprestasi yang diakui oleh dunia.
Ramuan bajakah ini dibuat dari proses pengirisan batang/akar. Kemudian diekstrak menjadi semacam teh. Teh inilah yang kemudian dijadikan minuman harian bagi penderita penyakit. Lewat ramuan ini, penyakit kronis bisa sembuh dalam waktu yang singkat.
Jenis-Jenis Tanaman Bajaka
Perlu diingat bahwa Tanaman Bajakah yang diklaim mampu mengatasi kanker belum jelas jenisnya. Penemunya masih merahasiakannya untuk menghindari eksploitasi tanaman dari orang-orang yang tak bertanggung jawab. Selain itu, cara tersebut dilakukan untuk menunggu sampai karya ilmiah itu benar-benar dipatenkan.
Terlepas dari alasan tersebut, Anda perlu mengetahui bahwa tumbuhan bajakah ini memiliki beberapa jenis. Diantara jenisnya adalah sebagai berikut ini.
1. Bajakah Tampala
Ditinjau dari sisi ilmiah, akar bajakah tampala ini mengandung unsur-unsur yang baik untuk kesehatan. Kandungannya adalah tannin, saponin, fenolik dan flavanoid. Kandungan inilah yang bermanfaat untuk menyembuhkan luka maupun jenis penyakit lainnya.
2. Bajakah Lamei
Jenis yang kedua adalah bajakah lamei. Tumbuhan ini hidup subur di hutan tropis Indonesia. Batangnya menyimpan sejumlah air. Dan air ini bisa diminum.
Untuk beberapa kasus, cairan yang terdapat dalam batangnya bermanfaat untuk menyembuhkan diare.
3. Bajakah Kalalawit
Bajakah kalalawit ini juga punya manfaat untuk kesehatan. Manfaatnya didapatkan lantaran bajakah ini mengandung phenol, antibakterial dan catechin.
Ekstrak tanaman ini dipercaya mampu menangani obesitas, penyakit jantung serta mencegah kerusakan kulit. Maka dari itu, banyak orang yang tertarik untuk memanfaatkannya.
Fakta Mengenai Tanaman Obat Bajakah
Ada beberapa fakta menarik tentang tanaman bajakah ini. Anda yang baru saja mengenalnya perlu mengetahuinya. Tentunya untuk memberikan pemahaman tentang tanaman obat ini. Diantara faktanya adalah sebagai berikut.
Pertama, kayu bajakah yang digunakan untuk obat kanker masih belum diketahui pasti tentang jenisnya. Artinya, jenisnya masih dirahasiakan oleh penemunya.
Kedua, tanaman obat ini ditemukan oleh dua siswi dari hasil penelitian ilmiah. Keduanya termasuk siswi berprestasi yang mengharumkan nama bangsa di kancah international. Khususnya dalam dunia kesehatan.
Ketiga, akar bajakah mulai diperjualbelikan. Harga jualnya di kisaran puluhan ribu sampai jutaan rupiah. Bahkan di situs ecommerce, akar bajakah dengan panjang 20 cm dihargai sekitar 250 ribu rupiah.
Keempat, ada kekhawatiran atas eksploitasi tanaman obat. Hal ini sangatlah wajar tetapi harus dilindungi. Karena tanaman ini dipandang sebagai solusi untuk mengatasi penyakit kronis yang mujarab.
Kelima, tanaman bajakah butuh pengujian klinis lebih lanjut sebagai tanaman obat. Meskipun sudah diperkenalkan, tetapi tanaman ini masih butuh penelitian lebih dalam sebelum benar-benar dimanfaatkan dalam dunia pengobatan.
Setidaknya, butuh sekitar 3-20 tahunan untuk mengklaim bajakah sebagai obat. Karena peneliti perlu melakukan pengujian secara bertahap. Dan itu akan memakan waktu yang cukup lama.
Terlepas dari itu semua, tanaman obat ini sudah mulai menyita perhatian publik. Banyak orang yang mulai tertarik untuk memanfaatkannya sebagai pengobatan sejumlah penyakit. Jadi, pemerintah sebaiknya mengambil tindakan cepat agar Tanaman Bajakah ini bisa benar-benar bermanfaat untuk masyarakat luas.
0 Response to "Tanaman Bajakah, Tanaman Obat Penyembuh Kanker Suku Dayak!"
Post a Comment