Cara Menanam Kelengkeng dari Biji Agar Cepat Berbuah
Menanam pohon
kelengkeng dari biji bisa dilakukan. Penanaman dan pemeliharaan yang tepat
memungkinkannya dapat cepat berbuah. Lantas, bagaimana cara menanam kelengkeng
dari biji tersebut?
Di musim tanam,
bibit dari tanaman kelengkeng bisa saja mengalami kelangkaan. Alasannya, banyak
dari kalangan masyarakat yang berbondong-bondong ikut menanam.
Hal inilah yang
melatarbelakangi alasan kenapa seseorang memilih untuk menanam kelengkeng dari
bijinya. Terlebih, bijinya lebih mudah didapatkan. Bahkan, dari varietas
kelengkeng yang banyak dicari oleh masyarakat.
Kali ini, kami
akan berbagi informasi mengenai cara menanam kelengkeng dari biji secara urut.
Jadi, mari simak informasinya di bawah ini!
Cara Menanam Kelengkeng dari
Bijinya Agar Cepat Berbuah
Untuk menanam
kelengkeng dari biji, terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan. adapun
cara menanam biji kelengkeng yang tepat sebagai berikut:
1.
Mulai dengan Menyeleksi Biji Kelengkeng
Tidak
semua biji kelengkeng dapat ditanam. Karena, tidak semua bijinya punya kualitas
yang sama untuk tumbuh.
Baca: Siap Dipotong, Cangkok Kelengkeng Berapa Lama?
Menyeleksinya sangat penting. Biji yang terbaik harusnya berasal dari buah
yang sudah matang. Tampilannya utuh
tanpa adanya bekas robek atau semacamnya.
Jika sudah menemukannya, biji ini tidak langsung ditanam. Melainkan perlu dijemur
terlebih dahulu.
Penjemuran
biji kelengkeng dilakukan sekitar 3-4 hari. Dan penjemurannya tidak langsung di
bawah sengatan terik matahari.
2.
Menyemai Biji Kelengkeng
Menyemai
biji sangat disarankan. Proses ini akan mempertinggi kualitas pertumbuhan dari tanaman.
Di sini, sediakan tempat khusus untuk menyemai biji kelengkeng. Salah satunya
dengan meletakkannya ke dalam polybag.
Siapkan terlebih dahulu polybagnya. Kemudian, sediakan tanah yang subur
untuk menempatkan bijinya.
Jika sudah, buat lubang sedalam 2 cm saja. Kemudian, tebar benihnya ke
dalam lubang tanam satu per satu.
Pelihara tanaman semai dengan baik. Caranya dengan meletakkannya di tempat
teduh. Kemudian, usahakan untuk menyiraminya sesuai kebutuhan.
Sebagai
catatan, jangan sampai terlalu banyak airnya. Jika terlalu banyak air, justru bibit
kelengkeng ini akan mati.
3.
Pindahkan Bibit Kelengkeng ke Media Tanam
Proses
pemindahan bibit kelengkeng baru dilakukan ketika usianya sudah mencapai 2 tahunan.
Setidaknya, kelengkeng yang sudah berumur tersebut akan siap dengan media tanam
baru.
Sembari menunggunya, tentukan lokasi tanamnya. Kemudian, mulailah untuk
mempersiapkannya dengan menggemburkan tanahnya.
Pastikan media tanamnya subur dengan meletakkan sekam mau pun pupuk
kandang. Biarkan beberapa bulan sebelum bibit dipindahkan.
Ketika
sudah siap dan bibit berumur 2 tahunan, silahkan pindahkan bibit ke media tanam
yang baru tersebut. Caranya dengan membuka polybag. Kemudian, letakkan tanaman
ke media tanam dan tutup secara perlahan.
4.
Mulai Perawatan Pohon Kelengkeng
Setelah
mengaplikasikan cara menanam kelengkeng dari biji, Anda tidak boleh membiarkan
tanaman tumbuh begitu saja. Melainkan, siapkan waktu ekstra untuk
memeliharanya.
Pemeliharaan tanaman ini menjadi kunci utama agar tanaman tumbuh subur. Di samping
itu, pohon kelengkeng pun lebih cepat untuk menumbuhkan bunga dan bakal
buahnya.
Secara umum, perawatannya meliputi penyiraman, pemupukan, pemangkasan dan
penggemburan tanah.
Penyiraman hendaknya dilakukan secara berkala. Khusus di musim kemarau,
sirami tanaman di pagi dan sore hari.
Kemudian untuk pemupukan, lakukan pemupukan di 15 hari pertama. Kemudian,
berikan pupuk susulan di tiap 3 bulan sekali.
Yang tak kalah penting, perhatikan area sekitar tanaman. Jika terdapat
gulma, singkirkan tanaman pengganggunya.
Setelah itu, lakukan pemangkasan secara rutin. Tujuannya agar nutrisi yang dibawa
oleh akar dapat termanfaatkan secara maksimal.
Kemudian,
jangan lupa untuk menjaga kegemburan tanah. Karena, tanah yang gembur ini akan
memudahkan tanaman dalam tumbuh dan berkembang.
Baca: Cara Mencangkok Pohon Kelengkeng dengan Media Air dan Tanah
5.
Merawat Bunga Kelengkeng dan Siap Panen
Ketika
pohon kelengkeng sudah mulai usia produktif, bunga akan bermunculan. Di sini,
pemeliharaannya wajib dilakukan supaya bunganya terbentuk menjadi buah.
Perawatan yang tepat akan membuat bunga dapat terbentuk. Setelah terbentuk,
usahakan untuk mengendalikan hamanya agar buah ini bisa utuh sampai matang.
Setelah
matang, mulailah untuk melakukan pemanenan. Lakukan dengan memotong setiap dompolan
dengan gunting yang tajam. Dengan begitu, pemanenannya tidak sampai merusak
tanaman.
Demikianlah cara menanam
kelengkeng dari biji dari awal hingga mulai berbuah dan panen. Mulai dengan
menyeleksi biji yang berkualitas, semaikan dan tanam hingga pelihara sampai
panen tiba.
0 Response to "Cara Menanam Kelengkeng dari Biji Agar Cepat Berbuah"
Post a Comment