// //]]> Cara Menanam Timun Agar Subur dan Produksi Buahnya Bermutu - Budidaya Tanaman Cara Menanam Timun Agar Subur dan Produksi Buahnya Bermutu - Budidaya Tanaman

Cara Menanam Timun Agar Subur dan Produksi Buahnya Bermutu

cara menanam timun
Cara menanam timun yang tepat akan menghasilkan buah yang lebat. Buahnya pun berkualitas tinggi.

Sayangnya, sebagian petani kurang memperhatikan metodenya. Petani hanya menyiapkan lahan sebagaimana biasanya. Kemudian, menebar benih dan memeliharanya hingga menghasilkan buah.

Sepintas, hal ini tidaklah salah. Namun, apakah produksi mentimun tersebut maksimal? Jawabannya belum tentu.

Supaya produksi dari budidaya timun terjaga, petani memang perlu memahami beberapa hal. Di antaranya syarat tumbuh, pengolahan lahan, pengaturan jarak tanam yang ideal dan penanamannya.

Syarat Tumbuh Tanaman Timun


Sebelum memutuskan untuk menanam timun, selalu perhatikan kebutuhan lahannya. Maksudnya, utamakan lahan yang dikehendaki tanaman timun.

Meskipun kenyataannya tanaman ini bisa tumbuh di tanah apa pun, tetap saja lahan yang tepat akan memberikan hasil berbeda. Kaitannya dengan kesuburan hingga produksi buahnya.

Nah, timun ini sangat cocok ketika ditanam di daerah dengan ketinggian sekitar 400 mdpl. Daerah ini memiliki suhu yang cukup lembap. Tetapi, memiliki kecukupan sinar untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Kemudian, tanahnya cukup gembur. Kaya dengan unsur hara. Normalnya, tanahnya memiliki PH netral. Atau, minimal memiliki PH di kisaran 6-7.

Jika nilainya terlalu tinggi, cobalah untuk menurunkannya dengan memberikan pupuk yang bersifat asam. Sebaliknya jika terlalu rendah angkanya, taburkan kapur pertanian untuk meningkatkan nilainya ke posisi netral.

Hal ini perlu dilakukan ketika Anda mengolah lahan. Dan ini menjadi syarat utama untuk penerapan cara menanam timun agar berbuah lebat.

Cara Menyeleksi Bibit Timun Berkualitas


Membibitkan timun sama mudahnya dengan membeli di toko pertanian atau perkebunan. Jika ingin membibitkan sendiri, berikut ini tahapannya.

  • Seleksi timun yang sudah tua
  • Keluarkan biji timun
  • Rendam biji ke dalam air
  • Ambil benih timun yang tenggelam
  • Keringkan di bawah sinar matahari dan simpan

Cara Menyemaikan Tanaman Mentimun


Penyemaian benih timun memungkinkan persentase keberhasilan penanaman lebih tinggi. Ini pun dapat meminimalkan banyaknya bibit yang terbuang. Bahkan, memungkinkan hanya tanaman sehat yang Anda pindahkan ke lahan.
cara menanam timun

Lantas, bagaimana langkahnya menyemai biji timun?

  • Siapkan wadah untuk menyemai benih timun
  • Buat media semai dengan campuran tanah dan kompos/pupuk kandang dengan perbandingan 2:1
  • Masukkan media tanam pada tempat semai dan sirami dengan air
  • Rendam biji timun yang kering selama satu malam
  • Benamkan biji satu per satu ke media semai
  • Semprotkan air pada medianya
  • Bungkus tempat semai dengan plastik untuk menciptakan mempercepat perkecambahan
  • Buka plastik setelah 2 hari
  • Lakukan penyiraman secara rutin hingga bibit ini menunjukkan daun lebih banyak
  • Pindahkan bibit ke lahan tanam setelah disemaikan selama 12 hari

Cara Mengolah Lahan untuk Budidaya Timun


Ketika mulai menyemaikan, segeralah untuk mengolah lahan utama. Pengolahan lahan ini harus baik agar pertumbuhan timun maksimal. Caranya sebagai berikut.

  • Gemburkan tanah dan hilangkan gulma
  • Buat bedengan dengan lebar 1 meter, tinggi 30 cm dan panjang menyesuaikan lahan
  • Buat drainase yang baik
  • Taburkan pupuk kandang, urea, SP 36 dan KCL
  • Tutup bedengan dengan mulsa
  • Buat lubang tanam sekitar 40-60 cm
  • Biarkan seminggu atau lebih agar tanahnya bebas dari zat yang meracuni tanaman timun

Cara Menanam Timun yang Baik dan Benar


Ketika penyemaian dan pengolahan sudah selesai, saatnya Anda menanam bibit semai. Cara menanam timun yang ideal sebagai berikut.

  • Airi lahan sebelum bibit timun ditanam
  • Pindahkan bibit semai ke lubang tanam dengan menyisakan tanah semai di akarnya
  • Jauhkan bibit dari menyentuh mulsa
  • Letakkan acir atau lanjaran dengan membentuk huruf X (dua buah acir per tanaman)
  • Sirami tanaman setelah dipindah ke media yang sesungguhnya

Pertimbangan saat Menanam Timun


Jika berharap cara menanam timun ini berhasil hingga panen, pertimbangkan waktu penanamannya. Waktu ideal untuk menanam timun ialah pukul 9 pagi.

Waktu tersebut memungkinkan tanah masih dalam kondisi lembap. Kemudian, sengatan matahari pun tidak terlalu terik. Jadi, tanaman yang baru dipindah lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan baru.

Kemudian, lanjarannya pun sebaiknya diatur. Ketinggian lanjaran ideal sekitar 2-2,5 meter. Letaknya cukup dekat dengan tanaman sebagai tempat untuk merambat.

Bila pemberian lanjaran ini tidak dapat dilakukan langsung, Anda masih bisa menunggu hingga tanaman berusia sekitar 3-7 hari. Setidaknya, tanaman ini masih mentoleransi adanya rambatan untuk pertumbuhannya.

Setelah itu, tinggal lakukan pemeliharaan. Misalnya memberi pupuk, menyingkirkan gulma, membasmi hama hingga mengairinya.

Itulah cara menanam timun yang berpotensi memberikan hasil maksimal. Ini ditandai dengan pertumbuhannya yang sehat serta produksi buahnya besar dan lebat.

Lihat juga video cara menanam timun yang benar dari channel: Agro TV Indonesia

0 Response to "Cara Menanam Timun Agar Subur dan Produksi Buahnya Bermutu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel