4 Hal Yang Menentukan Kualitas Bibit Durian Bawor
Wednesday, October 9, 2019
Add Comment
Bibit durian bawor mulai banyak dicari pecinta durian untuk dibudidayakan. Tetapi pemilihan bibit durian jenis ini tidak semudah yang dibayangkan. Keliru memutuskan bibit berdampak pada kualitas pertumbuhan dan produksi pohon.
Durian Bawor dikenal luas oleh pecinta buah. Jenis ini sangat digemari oleh masyarakat di Indonesia. Alasannya adalah rasanya yang lebih nikmat dibandingkan jenis lainnya.
Harga jualnya juga cukup tinggi. Hal inilah yang membuat penikmat durian tertarik untuk menanamnya sendiri. Baik itu ditanam di perkebunan ataupun di pekarangan rumah seperti di dalam pot.
Perlu diketahui bahwa jenis durian ini didapatkan dari hasil pengembangan. Metode sambung durian montong orange (bagian atas) dengan jenis durian lain (batang bawah) dilakukan untuk menghasilkan durian yang lebih bagus.
Setidaknya, hasil buahnya lebih besar, banyak dan nikmat. Kemudian pohon ini memiliki pertumbuhan yang maksimal serta sangat kuat.
Menyadari akan metode ini, sudah jelas bahwa bibit durian bawor ini akan sulit ditemukan. Cara terbaik untuk menanamnya adalah dengan membeli bibit dari pembibit. Hanya saja, Anda harus jeli saat memilih bibitnya.
Pertimbangkan 4 hal untuk meminimalisir pemilihan bibit yang kurang bagus. Diantara pertimbangan yang wajib dilakukan calon pembeli bibit sebagai berikut.
Kokohnya Sambungan Tanaman
Untuk menghasilkan bibit dari durian bawor, teknik yang diaplikasikan adalah teknik sambung. Teknik ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya adalah kualitas buah masih sama seperti indukannya. Sementara kekurangannya, sambungan yang kurang baik akan mudah terputus.
Betapa menyesalnya bila pohon ini sudah berbuah, tapi pohonnya tidak bisa bertahan lama. Misalnya bila buahnya lebat, dan sambungan yang tak kuat menahan malah patah.
Situasi ini bisa saja terjadi. Situasi ini diakibatkan oleh sambungan awal yang diterapkan oleh pembibit. Dan ini bisa dilihat tandanya. Contohnya adalah sambungannya terlalu pendek.
Sebaliknya teknik sambung untuk durian bawor yang baik memiliki jarak sambungan yang cukup panjang. Idealnya, jarak sambungan ini sekitar 10 cm.
Kemudian yang tak kalah penting, hasil sambungannya terlihat sempurna. Bagian sambungan benar-benar tertutup rapat. Ini menandakan kalau bagian tanaman sudah menyatu secara maksimal.
Tegaknya Batang Bibit
Bibit durian bawor yang bagus kualitasnya bisa dilihat dari penampilannya. Batangnya tegak dari atas sampai bawah. Baik itu bagian encres maupun bagian bawah yang berfungsi sebagai penyangga. Kecuali bibit durian yang menggunakan teknik sambung 4-5 kaki sebagai penopang.
Yang paling utama adalah tegaknya batang di bagian atas sambungan. Tegaknya batang ini secara tidak langsung menjelaskan kalau teknik penyambungannya berhasil. Batang bawah benar-benar mampu menyerap nutrisi dan mendistribusikannya pada batang atas.
Optimalnya tanaman dalam mendistribusikan nutrisi mendukung tanaman untuk terus tumbuh. Pertumbuhannya lebih cepat. Dalam beberapa tahun, pohon durian bawor sudah siap berbuah.
Perlu dicermati bahwa batang yang bagus pada teknik penyambungan durian ini memiliki garis lingkar khusus. Bibit yang bagus memiliki garis lingkar batang sekitar 1 cm. Oleh karenanya, perhatikan bagian ini secara teliti.
Lebatnya Daun Bibit Durian
Daun yang lebat mencirikan tanaman memang tumbuh sempurna. Pembibit benar-benar merawatnya dengan baik. Makanya, tidak salah bila Anda membelinya.
Minimal, terdapat sekitar 8-10 helai daun pada bibit. Khususnya bibit yang sudah berusia 1 tahunan. Tapi semakin rimbun daunnya, ini berarti tanaman sudah siap untuk dipindahkan.
Pada kasus ini, Anda juga perlu mencermati kesegaran tanaman. Setidaknya, daun yang muncul berwarna lebih segar. Artinya, tidak ditemukan kelayuan atau bolong akibat hama.
Usia Bibit Durian Bawor
Pertimbangan terakhir adalah usia dari bibit. Usia bibit ini sangatlah menentukan pada saat dipindahkan ke media tanam sesungguhnya. Misalnya dipindahkan di pekarangan ataupun perkebunan.
Usia minimal untuk bibit durian yang siap dipindah di atas 6 bulanan. Usia ini, tanaman sudah memperlihatkan potensinya bila ditanam. Sebaliknya bila di bawah usia tersebut, Anda masih kesulitan untuk memprediksi apakah bibit ini mampu hidup maksimal atau tidak.
Yang paling baik, Anda memilih bibit yang usianya di atas 1-2 tahunan. Bibit ini sudah mencirikan kemampuan seluruh bagian tanamannya untuk tumbuh. Menariknya, Anda tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk melihatnya berbunga dan berbuah.
Menyadari akan hal ini, sudah semestinya Anda harus menanyakan pada penjual bibit. Jangan sungkan untuk bertanya. Toh, itu untuk kepentingan Anda kedepannya.
Kalau sudah memperolehnya, tanam dan rawat dengan baik. Untuk perawatan bibit durian, Anda bisa melihatnya pada pembahasan tentang cara memelihara pohon durian ini. Perawatan seperti ini bisa memaksimalkan pertumbuhan setelah dipindah ke lahan yang sesungguhnya.
Itulah beberapa pertimbangan yang mestinya dilakukan jika ingin mendapatkan bibit durian unggul. Semakin lengkap karakteristik yang didapatkan, semakin baik bibit durian bawor yang Anda beli.
0 Response to "4 Hal Yang Menentukan Kualitas Bibit Durian Bawor"
Post a Comment