Bawang merah merupakan tanaman penghasil uang yang menguntungkan. Umbinya dibutuhkan hampir setiap orang dan setiap harinya. Ini membuat seseorang tertarik untuk menanamnya. Pertanyaannya adalah berapa lama bawang merah tumbuh?
Tidak dipungkiri jika para petani ingin memperoleh hasil dari kegiatan bertaninya dengan cepat. Menanam jenis sayuran ataupun tanaman lain yang cepat panen akan dicoba. Tujuannya jelas untuk memperoleh hasil melimpah dalam kurun waktu yang singkat.
Salah satu pilihan tanaman yang bisa dimanfaatkan adalah bawang merah. Tanaman ini terbilang sangat cepat. Umurnya singkat dibandingkan jenis tanaman lainnya. Menariknya, tanaman ini bisa tumbuh di hampir seluruh pelosok negeri.
Fase Pertumbuhan Bawang Merah
Setiap tanaman akan melewati fase tumbuh. Fase pertumbuhan
bawang merah ini melalui cara vegetative.
Perkembangbiakannya dilakukan secara alami. Bawang merah
mempunyai umbi lapis. Nantinya, umbi inilah yang akan dimanfaatkan untuk
pertumbuhannya.
Pertumbuhannya dimulai dengan munculnya tunas pada ketiak
bagian terluar. Tunas ini masih mengambil makanan dari suing atau umbinya
secara langsung.
Ketika mulai tumbuh besar, muncullah daun dan akar. Daun akan
digunakan untuk fotosintesis. Sementara akar akan mengambil sumber makanan
langsung dari tanah. Pada fase ini, Anda harus memperhatikan kesehatannya. Karena tidak jarang jika tanaman bawang merah menguning daunnya.
Proses pertumbuhannya akan terus berlangsung sampai masa
panen. Jika ingin hasilnya maksimal, setiap petani bisa mengambil sebuah
peranan. Yakni menyediakan tanah yang kaya akan sumber makanannya. Contohnya adalah
dengan pemupukan.
Pemupukan bisa dilakukan ketika tanaman bawang merah
memasuki usia 20 hari setelah masa tanam. Masa ini merupakan masa terpenting
bagi tanaman. Karena, bawang merah sudah siap dalam membentuk umbi.
Dalam pembentukan umbi, tanaman memerlukan karbohidrat yang
cukup. Karbohidrat didapatkan dari aktifitas fotosintesis yang baik.
Untuk mendukungnya, dibutuhkan pupuk yang tepat. Unsur
Nitrogen dalam pupuk akan sangat membantu. Untuk itulah, Anda disarankan untuk
memberikan pupuk yang tepat sesuai waktunya.
Pemupukan tanaman yang tepat akan mendukung hasil yang melimpah. Umbinya besar,
kualitasnya tidak diragukan. Petani akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Umur Tanaman Bawang Merah
Bawang merah terbilang mudah ditanam. Petani bisa menerapkan
cara budidaya bawang merah di mana saja. Mulai dari lahan terbuka, polybag maupun lahan yang menggunakan metode hidroponik.
Tidak perlu jauh-jauh. Seseorang bisa menanamnya di sekitar rumah. Contohnya adalah menanam bawang merah di pekarangan.
Bagaimana dengan hasilnya? Jawabannya tentu bergantung pada pengolahan lahan dan pemeliharaan. Kalau tanah diolah dan dirawat dengan baik, hasil panennya juga sangat baik.
Mengenai usia tanaman, petani sangat beruntung bisa menanam tanaman ini. Sebab, tanaman ini memiliki usia yang pendek. Terhitung mulai dari masa penanaman sampai masa pemanenan.
Bawang merah sudah bisa dipanen ketika tanaman berumur 60-90 harian sejak penanaman. Ini berarti bahwa petani mampu melakukan pemanenen minimal 3-4 kali dalam setahun. Makanya, potensi untuk meraup untung akan jauh lebih besar.
Meskipun begitu, para petani harus mewaspadai berbagai serangan hama. Faktanya, tanaman bawang merah mengundang sejumlah hama yang bisa mengancam kegagalan panen. Salah satunya adalah ulat tanah hitam.
Apabila menginginkan hasil panen yang maksimal, sudah semestinya petani mengupayakan berbagai
cara untuk mengusir ulat tanah pada tanaman bawang merah. Selain itu, petani juga perlu mengupayakan pengusiran
jenis hama bawang merah lainnya.
Kalau sudah didapati kualitas bawang merah, petani bisa menjualnya ke pasar atau pengepul. Sambil mengumpulkan laba, petani bisa mengolah tanah dan menanamnya kembali. Jadi, sudah tahu berapa lama bawang merah tumbuh bukan?
0 Response to "Berapa Lama Bawang Merah Tumbuh Sampai Panen?"
Post a Comment