Pupuk yang Cocok Untuk Porang dan Cara Mengaplikasikannya
Sunday, November 14, 2021
Add Comment
Memberikan pupuk yang cocok untuk porang memungkinkan tanaman dapat tumbuh lebih optimal. Selain itu, pertumbuhan umbinya pun lebih besar.
Pemupukan pada tanaman porang sangatlah penting. Fungsinya, porang dapat menemukan nutrisi dengan mudah.
Ketika tanaman mendapatkan nutrisi yang sempurna, pertumbuhannya akan lebih cepat. Dan inilah yang menjadikan porang dapat menghasilkan umbi yang berkualitas.
Meskipun begitu, perlu ketelitian dalam pemberiannya. Keliru dalam mengaplikasikannya, hal ini bisa menyebabkan pertumbuhannya kurang maksimal.
Di sini, Kami akan mengulas tentang jenis pupuk yang cocok untuk porang beserta cara mengaplikasikannya. Berikut ulasan lengkapnya.
Pupuk untuk Tanaman Porang
Pada dasarnya, pupuk yang digunakan hampir sama dengan bila petani menanam tanaman lainnya. Jenis pupuknya adalah kompos/pupuk kandang, urea dan SP 36.
Pupuk kandang ini kaya akan nutrisi. Pupuk ini bermanfaat untuk mengembalikan kesuburan tanah. Bahkan, berfungsi dalam mendukung kegemburan lahan tanam.
Sedangkan Urea dan SP 36 ditujukan untuk mendukung pertumbuhan tanaman. Karena kenyataannya, pupuk tersebut kaya akan Nitrogen, Phospat dan Kalium.
Ketiga zat tersebut sangat diperlukan oleh tanaman. Mulai dari menumbuhkan, menguatkan batang, memanjangkan akar, hingga mendukung pembentukan umbi porang.
Cara Mengaplikasikan Pupuk pada Tanaman Porang
Setelah mengetahui jenisnya, petani tinggal menyediakannya. Lantas, bagaimana cara memberikan pupuk pada tanaman porang tersebut?
1. Cara Memberikan Pupuk Kandang
Pemberian pupuk kandang ini sebaiknya dilakukan sejak awal. Tepatnya, pengaplikasiannya sebagai pupuk dasar.
Petani perlu memberikannya sewaktu mengolah lahan. Petani dapat membajak dan menggemburkan lahan tanam terlebih dahulu.
Kemudian, taburkan kotoran hewan/kompos ke lahan. Sembari itu, campurkan secara merata.
Kotoran hewan atau pun kompos yang dipilih harus sudah kering. Tujuannya supaya memudahkan dalam penaburan. Begitu pula, menjauhkan dari terbawanya bakteri patogen dalam kompos.
Setelah ditaburkan, petani dapat membuat gundukan dan drainase yang sesuai. Kemudian, diamkan selama 2-4 minggu untuk menghilangkan bau gasnya.
Barulah, petani dapat menanam porang dengan jarak yang sesuai. Dengan begitu, bibit yang ditanam dapat segera memunculkan tunas baru.
Perlu diingat bahwa pemberian pupuk kandang tidak hanya di awal saja. Pupuk ini pun perlu diberikan lagi ketika tanaman memasuki umur 1 tahun.
Cara memberikannya cukup dengan menaburkan pupuk di permukaan tanah. Biasanya, penebaran pupuk ini dilakukan pada awal musim penghujan.
2. Cara Memberikan Pupuk Urea dan SP 36
Untuk memanfaatkan pupuk kimia ini, pupuk pertama dapat diberikan pada tanaman berusia 15 hari. Setelah itu, pemberiannya dijadwalkan setiap 3 bulan sekali.
Jumlah urea sebanyak 10 gram. Kemudian pupuk SP 36 sebanyak 5 gram. Keduanya diberikan bersamaan untuk satu buah tanaman.
Usahakan agar pemberian pupuknya diberikan jarak. Setidaknya, ada ruang di mana pupuk tidak langsung menyentuh dengan batang tanaman.
Alasannya, pupuk kimia ini cukup kuat. Ketika menyentuh batang tanaman, dikhawatirkan jika tanaman akan terbakar dan mati.
Kesimpulannya, jika Anda memberikan pupuk yang cocok untuk porang secara teratur, pertumbuhan tanaman akan lebih baik. Umbi yang dihasilkan pun lebih bermutu. Tentunya siap untuk didistribusikan ke pabrik.
0 Response to "Pupuk yang Cocok Untuk Porang dan Cara Mengaplikasikannya"
Post a Comment