// //]]> Cara Membuat Aeroponik : Panduan Mudah untuk Perakitan dan Penanaman - Budidaya Tanaman Cara Membuat Aeroponik : Panduan Mudah untuk Perakitan dan Penanaman - Budidaya Tanaman

Cara Membuat Aeroponik : Panduan Mudah untuk Perakitan dan Penanaman

cara membuat aeroponik

Aeroponik merupakan teknologi pertanian terbaru yang dinilai bisa meningkatkan kesuburan tanaman dan hasil panen. Untuk mengaplikasikannya, instalasi aeroponik perlu dilakukan. Di sini, kami akan memandu Anda bagaimana cara membuat aeroponik.

Penanaman menggunakan sistem aeroponik memang sedikit berbeda. Tanaman nantinya akan ditanam dan akarnya dibiarkan tergantung di udara.

Keterlihatan akar ini memungkinkan pembudidaya dapat memberikan nutrisi pada tanaman secara optimal. Metodenya adalah melalui pengabutan atau penyemportan pada bagian akar tersebut.

Dengan metode tersebut, pasokan nutrisi, air hingga oksigen pada tanaman akan terpenuhi secara maksimal. Artinya, tidak ada larutan nutrisi yang terbuang secara sia-sia.

Panduan Membuat Aeroponik

Untuk membuatnya, Anda perlu membuat instalasi aeroponik dan instalasi penyiraman nutrisinya. Berikut ini panduan membuat aeroponik yang perlu diketahui.

Alat dan Bahan Aeroponik

- Pipa PVC berukuran ¾ inci, 2 inci dan 4 inci

- Rockwool

- Gelas plastik

- Nozzle sprinkler

- Pompa air

- Bibit tanaman

- Larutan nutrisi

Langkah-Langkah Membuat Instalasi Aeroponik

Setelah mempersiapkan peralatannya, lanjutkan cara membuat aeroponik. Adapun langkah untuk membuat instalasinya sebagai berikut:

- Buat kerangka dasar dengan memotong pipa PVC ukuran 4 inci, potong sepanjang 2 meter

- Buatlah lubang pada pipa ukuran 4 inci dan sesuaikan lubangnya dengan ukuran pipa 2 inci. Karena, lubang ini akan dihubungkan antara pipa 2 inci dan 4 inci

- Rangkai pipa 2 dan 4 inci menjadi rangkaian bentuk vertikal

- Pipa bagian bawahnya hubungkan dengan pipa ukuran ¾ yang nantinya terhubung dengan nozzle sprinkler

Langkah-Langkah Membuat Instalasi Penyiraman Nutrisi

Instalasi ini sangat penting dalam sistem aeroponik. Fungsinya untuk mengalirkan nutrisi ke seluruh tanaman.

Untuk membuat instalasinya, pipa ukuran ¾ inci ini diperlukan. Nantinya, pipa tersebut disambungkan dengan pipa ukuran 4 inci. Adapun langkah untuk membuat instalasinya sebagai berikut:

- Potong pipa ¾ inci seperti pipa 4 inci sebelumnya

- Lubangi pipa ¾ inci sesuai ukuran nozzle sprinkler

- Sambungkan pipa dan nozzle sprinkler dengan pompa listrik

- Masukkan pipa ukuran ¾ inci ke dalam pipa berukuran 4 inci

- Ujung pipa ukuran ¾ inci lainnya disambungkan ke bak larutan nutrisi yang nantinya larutan nutrisinya bisa dialirkan dengan bantuan pompa listrik

Cara Penanaman Aeroponik

Ketika rangkaiannya sudah siap, Anda tinggal melakukan penanaman berbagai jenis tanaman aeroponik yang diinginkan. Adapun cara menanamnya sebagai berikut:

- Tancapkan benih tanaman ke rockwool

- Tunggu hingga sekitar 2 hari untuk memastikan benih berkecambah

- Masukkan rockwool ke dalam gelas plastik yang bagian bawahnya dilubangi

- Pastikan akar tanaman menjuntai ke bagian bawah

- Masukkan gelas plastik berisi tanaman ke dalam lubang pipa

- Nyalakan pompa listrik untuk mengaliri tanaman dengan nutrisi

- Selesai

Demikianlah cara membuat aeroponik dari proses instalasi rangka dan saluran nutrisi. Lakukan secara tepat agar aliran nutrisi ke tanaman berjalan dengan baik. Setelah berfungsi, silahkan tanam tanaman dan mulai untuk pemeliharaannya sebagaimana mestinya.

0 Response to "Cara Membuat Aeroponik : Panduan Mudah untuk Perakitan dan Penanaman"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel