// //]]> Cara Memilih Bibit Bawang Merah Sendiri Dari Lahan Pertanian - Budidaya Tanaman Cara Memilih Bibit Bawang Merah Sendiri Dari Lahan Pertanian - Budidaya Tanaman

Cara Memilih Bibit Bawang Merah Sendiri Dari Lahan Pertanian

cara memilih bibit bawang merah dari lahan pertanian

Tidak perlu membeli bibit bawang merah untuk memperoleh bibit yang berkualitas. Para petani bisa melakukannya sendiri. Yang paling penting, petani tahu syarat-syarat bibit yang bagus untuk ditanam di lahan pertanian. 

Belum tentu bibit yang dibeli memiliki kualitas yang baik. Meskipun banyak orang yang mengatakan di tempat ini biasanya memiliki bibit bagus, belum tentu Anda akan memperolehnya. Inilah yang sebaiknya dihindari. 

Kenapa? Selain boros biaya, risiko panen bawang merah kurang baik sangatlah besar. Oleh karenanya, Anda harus jeli saat melakukan pembelian bibit. 

Minimal, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya adalah mengetahui ciri-ciri dari bibit unggulan. Tapi bila tidak menemukan pada saat itu, pilihannya adalah melakukan pembibitan sendiri. 

Pembibitan bawang merah yang dilakukan secara mandiri bisa memberikan keuntungan berkali lipat. Petani tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan setiap kali ingin melakukan penanaman. Cukup ambil bibit yang berada di lahan budidaya tanaman bawang merah sendiri. 

Sebelum mengambil umbi sebagai bibit, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Diantaranya adalah sebagai berikut ini. 

1. Usia Umbi di Lahan Pertanian Minimal 70 hari 

Syarat pertama adalah umbinya sudah cukup usianya. Minimal, bibit diambil dari tanaman bawang merah yang sudah berumur 70 harian. Lebih dari itu akan semakin baik. 

Umur umbi tersebut sudah cukup untuk memberikan hidup tanaman. Kekuatan tumbuh tanaman sudah sangat baik. Dengan begitu, bibit yang ditanam memiliki presentasi hidup lebih besar dan kuat saat diletakkan pada lahan pertanian. 

2. Bibit Harus Kering 

Setelah mengambil bibit, langkah selanjutnya adalah mengeringkannya terlebih dahulu. Pengeringan dilakukan secara terpisah dengan umbi yang akan dijual. Kalau sudah, simpan selama kurang lebih 3-4 bulanan. 

Perhatikan kondisi bibit di ruang penyimpanan. Kalau bentuknya masih baik, tidak mengalami keriput, ini berarti bibitnya bagus.


3. Pastikan Bibit Tidak Terserang Hama 

Sebaiknya perhatikan kondisi bibit. Pilihlah bibit bawang merah yang sehat. Jauh dari kesan terserang hama. 

Kalau bibitnya terserang hama, Anda akan rugi sendiri. Selain tanamannya akan tumbuh tidak sehat, produksi umbinya juga akan menurun. Bahkan akan mengalami kegagalan panen. 

4. Pastikan Bibitnya Sejenis 

Pada beberapa kasus, petani kadang menggunakan bibit berbeda-beda. Alasannya adalah untuk menutup kekurangan bibit di suatu lahan. Ini kurang baik untuk dilakukan. 

Tindakan ini hanya akan membuat pemeliharaannya kurang maksimal. Contohnya telah menerapkan cara pemupukan bawang merah yang sesuai dosis. Tetapi, hasilnya tetap kurang bagus. Maka dari itu, selalu upayakan untuk memilih bibit dengan varietas yang sama. 

Setelah menemukan bibit, bibit yang sudah siap tanam bisa mulai diletakkan pada lahan. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memotong bibit. Tapi Anda harus berhati-hati. 

Keliru dalam hal pemotongan malah akan mengundang munculnya hama. Lebih parahnya akan membuat bibit menjadi busuk. 

Normalnya, Anda bisa memotong sepertiga bibit bagian atas saja. Ini berupa tunas. Harapannya supaya proses tumbuhnya akan semakin cepat. Tapi yang paling aman adalah membiarkannya dan meletakkannya pada lahan. 

Itulah cara yang bisa Anda terapkan dalam pemilihan bibit bawang merah sendiri. Semakin jeli Anda dalam memilih bibit dari lahan pertanian, maka semakin baik dalam hal penekanan biaya kedepan. Bibit mudah tumbuh, hasil panen melimpah.

0 Response to "Cara Memilih Bibit Bawang Merah Sendiri Dari Lahan Pertanian "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel