Meningkatkan Produktifitas Buah Naga Dengan Penerangan Lampu
Friday, December 29, 2017
Add Comment
Lama penyinaran buah naga akan mempengaruhi produktifitas buahnya. Di Indonesia sendiri, penyinaran terbilang standar. Namun beberapa daerah masih belum cukup sehingga produksi buahnya kurang menjanjikan.
Jika di Meksiko, tanaman ini disebutkan bakal berproduksi optimal jika penyinaran mencapai 12 jam, maka tentu saja Indonesia masih butuh tambahan jam. Karena lama penyinaran yang ada di nusantara di kisaran 9-10 jam dalam sehari.
Berbeda dengan Meksiko yang punya durasi lebih lama penyinaran matahari. Hasilnya, panen buah naganya sedikit berbeda. Masih banyakan produksi yang dihasilkan di Meksiko.
Tidak kurang akal, dimanfaatkanlah teknologi yang sudah ada. Penyinaran dilakukan dengan memanfaatkan lampu listrik. Petani yang sudah banyak memanfaatkan teknologi penyinaran lampu ini ada di Banyuwangi. Alhamdulillah, hasilnya sangat menggembirakan.
Jenis Lampu Untuk Menyinari Tanaman Buah Naga
Syarat tumbuh tanaman buah naga adalah tanah yang dimanfaatkan termasuk tanah subur tapi kering. Tanahnya tidak boleh terlalu berair/becek.
Tanaman akan tumbuh subur jika ditanam di lahan yang mendapatkan sinar matahari secara langsung. Malahan, tanaman ini termasuk tanaman luar biasa yang karakteristik hidup suburnya di lahan yang agak kering. Tentunya, optimalnya pertumbuhan juga tidak lepas dari bibit buah naga itu sendiri.
Pada musim kemarau, penyiraman tanaman tidak terlalu sering. Sementara di musim hujan, petani perlu mengusahakan agar tanaman tidak digenangi air. Tujuannya tentu saja untuk menyesuaikan dengan karakteristik hidupnya.
Kurang lebih karakter hidup tanaman ini adalah butuh sekali dengan penyinaran sinar matahari lebih lama. Penyinaran ini tentu saja akan menjadi kunci untuk membuat tanaman lebih sehat dan segera berbunga dan berbuah.
Di nusantara ini, produktifitas buahnya masih terbilang kurang memuaskan lantaran sinar matahari kurang lama. Akhirnya, alternative untuk memberikan penyinaran datang dari pemanfaatan lampu listrik.
Jenis lampu buah naga yang bisa digunakan tidaklah sulit. Bola lampu berwarna kuning dengan kekuatan 5 watt bisa dimanfaatkan. Bola lampu ini bisa dinyalakan saat memasuki waktu petang, contohnya pada jam 18.00 wib.
Dengan bantuan penyinaran ini diharapkan mampu menunjang produktifitasnya. Dan terbukti jika tambahan penyinaran ini membuat tanaman terangsang dan berproduksi lebih banyak dibanding sebelum melakukan penyinaran.
Petani yang sudah mengaplikasikannya adalah petani dari Banyuwangi. Lampu yang digunakan adalah bola lampu berwarna kuning. Kekuatannya sekitar 5-15 watt pada setiap dua tanaman. Hasil panennya juga meningkat sehingga menguatkan jika penyinaran ini cukup baik untuk dimanfaatkan.
Caranya Memasang Lampu Buah Naga
Mengenai cara memasang lampu buah naga sebenarnya cukup mudah. Tetapi, perlu ketelitian dan waktu yang cukup banyak. Tentunya bila hal ini dilakukan pada area perkebunan yang luasnya sampai hektaran.
Caranya hampir mirip saat Anda memasang lampu di rumah. Pilihlah beberapa area yang akan menjadi tempat memasang lampu. Setiap dua jenis tanaman pada dua tiang bisa diselipkan di tengahnya dengan lampu.
Kabelnya sendiri perlu diatur agar tidak membuat Anda kesulitan di dalam kebun. Kabel-kabel ini dirambatkan ke hampir seluruh tiang tanaman yang sudah dipilih. Jadi, Anda akan termudahkan jika ingin menyalakan keseluruhan lampu yang terpasang.
Ketika Anda khawatir dengan banyaknya lampu pada satu tombol, maka buatlah beberapa tombol menyalakan. Tujuannya agar lampu bisa menyala dengan baik. Artinya, keseluruhan lampu tidak membuat kabel rusak lantaran untuk mengaliri keseluruhan lampu.
Intinya, dua tiang yang menopang tanaman perlu disisipkan satu buah bola lampu. Mengenai teknik merapikan dan merambatkan kabel, Anda yang perlu mengaturnya. Tujuannya supaya penyinaran bisa menyeluruh dan tanaman buah naga bisa produksi secara maksimal.
0 Response to "Meningkatkan Produktifitas Buah Naga Dengan Penerangan Lampu"
Post a Comment