Jenis Tanaman Perkebunan Dengan Nilai Jual Menggiurkan
Thursday, September 26, 2019
Add Comment
Memiliki lahan luas harusnya bisa dimanfaatkan penuh. Lahan perkebunan ini bisa dimanfaatkan untuk menanam tanaman yang memiliki nilai jual tinggi. Dengan menempatkan tanaman tersebut, Anda setidaknya telah berinvestasi besar untuk masa depan.
Cukup banyak orang yang sukses dalam mengebunkan tanaman. Orang-orang tersebut berani melangkah pasti karena memiliki bekal pengetahuan yang mumpuni. Mulai dari bagaimana cara menanamnya, memeliharanya sampai bagaimana cara mendistribusikannya ke pasar.
Menariknya, orang-orang tersebut hanya perlu melakukan penanaman sekali saja. Kecuali beberapa jenis tanaman yang memang harus dipanen dalam semusim. Contohnya adalah tebu yang harus dipanen sekali setelah umurnya cukup.
Tapi bagi Anda yang ingin sekali menanam dan panen berkali-kali selama beberapa tahun, Anda perlu selektif dalam memilih jenis tanamannya. Di sini, kami akan tunjukkan beberapa jenis tanaman perkebunan yang bisa dilirik lantaran durasinya panjang dan nilai jualnya cukup tinggi.
Kopi
Siapa yang tak kenal kopi. Kopi ini sudah menjadi bagian dari konsumsi harian bagi masyarakat dunia. Kopi juga termasuk komoditas unggulan ke 3 di dunia. Yang artinya, kopi merupakan komoditas ekspor yang nilai jualnya menjanjikan.
Tanaman kopi ini memiliki durasi hidup cukup panjang. Ketika dikebunkan, Anda akan memperoleh hasil yang sangat baik. Terutama ketika tanaman ini mulai rajin berproduksi.
Normalnya, kopi ini membutuhkan waktu kurang lebih 5 tahun untuk berbuah. Namun ada yang hanya membutuhkan waktu sekitar 3 tahunan. Biasanya, kopi mulai berbunga dan berbuah ketika Anda menerapkan teknik sambung.
Ilustrasinya adalah 1 tahun Anda melakukan penanaman. Di tahun berikutnya, Anda melakukan sambung pucuk kopi tersebut. Dan 3 tahun berikutnya, biasanya kopi akan mulai berbunga dan menghasilkan kopi sesuai jenis kopi yang disambung.
Kelapa Sawit
Di Indonesia, kelapa sawit tumbuh sangat subur. Kelapa sawit ini juga sangat bagus nilai jualnya. Karena jenis tanaman ini menghasilkan minyak nabati yang dibutuhkan oleh masyarakat di dunia.
Kelapa sawit ini juga menjadi komoditas unggulan di dunia. Tak tanggung-tanggung, jenis tanaman perkebunan ini menempati posisi kedua sebagai penghasil minyak nabati. Ini berarti bahwa tanaman tersebut memiliki pangsa pasar yang sangat besar.
Beberapa perusahaan besar jelas membutuhkan bahan tersebut. Diantaranya dijadikan sebagai bahan makanan, bahan industri serta bahan bakar. Makanya, banyak pekebun kelapa sawit yang meraih kesuksesan.
Kapas
Tanaman ini hidup subur di iklim tropis dan subtropis. Melihat karakteristik iklimnya, jelas tanaman kapas ini cocok ditanam di Nusantara.
Tanaman kapas ini termasuk tanaman yang banyak dikomersilkan. Kenapa? Karena memang kapas sangat diperlukan oleh sejumlah perusahaan besar.
Kapas ini menjadi bahan utama dari industri seperti tekstil, kertas serta bahan perekat. Sebagai bahan utama industri, jelas besarnya panen yang didapatkan oleh pekebun akan membuat rekening pekebun semakin tebal.
Sejauh ini, produsen terbesar masih dipegang oleh Negara-negara luar. Sebut saja Negara China, Amerika, Brazil, India dan Pakistan.
Sementara di Indonesia, pasokannya masih terbatas. Padahal jika dilihat dari kebutuhannya, perusahaan di tanah air membutuhkan bahan tersebut dalam jumlah yang sangat besar. Makanya, Anda yang mampu memanfaatkan peluang ini bisa meraup keuntungan yang sangat besar pula.
Kakao
Komoditas perkebunan yang tak kalah menggiurkan hasilnya adalah Kakao. Di beberapa pulau Jawa, Kakao ini disebut dengan Kopi Susu. Karena memang yang dimanfaatkan adalah bijinya.
Biji kakao ini banyak dimanfaatkan dalam industri makanan dan minuman, serta dimanfaatkan untuk industri kecantikan. Diantaranya dijadikan sebagai bahan pembuat parfum dan kosmetik.
Tanaman ini juga hampir sama dengan tanaman kopi. Produksinya mulai terlihat ketika memasuki umur 5 tahun setelah tanam. Biasanya di awal berbuah, hasilnya sedikit. Tapi pada masa berbuah kedua dan seterusnya, hasil buahnya akan semakin meningkat.
Kelapa
Tanaman kelapa juga menjadi komoditas unggulan di dunia. Hampir semua bagian tanaman bisa dimanfaatkan oleh seseorang. Misalnya serabut untuk dijadikan sapu atau kerajinan lainnya.
Yang paling hebat, kelapa ini merupakan penghasil kopra. Kopra sendiri adalah komoditas paling unggul yang sangat dibutuhkan masyarakat luas. Khususnya diolah oleh sejumlah perusahaan industri.
Tentunya, kelapa yang diambil kopranya berasal dari jenis kelapa unggulan di Indonesia. Biasanya adalah kelapa dalam yang memiliki ketinggian mencapai puluhan meter.
Sementara jenis kelapa lain biasanya hanya dimanfaatkan buahnya untuk minuman dan lain sebagainya. Contohnya adalah kelapa kopyor yang memang memiliki cita rasa tak biasa.
Teh
Di Indonesia, perkebunan teh cukup banyak. Hampir sama dengan tanaman kopi yang jenisnya cukup banyak. Perkebunan ini tetap eksis lantaran banyak manfaatnya bagi masyarakat dan industri.
Kebanyakan, tanaman ini digunakan sebagai bahan makanan dan minuman serta bahan kecantikan. Malah ada yang dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Tergantung pada jenis teh yang ditanam.
Panili
Panili biasanya dimanfaatkan sebagai penguat aroma pada masakan. Tidak hanya itu saja, banyak manfaat yang didapatkan olehnya.
Sejauh ini, tanaman ini mulai dilirik kembali oleh masyarakat tanah air. Kenapa? Karena kebutuhan akan bahan panili di nusantara sangatlah besar.
Yang perlu diingat bahwa tanaman ini dulunya pernah menjadi bagian dari pendongkrak kesejahteraan masyarakat. Hanya saja lantaran muncul jenis tanaman perkebunan lain, tanaman ini malah dipinggirkan.
Seiring dengan perkembangan jaman, panili mulai menarik minat bagi para pekebun. Saat ini, panili memiliki nilai jual yang sangat luar biasa dibandingkan jenis dari tanaman perkebunan lainnya.
Tak tanggung-tanggung, harga perkilonya bisa mencapai 3-5 juta rupiah. Bisa dibayangkan jika Anda memiliki 1 kwintal ataupun 1 ton. Sudah pasti hasilnya bisa membuat perubahan dalam ekonomi Anda.
Selain tanaman di atas, masih ada banyak tanaman bernilai yang bisa dikebunkan. Mulai dari lada sampai cengkeh. Kesemuanya sangat menjanjikan keuntungan. Hanya saja, Anda perlu menunggu beberapa waktu sampai akhirnya tanaman siap dilakukan pemanenan.
Berbeda jika Anda memanfaatkan lahan untuk budidaya tanaman hortikultura. Anda butuh waktu yang lebih pendek untuk memperoleh hasil panen. Tapi tergantung pada jenis tanaman yang ditanam semisal sayuran yang biasanya hanya memakan waktu sekitar 3 bulanan.
Yang diperlukan adalah keuletan serta kemauan untuk membudidayakannya. Selain itu, bekali pengetahuan agar kegiatan berkebun yang Anda lakukan menuai hasil yang maksimal.
Demikianlah beberapa jenis tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Ketika Anda memiliki lahan yang kosong, tidak ada salahnya untuk memanfaatkannya dengan menanam beberapa jenis tanaman penghasil uang tersebut.
0 Response to "Jenis Tanaman Perkebunan Dengan Nilai Jual Menggiurkan"
Post a Comment