Tanaman Pengusir Nyamuk DBD yang Sebaiknya Ditanam
Friday, October 8, 2021
Add Comment
Source: Pixabay |
Kasus demam berdarah masih sering muncul di tiap tahunnya. Sebagai orang yang peduli dengan Kesehatan, mencegah terjadinya peristiwa ini dalam keluarga sangatlah bijaksana. Salah satunya dengan menanam tanaman pengusir nyamuk DBD.
Pengusiran nyamuk dengan tanaman tentunya dapat melengkapi usaha Anda dalam menyelamatkan anggota keluarga dari gigitan nyamuk. Dan ini tentunya jauh lebih mudah bila dibandingkan dengan upaya pencegahan lainnya.
Menariknya, beberapa jenis tanaman pengusir nyamuk ini bisa ditanam dan diletakkan di luar rumah. Ada juga yang peletakannya di dalam rumah.
Di sini, Kami akan menunjukkan jenis tanaman yang ampuh untuk mengusir kunjungan nyamuk berbahaya.
Alasan Memilih Tanaman Anti Nyamuk
Tentu ada alasan kenapa Anda sebaiknya memanfaatkan tanaman. Salah satunya, tanaman ini tidak mempengaruhi pada Kesehatan.
Sederhananya, aroma dari tanaman ini lebih bersahabat. Meskipun Anda terus menghirupnya, Kesehatan Anda tidak terancam.
Berbeda jika memanfaatkan obat atau fogging. Sarana pengusiran dari nyamuk ini terbilang memiliki efek samping. Meskipun tidak dirasakan oleh seseorang dalam waktu singkat.
Alasannya, obat atau fogging ini mengandung bahan kimia. Ketika terhirup ke dalam tubuh dengan jumlah besar, risikonya menimbulkan keracunan. Ini sekaligus dapat mempengaruhi pada fungsi tubuh.
Alasan lainnya, Anda bisa memanfaatkan tanaman ini dalam waktu yang lama. Selama tanaman terawat dengan baik, kemampuan dalam mengusir nyamuk pembawa virus DBD akan terus didapatkan.
Menariknya, Anda hanya perlu melakukannya satu kali saja. Sisanya, cukup lakukan pemeliharaan pada tanaman agar tetap terjaga pertumbuhannya.
Jenis Tanaman Anti Nyamuk Outdoor
Anda diuntungkan dengan keberadaan lahan yang subur di tanah air. Ini memungkinkan Anda untuk menanam tanaman dengan lebih mudah. Tidak terkecuali dengan tanaman pengusir nyamuk DBD yang bisa diletakkan di luar ruangan. Di antaranya sebagai berikut:
1. Bunga Tahi Ayam/Marigold
Ini merupakan jenis bunga yang mungkin jarang ditanam oleh seseorang. Karena, aromanya memang kurang sedap.
Nama latinnya ialah Tagetes Erecta. Merupakan jenis tanaman yang cukup mumpuni dalam menghalau kedatangan dari nyamuk.
Biasanya, bunga ini dijadikan sebagai pagar di rumah. Tentunya, bunga tersebut bakalan berguna untuk menjauhkan nyamuk masuk ke dalam rumah.
2. Tanaman Serai
Semerbak serai ini memang kerap tercium di hidung. Aromanya pun wangi. Bahkan, cukup menjanjikan ketika digunakan sebagai aroma terapi.
Hanya saja, tumbuhan ini hidup secara berkelompok. Membentuk kelompok besar layaknya seperti ilalang.
Pertumbuhannya pun sangat cepat. Makanya, lokasi yang paling pas untuk menanamnya adalah di pinggiran rumah.
Penanaman serai ini bisa menjadi hiasan tersendiri. Di samping itu, semerbak aroma yang keluar dari serai ini sangat dibenci oleh nyamuk.
3. Kemangi
Kemangi pun bisa menjadi tanaman yang cocok untuk ditanam. Jenis ini menghendaki lahan yang sedikit lembap. Kemudian, areanya pun sering terkena matahari untuk menunjang pertumbuhannya.
Kegiatan penanaman kemangi sendiri terbilang menguntungkan. Selain bermanfaat untuk konsumsian, kemangi pun bisa menghalau nyamuk. Tentunya, halauan ini berasal dari aromanya yang menyengat.
4. Rosemary
Jenis ini toleran terhadap semua kondisi iklim. Artinya, potensi hidup di berbagai jenis lahan sangat tinggi.
Biasanya, tanaman ini digunakan sebagai penghias hingga pembatas dari taman. Yang terpenting, tanaman rosemary dapat mengusir nyamuk.
5. Bunga Melati
Hampir sebagian orang menyukai bunga melati. Jenis bunga tersebut memiliki keelokan tersendiri. Bahkan, diidolakan sebagai tanaman yang melambangkan cinta dan kasih sayang.
Jenis ini pun dapat menghiasi rumah dengan sangat indah. Dibalik keindahannya, tersimpan manfaat yang luar biasa. Khususnya sebagai salah satu tanaman pengusir nyamuk DBD.
Menariknya, bunga melati dinilai lebih efektif dalam mencegah kedatangan nyamuk. Hal ini disebabkan oleh kayanya kandungan minyak asiri di dalamnya.
6. Sage
Sage sendiri tergolong sebagai tanaman obat. Biasanya, daunnya yang dimanfaatkan. Dan cocok sekali ketika ditanam di luar ruangan.
Untuk memanfaatkannya, daun ini perlu dikeringkan. Lantas, dijadikan sebagai obat semprot alami untuk pengusiran serangga.
Jenis Tanaman dalam Ruangan Pengusir Nyamuk
Jika Anda menginginkan jenis tanaman yang bisa diletakkan dalam ruangan, tanaman inilah yang bisa Anda tanam. Tentunya, letakkan dalam pot dan rawat agar manfaatnya bisa didapatkan.
1. Bunga Lavender
Lavender termasuk yang terbaik untuk diletakkan dalam ruangan. Bunganya bermekaran secara sempurna. Bentuknya pun lebih kecil sehingga cukup menjanjikan ketika ditempatkan di dalam kamar.
Aromanya pun sangat segar. Bisa menjadi aroma terapi yang cukup menenangkan. Dan tentunya efektif dalam mengusir nyamuk.
2. Catnip
Ini merupakan salah satu jenis bunga. Termasuk dalam keluarga mint. Dan memiliki aroma bunga yang semerbak.
Wanginya cepat menyebar ke seluruh area. Membuat nyamuk yang bersembunyi dalam ruangan untuk kabur secepatnya.
Menariknya, tanaman bunga ini pun efektif dalam mengusir berbagai jenis hama. Bahkan, kucing pun tidak suka.
3. Tanaman Mint
Sebenarnya, tanaman ini sering dijumpai di luar ruangan. Tepatnya di teras rumah. Fungsinya untuk mengusir semut dan lalat. Tentu saja, tidak mengecualikan dengan nyamuk.
Meskipun begitu, tanaman ini tetap bagus ketika diletakkan dalam ruangan. Tanaman tersebut akan memberi efek penyegaran dalam ruangan. Sekaligus, dapat membantu dalam mencegah kedatangan nyamuk demam berdarah.
Tanaman Pembasmi Jentik/Larva Nyamuk
Solusi terbaik untuk menuntaskan penyebaran nyamuk Aedes Aegypti ialah dengan memutus perkembangbiakannya. Dan pembasmian ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan bagian dari tanaman berikut.
1. Daun Sirih
Menanam sirih memang sangat menguntungkan. Selain bisa dimanfaatkan untuk menangani masalah Kesehatan, daun sirih pun bisa dipergunakan untuk membasmi larva nyamuk.
Pembasmian jentik nyamuk dengan daun sirih pun efektif. Hal ini didapatkan dari kandungan alkaloid, kavikol serta fenol.
Untuk pemanfaatannya, daun sirih diramu menjadi semacam pestisida. Kemudian, disemprotkan ke area di mana nyamuk berkembang biak.
2. Cengkeh
Cengkeh kaya mengandung minyak asiri, zat eugenol serta flavonoid. Kandungan ini sangat pas untuk membasmi nyamuk.
Diketahui bahwa kandungan tersebut bisa mempengaruhi pada sistem saraf nyamuk. Selain itu, kandungan tersebut pun bisa melumpuhkan nyamuk. Bahkan, mematikannya sehingga sangat pas untuk dimanfaatkan.
3. Biji Buah Rambutan
Biji dari buah rambutan bisa menjadi larvasida nabati yang sangat efektif. Keefektifan dalam membasmi jentik nyamuk mencapai 80%.
Pembasmian ini didapatkan dari etanol yang dihasilkan. Menariknya, zat ini bisa bereaksi maksimal setelah jentik nyamuk kontak dengannya dalam hitungan 24 jam.
Cara menggunakannya ialah dengan mengekstraknya menjadi semacam minyak. Kemudian, minyak inilah yang dimanfaatkan untuk menuntaskan larva nyamuk.
4. Pisang Raja
Alternatif lain jika tidak memperoleh bahan di atas, Anda bisa memanfaatkan pisang raja. Yang dimanfaatkan adalah kulitnya.
Kulit pisang raja ini punya kandungan flavonoid hingga saponin. Kandungan tersebut berguna untuk merusak saluran pencernaan dari nyamuk. Menariknya lagi, kandungan ini sifatnya toxic bagi larvanya.
Tidak mengherankan jika jentik dan larva yang muncul tidak dapat berkembang menjadi dewasa. Dengan kata lain, pencegahan atas ledakan nyamuk ini dapat ditangani secara maksimal.
Kesimpulannya, cara terbaik untuk meminimalkan serangan demam berdarah ialah dengan mencegahnya. Dan upaya ini bisa ditempuh dengan memaksimalkan tanaman pengusir nyamuk DBD. Mulai dari tanaman pengusir, hingga pembasmi larvanya.
0 Response to "Tanaman Pengusir Nyamuk DBD yang Sebaiknya Ditanam"
Post a Comment