Cara Pemupukan Jagung Manis Yang Tepat Agar Hasil Panen Meningkat
Cara pemupukan jagung manis ini tidak hanya sebatas menentukan jenis pupuknya saja. Melainkan juga kapan sebaiknya diberikan dan jumlah dosisnya.
Ketika Anda memberikan
pupuk jagung manis yang sesuai, Anda akan mendapati tanaman jagung tumbuh lebih
subur. Kemudian, hasil panennya meningkat dari biasanya.
Ingat, jagung
manis memerlukan banyak nutrisi untuk mendukung pertumbuhannya. Bahkan,
mendukung proses pematangan buah di fase terakhir.
Tanpa mendapatkan
nutrisi sepanjang musim tanam, jagung akan kehabisan daya. Hal ini berpengaruh
pada produksinya.
Pupuk Jagung Manis
Mungkin Anda
bertanya-tanya mengenai jenis pupuk tanaman jagung manis. Ini memang normal ditanyakan
oleh petani. Terlebih petani yang menginginkan hasil panennya menjadi lebih
baik.
Pada prinsipnya,
setiap jenis tanaman butuh unsur Nitrogen, Phospat dan Kalium. Tiga unsur ini akan
berperan dalam mendukung pertumbuhan hingga proses pembentukan buah ke
depannya.
Unsur Nitrogen begitu
dibutuhkan pada fase pertumbuhan. Begitu juga dengan phospat. Namun untuk
kalium, kebutuhannya ada di tahap akhir. Yakni, proses pembentukan dan
pengisian biji/buah dari tanaman.
Nah, jagung manis
butuh 3 aplikasi pemupukan yang sederhana dan tepat waktu. Yang pertama adalah
pada saat tanam. Dosis ini, seperti yang akan Anda lihat di bawah, berbeda dari
dua dosis terakhir. Ini adalah pemberian makan yang sangat ringan yang membantu
benih tumbuh dengan cepat tanpa membakarnya.
Pemupukan kedua
dilakukan saat jagung berumur sekitar 4 minggu. Dosis ini, seperti aplikasi
terakhir (pada 8 sampai 10 minggu) perlu lebih kuat untuk memungkinkan tanaman
menghasilkan batang besar dan telinga penuh.
Cara Memupuk Tanaman Jagung Manis
Apabila Anda
ingin menanam jagung manis dengan hasil optimal, berikut ini langkah untuk
memupuk tanaman jagung manis yang tepat.
1.
Pemupukan Bibit
Bibit jagung sebenarnya membutuhkan dosis pupuk yang lebih ringan dan seimbang. Fungsinya untuk membantu tanaman dalam mengembangkan akar, batang, dan daun yang baik.
Pada tahap awal ini, hindari memberikan terlalu banyak. Pasalnya, ini malah
bisa menghambat pertumbuhan dan berisiko menimbulkan kematian bibit lantaran
terlalu panas.
Salah satu pilihan pupuk terbaik yang digunakan untuk benih dan bibit
adalah kompos murni. Alasannya, pupuk ini punya kandungan seimbang serta mudah
didapatkan atau dibuat dari rumah.
Anda dapat menempatkan kompos di alur tanam. Tujuannya untuk memberi tanaman
jagung satu set nutrisi yang siap digunakan saat mereka bertunas.
Jika jagung sudah ditanam, Anda bisa memakai metode side dress atau mulsa
bibit muda untuk memberi mereka dorongan.
Tetapi, jika Anda melewatkan tahap ini, sebenarnya tidak terlalu bermasalah.
karena kenyataannya, Anda masih bisa membantu tanaman jagung manis dengan
menerapkan pupuk kedua dan ketiga.
2.
Pemupukan Susulan
Aplikasi pupuk kedua dan ketiga untuk jagung manis juga sangat penting.
Pada tahap inilah akar tanaman sedang berusaha untuk menyerap nutrisi sebanyak
mungkin.
Pada tahap pertumbuhan, nutrisi terpenting adalah nitrogen. Nitrogen dapat
dengan cepat terkuras dari tanah oleh tanaman jagung. Dan memasoknya bisa menjadi
bagian penting dari jagung yang sedang mengawali pertumbuhannya hingga dewasa
penuh.
Fosfor juga sangat penting, seperti halnya kalium, tetapi tidak pada
tingkat yang sama dengan Nitrogen. Keduanya membantu dalam pengembangan akar
dan tangkai yang kuat.
Bersama-sama, ketiganya benar-benar dapat membuat perbedaan besar dalam
kinerja dan panen secara keseluruhan.
Ada banyak sekali pupuk di pasaran, tetapi kuncinya adalah mencari pupuk yang
memiliki rasio NPK dengan peringkat nitrogen lebih tinggi sambil tetap
menyediakan fosfor dan kalium juga.
3.
Pupuk Susulan Kedua
Dalam empat minggu, budi daya tanaman jagung telah menjadi mapan di tanah dan dapat
menangani suplemen nutrisi pertama yang lebih kuat.
Bagaimana cara menggunakan pupuk tersebut? Cara terbaik untuk
mengaplikasikannya adalah dengan menggunakan teknik side dressing. Sebarkan
pupuk ke dalam tanah sekitar 3 inci ke setiap sisi batang utama di baris.
Hal ini memungkinkan tanaman untuk menyerap nutrisi di tingkat akar, dan
menjaga dedaunan dari kerusakan akibat pupuk. Pasalnya, pupuk yang tertinggal
di dedaunan, atau di pangkal bisa menjadi terlalu panas dan membakar tanaman
dengan mudah.
Adapun jumlah dosisnya, aturan praktis yang baik adalah sekitar 1/8 cangkir
untuk setiap dua tanaman jagung. Pemberian ini jauh lebih mudah untuk digunakan
secara praktis.
4.
Pupuk Susulan Terakhir
Ketika
memasuki 8 sampai 10 minggu menjelang panen, Anda bisa menerapkan satu dosis
lagi pupuk 16-16-8. Sekali lagi, aplikasikan dengan takaran 1/8 cangkir yang
sama untuk setiap dua tanaman.
Demikianlah cara
pemupukan jagung manis. Aplikasikan secara tepat waktu dan jumlah, maka Anda
akan terkejut melihat hasil panennya meningkat.
0 Response to "Cara Pemupukan Jagung Manis Yang Tepat Agar Hasil Panen Meningkat"
Post a Comment