// //]]> Jenis dan Cara Membuat Media Tanam Organik yang Subur - Budidaya Tanaman Jenis dan Cara Membuat Media Tanam Organik yang Subur - Budidaya Tanaman

Jenis dan Cara Membuat Media Tanam Organik yang Subur

media tanam organik


Kebutuhan atas media tanam organik bisa dibilang sangat tinggi. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan dari lahan yang subur saat ini.

Dikatakan terbatas, lahan tersebut mengalami penurunan kualitas. Turunnya kualitas dari tanah membuat tumbuhan sulit hidup.

Sulit hidupnya tanaman tentu saja merugikan bagi petani/pekebun. Terlebih, pekebun sangat bergantung pada kesuburan tanah untuk menjalankan kegiatannya.

Beruntungnya, penurunan pada kualitas kesuburan tanah bisa ditangani. Salah satunya ialah memanfaatkan media tumbuh organik. Tepatnya, media ini dijadikan sebagai komposisi tambahan untuk mengembalikan suburnya tanah.

Pengertian Media Tanam Organik


Media tanam organik adalah media yang komponennya diperoleh dari organisme hidup. Komponen ini mengandung unsur penting dalam menyuburkan tanah.

Secara alamiah, media ini sebenarnya sudah bekerja secara otomatis. Contohnya ialah gugurnya dedaunan.

Dedaunan ini membusuk. Berkolaborasi dengan tanah sehingga lahan menjadi lebih subur. Kesuburan lahan ini memungkinkan segala macam tanaman dapat hidup sebagaimana mestinya.

Masalahnya, media ini terkadang tidak didapatkan. Dedaunan ini biasanya diambil dan dikeluarkan dari lahan.

Sebagai gantinya, pekebun biasanya menggunakan pupuk. Jenis pupuk yang digunakan terkadang mengandung bahan kimia.

Munculnya bahan kimia dalam tanah membuatnya kehilangan kesuburannya. Tentunya dampak ini bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Biasanya, ini diawali dengan munculnya tanda yang ringan. Tanaman bisa saja tumbuh subur. Hanya saja, jumlah produksi dari tanaman terasa menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Untuk memastikannya, dibutuhkan pemeriksaan terhadap tanah itu sendiri. Misalnya memeriksa tingkat keasaman tanah.

Apabila tidak sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tanaman, maka pekebun perlu menetralkannya. Kemudian, pekebun pun perlu mengusahakan supaya tanah dapat subur.

Kelebihan dan Kekurangan Media Tanam Organik


Media tanaman organik biasanya digunakan sebagai komposisi pendukung. Di dalamnya pun terkandung kelebihan dan kekurangan tersendiri. Inilah mengapa pekebun harusnya lebih menyadarinya sehingga dapat memaksimalkannya dengan sempurna.

1. Kelebihan Media Organik

Media organik untuk tanaman menawarkan sejumlah kelebihan. Di antaranya sebagai berikut.

  • Kadar PH dalam media lebih stabil
  • Kaya akan kandungan nutrisi yang tanaman butuhkan
  • Kemampuan dalam menyimpan nutrisi dan air lebih baik
  • Kadar aerasinya optimal
  • Mendukung pertumbuhan akar tanaman yang lebih maksimal
  • Memiliki berat yang lebih ringan
  • Menjadi tempat bagi berkembangnya mikroorganisme yang tanaman butuhkan
2. Kekurangan Media Organik

Dibalik kelebihan, ada juga kekurangan. Kekurangan dari media organik antara lain:

  • Sterilnya media tidak terjamin
  • Sifatnya lebih lembap sehingga berpotensi dihinggapi bakteri atau pun jamur
  • Harus dilakukan pergantian secara berkala di tiap kali masa penanaman tiba

Jenis Media Tanam Organik


Sederhananya, media tanam organik berasal dari makhluk hidup. Hal ini sekaligus menandakan bahwa jenisnya pun lebih beragam. Di antara jenisnya adalah sebagai berikut:

  • Arang yang biasanya diperoleh dari sisa pembakaran kayu mau pun batok kelapa
  • Kompos yang berasal dari sisa makhluk hidup dan terurai dengan bantuan organisme pengurai
  • Kotoran hewan yang biasanya dijadikan sebagai pupuk alami
  • Sekam padi yang bermanfaat dalam menggemburkan tanah
  • Humus yang membuat unsur hara tetap terjaga
  • Moss
  • Serabut kelapa
  • Batang pakis dan lain sebagainya

Cara Membuat Media Tanam Organik


Baik buruknya pertumbuhan dari tanaman bergantung pada medianya. Ketika medianya bagus, pertumbuhannya pun maksimal. Begitu pula, hasil produksinya pun lebih menjanjikan.

Di sini, Kami akan bagikan tentang cara membuat media tanam secara organik. Bahan yang dibutuhkan hanya 3 jenis. Berikut ini langkah yang dapat Anda tempuh.

1. Seleksi Bahan


Dalam pembuatan media tumbuh secara organik, Anda memerlukan 3 jenis bahan. Ketiga bahan ini pun perlu diseleksi. Tujuannya untuk menghasilkan media yang lebih subur.

Pertama, seleksilah tanah. Unsur tanah dibutuhkan sebagai media utama. Untuk itulah, sangat penting bagi Anda untuk menggunakannya.

Tanah yang terbaik itu terlihat gembur dan subur. Anda cukup mengambil tanah bagian atas.

Setelah mendapatkannya, usahakan untuk mengeringkannya terlebih dahulu. Lantas, lakukan pengayakan hingga menjadi butiran halus.

Kedua, gunakan kompos matang. Perlakuannya juga sama. Anda perlu mengayaknya hingga menjadi butiran.

Ketiga, sediakan arang sekam. Anda bisa membuatnya sendiri dengan menyediakan bahannya.

Usahakan agar bahan ini tidak hangus terbakar. Jika Anda belum pernah melakukannya, Anda bisa mencari tips membuat sekam bakar agar tidak terbakar hangus.

2. Formulasikan Bahan sesuai Takaran


Faktor paling penting dalam pembuatan media tanam terletak pada hasil pencampurannya. Harusnya, mampu memenuhi karakteristik media yang subur. Jika tidak terpenuhi, pembuatannya bisa mengalami kegagalan.

Untuk membuat campuran yang kaya unsur hara, Anda bisa mengikuti petunjuk mengenai perbandingan setiap bahan. Perbandingan standarnya ialah 2:1:1.

2 merupakan unsur tanah. Sementara sisanya adalah unsur kompos dan sekam. Ketiga unsur ini dicampur secara merata.

Supaya takarannya sama, gunakan wadah untuk menakarnya. Kemudian, lakukan pencampuran sebagaimana mestinya.

3. Aplikasikan dalam Wadah


Setelah formulasi ini tercipta, sekarang saatnya Anda menempatkannya ke dalam wadah. Normalnya, wadah yang digunakan adalah polybag atau pot.

Silahkan gunakan wadah sesuai keinginan. Lantas, lakukan penanaman sebagaimana mestinya.

Contohnya dengan melubangi media sesuai tingkat kedalaman yang dibutuhkan dalam penanaman. Baru lanjutkan dengan meletakkan bibit di dalam wadah tersebut. Dan sirami bibit dan rawat hingga tumbuh maksimal,

Kesimpulannya, jenis dari media tanam organik sangat melimpah. Pekebun bisa memanfaatkannya dengan membuat komposisi yang sesuai dengan jenis tanaman. Kesesuaian campuran ini membuat tanaman dapat tumbuh subur sekaligus mendorong pada peningkatan hasil panen.

0 Response to "Jenis dan Cara Membuat Media Tanam Organik yang Subur"