Cara Mengendalikan Hama Tanaman Bawang Merah
Thursday, August 8, 2019
Add Comment
Cara mengendalikan hama tanaman bawang merah yang tepat akan memperkecil gagal panen di tiap musim. Pengendalian yang baik disesuaikan dengan jenis hamanya. Sebisa mungkin, petani perlu mengusirnya dengan segera.
Bawang merah banyak ditanam di nusantara. Cukup banyak petani yang menanamnya. Pasalnya, tanaman ini bisa dijadikan sebagai ladang usaha yang memiliki prospek menguntungkan.
Kita tahu bahwa umbinya dibutuhkan oleh masyarakat luas. Bisa dijadikan sebagai bumbu masakan, bisa juga dimanfaatkan untuk pengobatan. Makanya, tidak salah jika Anda menanamnya.
Prosedur penanamannya tidaklah menyulitkan. Anda bisa menengok langkahnya pada ulasan mengenai cara menanam bawang merah ini.
Menanamnya cukup menjanjikan. Meskipun begitu, prospek bagus ini juga punya risiko besar.
Risiko paling besar adalah kegagalan panen. Penyebab utamanya adalah serangan hama. Oleh karenanya, dibutuhkan kecermatan dalam perawatan supaya hama tidak menggagalkan panen.
Jenis Hama pada Tanaman Bawang Merah
Ada beberapa jenis hama pengganggu tanaman bawang merah. Salah satunya adalah hama ulat daun bawang merah. Kami hanya menjelaskan dua macam. Tentunya, kami bagikan pula mengenai cara mengendalikannya. Jenisnya sebagai berikut:
1. Hama Thrips
Serangan hama Thrips ini bisa memperkecil produksi bawang merah. Serangan paling berat tentu saja membuat tanaman mati. Hal ini menyebabkan petani mengalami kerugian yang sangat besar.
Ukuran thrips sekitar 1 mm. Cirinya berwarna kuning, cokelat maupun hitam dan bersayap. Jumlahnya biasanya sangat banyak.
Thrips menyerang tanaman ini dengan menghisap cairan pada pucuk daun-daun muda. Tanaman yang terhisap cairannya akan berubah menjadi putih. Setelah itu, muncul bintik-bintik hitam pada bagian daunnya.
Kalau dibiarkan, tanaman akan menjadi sangat rawan dengan pertumbuhannya. Salah satunya membuat umbinya tetap kecil. Alhasil, produksi saat panen akan semakin kecil.
Solusi untuk mengatasi thrips adalah dengan memanfaatkan insektisida berbahan imadokloplorid. Penerapan insketisida ini sebaiknya dilakukan di sore hari. Tentunya dengan dosis yang sesuai.
2. Lalat Penggorok Daun
Lalat penggorok daun bisa mencegah petani untuk melakukan pemanenan bawang merah. Lalat ini bisa menyebabkan kerusakan parah. Yakni membuat tanaman menjadi busuk dan mati dalam beberapa hari.
Lalat ini menyerang daun tanaman. Caranya adalah memasukkan telur ke dalam daun. Dari proses ini, tanaman bawang merah mulai terinfeksi.
Ciri tanaman yang terkena serangan lalat penggorok daun adalah daunnya terlihat ada bintik-bintik akibat tusukan. Setelah itu, muncul garis lurus berwarna putih pada area tersebut.
Ketika dibiarkan, daunnya akan mengering dan akar menjadi busuk disertai munculnya belatung. Belatung inilah yang akan membuat seluruh tanaman menjadi rusak parah. Petani akan mengalami gagal panen.
Menyadari bahayanya serangan hama bawang merah ini, sudah semestinya petani segera melakukan penanganan. Penanganannya meliputi dua hal. Yakni menyingkirkan lalat indukan dan larva yang telah masuk ke dalam daun.
Untuk pengusiran lalat, penyemprotan insektisida berbahan imidakloprit bisa dilakukan. Dosisnya sekitar 2 sendok dengan campuran air sekitar 12 liter. Kemudian disemprotkan supaya lalat menjauh dari tanaman.
Sementara untuk larvanya, insektisida berbahan Abamectin bisa diaplikasikan. Dosisnya sekitar setengah sendok teh yang dicampur dengan 17 liter air. Proses pengaplikasiannya bisa dilakukan pada sore hari.Sama seperti menangani ulat grayak pada bawang merah.
Ketika hama-hama ini sudah ditangani, petani dianjurkan untuk terus melakukan perawatan. Penyiraman yang cukup dan penyiangan gulma wajib dilakukan. Keduanya dibutuhkan untuk mengembalikan kesehatan tanaman.
Tanaman yang kembali subur akan mempercepat pertumbuhan umbi. Dalam waktu beberapa minggu, tanaman bawang bisa dilakukan pemanenan. Hasilnyapun akan cukup baik.
Intinya, cermatlah dalam memperhatikan kondisi tanaman yang Anda tanam. Perhatikan kondisi tanaman apakah dalam kondisi baik atau tidak. Jika menemukan ciri-ciri di atas, lakukan penanganan segera. Dengan cara mengendalikan hama tanaman bawang merah yang tepat, Anda bisa berharap lebih saat panen tiba.
0 Response to "Cara Mengendalikan Hama Tanaman Bawang Merah"
Post a Comment